Materi Kelas Umum GBSpirit 11 November 2017 Oleh Gratiagusti Chananya Rompas

93 23 2
                                    

Bahan diskusi GBSpirit 11 November 2017 Oleh Gratiagusti Chananya Rompas.

Halo, saya Gratiagusti Chananya Rompas. Tapi silahkan panggil saya Anya saja. Terima kasih sudah mengundang saya untuk ngobrol-ngobrol bersama teman-teman di sini.

Bagi saya, puisi adalah kenyataan. Ia adalah refleksi dari keseharian kita secara luas. Termasuk di dalamnya adalah apa yang kita alami, terjadi di sekitar kita, kemudian menjadi keresahan dan pemikiran kita.

Kadang-kadang hal ini memerlukan keberanian karena untuk benar-benar menggali dan emosi kita terhadap hal-hal serta seringkali orang-orang di dalam kehidupan kita bukan proses yang mudah.

Mungkin video yang dibuat oleh sahabat saya, Tessar Prassprasetio, berikut ini bisa lebih menjelaskan: https://www.dropbox.com/s/rfss8myi39jn5se/KIKA_FILM.mp4?dl=0

Saya didiagnosa memiliki bipolar disorder di pertengahan tahun 2015, setelah masuk IGD dua kali dalam sebulan. Ternyata simptom-simptomnya sudah saya alami sejak saya kecil. Sekarang, jika saya melihat ke belakang, rasanya seperti melihat keping-keping puzzle yang akhirnya menemukan tempatnya. Dulu, ketika memulai Komunitas BungaMatahari (BuMa) di tahun 2000, kalau ditanya puisi itu apa untuk saya, saya selalu menjawab puisi merupakan terapi bagi saya. Ternyata ini memang nyata. Saya memerlukannya untuk mengerti, mengurai dan memberi wujud kepada emosi dan pikiran yang campur-aduk di dalam hati dan kepala saya. Ini saya tumpahkan ke dalam "Kota Ini Kembang Api" dan "Non-Spesifik".

Selanjutnya, lewat obrolan kita ini saya ingin mengajak kita semua di sini berdiskusi bagaimana memahami kenyataan yang menginsipirasi sekaligus diekspresikan lewat puisi akan membantu kita sebagai penulis maupun pembaca.

Sebagai penulis, memahami kenyataan kita masing-masing akan membantu kita menemukan tema dan suara yang khas. Sebagai pembaca, kita bisa mendapatkan makna yang utuh dari sebuah puisi jika kita tahu hidup seperti apa yang dijalani penulisnya. Kita juga jadi bisa melihat perangkat-perangkat puitik apa yang digunakan oleh penyair-penyair yang kita baca dalam menyampaikan pesan mereka. Tidak ada penyair yang tidak dipengaruhi penyair lain, tetapi ini mungkin bahan diskusi di lain waktu.

Sebagai contoh pertama, saya ingin menampilkan puisi karya Norman Erikson Pasaribu yang saya ambil dari kumpulan yang berjudul "Sergius Mencari Bacchus". Manuskrip buku ini menjadi juara pertama Sayembara Manuskrip Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta 2015.

TENTANG SEPASANG LELAKI MUDA DI BASEMEN P3 fX SUDIRMAN

Apakah yang lebih mengharukan daripada dua lelaki muda
di sebuah Terios di salah satu pojokan basemen P3,
mencuri tempat dan waktu untuk bersama-sama sebentar,
berdekapan dengan mata terbuka-berjaga-jaga dari satuan
keamanan dan kebersihan yang mungkin lewat-
sambil melepaskan semua kesepian setelah satu minggu lagi hidup
seolah sebagai orang lain. Salah satu teman mereka mengatakan di belakang
bahwa yang mereka rasakan hanyalah hasrat tak lazim belaka,
tetapi mereka berdua telah mengenal diri mereka masing-masing
dan meyakini bahwa rindu yang mereka rasakan memang rindu,
dan cinta di dada mereka adalah cinta yang sama yang menyatukan
Sergius dan Bacchus, dan kesepian yang mereka rasakan ketika terpisah
tak berbeda dari milik Henry Newman sejak 1876 hingga akhir hayatnya,
dan bukankah dunia yang terus-menerus keliru mengenal dirinya sendiri?
Aelred dan Rievaulx mengatakan bahwa tak ada yang lebih berharga
daripada dicintai dan mencintai, itu benar adanya sementara mereka pun
paham dunia belum siap dengan kita. Thérèse dari Lisieux heran mengapa
Tuhan memiliki preferensi, setiap jiwa tak menerima anugerah yang setara,
dan pendosa seperti Agustinus dari Hippo bisa memiliki jubah putih
bercahaya tanpa noda. Dua lelaki muda itu pun kadang bertanya-tanya alasan
merekalah yang harus ada di tempat itu untuk membuktikan
bahwa cinta dapat tumbuh di segala tempat, termasuk di dalam gelap,
dan cinta yang tumbuh di dalam gelap juga memberikan hidup.

Materi Dan Kelas Belajar GBSpiritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang