17

8.9K 482 15
                                    

Taehyung melirik jam weker yang ada dinakasnya, ia segera meraihnya dan mematikan alarm yang sedari tadi berbunyi.

"masih pagi, dimana dia? " taehyung meraba tempat tidur disampingnya dan tempat itu sudah kosong, kemudian taehyung bangun dan mencari wanitanya.

Setelah mencarinya diseluruh bagian rumahnya taehyung menemukan wanita itu tengah berada dihalaman belakang rumah mereka, dilihatnya irene sedang menanam sesuatu ditanah tersebut, lalu taehyung segera menghampirinya.

"apa yang kau lakukan? " taehyung berjongkok dan berada disamping irene.

"astaga kau mengagetkan ku saja, oh ya mumpung kau disini sekarang bantu aku menanam bunga-bunga ini. " ucap irene

"untuk apa kau lakukan kegiatan ini, kau bisa menyuruh maid atau tukang kebun disini, kenapa kau ingin repot sendiri, ingat kau itu sedang hamil besar, aku tidak ingin terjadi apa-apa pada kalian. " bukanya membantu menanam taehyung malah mengomeli irene.

"baiklah, kalau begitu kau saja yang kerjakan, para maid sedang sibuk aku tak mau merepotkan mereka. " ucap irene sambil berdiri dan menyilangkan kedua tanganya didepan dada.

"kenapa jadi aku yang harus menanam ini, tidak, aku tidak mau, membuang-buang waktu saja, lebih baik aku tidur sepuasnya karena hari ini aku cuti bekerja. " taehyung segera berdiri dan akan melangkahkan kakinya pergi ke kamar. Namun sebelum kakinya mau melangkah tiba-tiba irene menahan tangan taehyung, taehyung melihat irene ia kaget pasalnya irene memegang tanganya sambil merintih kesakitan, irene terus saja memegang perutnya.

"shhhshsh akhhhh tae tolong aku, ini sakit, sepertinya dia ingin keluar. " ucap irene

"yak, irene bertahanlah aku akan segera memanggil sopir. " taehyung panik bukan main, lantas ia langsung menggendong irene dan berlari menuju ruang tengah segera ia memanggil seluruh maid untuk segera menyiapkan mobil yang akan membawa irene kerumah sakit.

Tak butuh waktu lama mobil pun siap dan taehyung segera membawa masuk irene, didalam mobil pun taehyung panik, lantaran irene terus saja merintih kesakitan.

"bertahanlah, aku akan menelepon eomma?" segera taehyung menelepon ibunya dan mengatakan bahwa irene akan segera melahirkan.

"tae ini sakit, aku sudah tidak tahan lagi. " ucap irene.

Irene terus saja menangis kala ia merasakan dibagian bawah perutnya seperi terbelah. Taehyung pun menyuruh sopir untuk cepat mengemudikan mobilnya.

Akhirnya taehyung dan irene tiba dirumah sakit, segeralah irene dibawa keruang persalinan.

Pada saat taehyung ingin masuk ia dihadang suster.
"maaf tuan, anda harus segera mengisi administrasinya."

Taehyung segera berlari dan melengkapi apa saja yang dibutuhkan irene saat akan persalinan

Kemudian ia kembali dan melihat irene sudah berganti pakaian.

"sus, biarkan suamiku masuk, aku ingin dia menemaniku. " ucap irene kepada suster yang menjaganya tadi.

Setelah dipanggil suster taehyung pun masuk, dan menghampiri irene, ia kecup pelan dahi irene supaya irene menjadi lebih tenang. Taehyung tidak peduli dengan tampilanya sekarang ini, untung saja ia memakai kaos dan celana pendek selutunya.

"aku disini, aku akan menemanimu, kau tidak usah berfikiran yang macam-macam, kau bisa melewatinya. " ucap taehyung sembari meemegang tangan irene yang gemetar

"tae aku takut jika aku tidak bisa. " tangis irene pun pecah.

"kau bisa, kau kuat aku yakin anak kita pasti ingin melihat seperti apa wajah dady dan mommynya. " ucap taehyung sambil tersenyum.

REAL LOVE (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang