5

8.9K 572 4
                                    

"Nona bae, kau tak apa? " tanta taehyung seketika membuat irene menatap kembali taehyung, tanpa babibu lagi irene memeluk taehyung erat, taehyung pun kaget atas apa yg dilakukan irene, lantas dia membalas pelukan irene dan mengelus surai irine.

"Aku takut, sangat takut. "ucap irene dalam isakanya terlebih lagi dia menangis didada bidang taehyung.

"Gwenchana, arraseo, semuanya sudah baik-baik saja." taehyung tidak menyangka bahwa gadis yang terlihat sangat kuat dan keras kepala itu juga memiliki ketakutan, taehyung tersenyum mengjngat betabap bar-barnya gadis ini melawanya minggu lalu, sekarang tampak rapuh.

Setelah dirasanya cukup tenang taehyung melepas pelukanya dan memegang bahu irene.
"Sekarang kau tidak perlu takut. " ucap taehyung sambil mengancingkan seragamnya yang dipakaikan ke irene, irene hanya diam saja atas apa yang dilakukan taehyung.

"Kajja mari kita pulang. " ucap taehyung,  tapi sesuatu terjadi pada irene, irene terjatuh langsung saja dia menangkap tubuh irene. Ternyata irene pingsan. Segeralah taehyung pergi dan membawa irene pulang.

Tepat saat taehyung hendak membawa irene dimobilnya jimin melihatnya dan segera memberitahu seulgi, karena mereka mencari irene dengan terpisah.

"seulgi ssi, aku sudah menemukan irene, lebih baik kau kesini. " jimin menutup telponya dan menunggu seulgi datang.

"Dimana oppa, dimana irene. "tanya seulgi panik.

"Tenanglah, irene dibawa taehyung ke dalam mobilnya, dia terlihat pingsan, akan ku tanyakan pada taehyung nanti, kau tidak usah kawatir,sebaiknya kau kuantar pulang. " ucap jimin, seulgi pun menyetujuinya dan mereka berdua pergi.

Didalam mobil taehyung sesekali melirik kebelakang melihat wajah irene yg sangat teduh dan juga cantik.
"Sekarang kau ada ditanganku nona bae. " ucap taehyung dengan seringanya.

Irene terbangun dan membuka matanya dia melihat disekelilingnya tampak seperti kamar.
"Aku dimana, sepertinya ini bukan kamarku. " ucap irene

"Tentu saja ini bukan kamarmu, ini kamarku. " jawab taehyung lalu mendekat kearah irene.

Irene kaget kenapa ia sampai diranjang namja gila itu.
"Kenapa aku bisa disini, apa yang sedang kau lakukan padaku, kau tidak macam-macam kan. "tanya irene dengan tatapan tajam dan menusuk kearah taehyung.

Taehyung tersenyum dan duduk ditepi ranjang menghadap irene yang menatapnya dengan tatapan membunuh.
"Kau lupa atas apa yg terjadi diatap?" seketika irene berfikir dan mengingat apa yg sebenarnya terjadi, dan setelah sadar irene kaget dan terlonjak spontan dia berdiri, sontak saja hal tersebut membuat taehyung kaget, pasalnya irene hanya mengenakan kemeja besar miliknya,
"Appa.,, apa yg Sebenarny terjadi. " irene panik, sedangkan taehyung tak kalah paniknya.

"cihh cepat duduk, kau ni apa-apan sih, yakk, duduk coba lihat pakainmu kau menbuat adiku bisa bisa bangun. "
Menyadari ucapan irene taehyung segera melihat keadaan tubuhnya dan seketika dia duduk dan menyelimuti dirinya.
"Apa yg kau lakukan pada seragmku, kenapa aku memakai pakaian seperti ini, kau tidak macam-macam kan kepadaku." tanya irene dengan tatapan tajam.

Taehyung mendekat kearah irene sampai irene menabrak tepian ranjang yg ada dibelakangnya. "Menurutmu apa, kau tau apa yg dilakukan laki-laki jika sudah diranjang bersama seorang gadis dan terlebih gadis itu pingsan tak sadarkan diri, hey aku itu laki-laki normal gadis bodoh. " ucap taehyung membuat irene menciut dan menenggelamkan setengah wajahnya pada selimut.

"Kau benar-benar byuntae." irene mencoba mendorong taehyung namun sia-sia saja, taehyung justru memegang tangan irene dan menguncinya. Mereka saling bertatapan lama. Taehyung ingat bagaimana dia membawa irene kemari.

REAL LOVE (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang