Bro X Sist Complex's

Bro x Sist Complex's - 08

Kai POV

Di pagi hari ada cowok berambut coklat emas tengah memasak untuk sarapan seorang kakak ceweknya yang sedang terbaring lemah tanpa bicara bukan karena ia bisu tapi semejak kematian orang tua mereka, kakaknya berubah drastis karena mental yang terguncang karena saat kejadian tersebut Nana kakak Kai ada disana dan dia yang 1 dari 4 orang yang selamat.

"Kak Nan.. ini sarapan paginya, nanti ada Bi Nurul yang jaga kakak. Aku udah siapkan air mandi sama baju kakak juga.. aku berangkat dulu yah kak nanti pas pulang aku belikan minuman sama makanan kesukaan Kak Nan.."ucapku mengelus rambutnya.

Tatapan yang kosong dan pandangannya selalu menuju foto keluarganya, tidak banyak yang bisa menangani Nana dikala ia kumat berteriak histeris dan Kai bersyukur karena Bi Nurul yang sangat sabar merawat Nana yang sejak kecil dulu ia rawat.

"Permisi nak Kai.."tegur halus perempuan setengah baya itu.

"Iya Bi... ini aku siapkan semuanya seperti biasa. Tolong jaga Kak Nan yah kalau ada apa - hubungin aku bi..."ucapku saat hendak pergi.

"Iya nak..bibi paham kok. Kamu sekolah dan belajar yang bener yah biar bisa banggaiin keluarga nak Kai.."ujarnya lembut yang membuat Kai perih.

Kai pun pamit ia mengecup Nana dan Kai selalu berharap kakaknya bisa seperti dulu lagi. Menjadi ceria dan penuh dengan semangat. Tapi sekarang rumahnya semakin sunyi dan Kai hanya bisa bicara walaupun lawan bicaranya hanya diam.

Setelah memasang earphone , Kai pun melaju ke arah rumah Adlan karena setiap hari keduanya berangkat sama - sama dan ia selalu bersyukur karena masih punya sahabat yang selalu meringankan beban yang dirasakan.

"Selamat pagi Bun..."sapaku kepada wanita yang tengah sibuk dengan tanamannya.

"Aduh anak bunda.. jadi seger deh bunda liat yang ganteng gini"candanya merapikan rambut Kai.

"Aduh bun...ingat umur !! Hati - hari loh ntar gak dapat jatah di kamar sama ayah.."sindir anak perempuannya yang hendak bersiap.

"Iss Aisley...gak boleh ngomong gitu loh"tegur Ana sambil tersipu malu.

Ana pun menyuruh Kai untuk masuk dan sarapan bareng. Kai sendiri sudah dianggap anak oleh keluarga Adlan hingga membuat Kai merasa bahagia.

"Bun kita pergi dulu yah..."ucap Adlan pamit kepada orang tuanya..

"Coba pakai kendaraan sendiri bang !!"tegur Aisley.

"Kenapo seh !! Iri yah liat aku di gonceng ama babang Kai.."goda Adlan yang selalu saja tidak akur.

"Idihh iri sama lo ogah banget !!"decih Aisley.

"Ududu ketahuan banget cemburunya.. secara yakan Aisley itu cinta mati sama Kai a..."ucapan Adlan terhenti saat buku melayang ke arahnya.

"Adlann !!!stupid !!!"jerit Aisley memerah karena rahasianya terbongkar.

"Aduhhh kalian ini kapan sih akurnya. Ini udah jam berapa mau telat kah !!"tegur Anthony yang selalu menengahi keduanya.

Dan akhirnya keduanya pisah untuk ke sekolah masing - masing dan Kai sendiri pun terkejut kalau Aisley mempunyai perasaan kepadanya karena selama ini Aisley tidak pernah menampakan ia bahkan terkesan cuek.

🐰🐰🐰🐰🐰

Sepanjang jalan Kai memberi tau Adlan tentang niatnya untuk menyatakan cinta kepada Miyuki cewek yang selama ini ia sukai. Adlan pun sebagai sahabat mendukung penuh niat Kai tapi di sisi lain ia khawatir kalau Naya tahu. Karena Naya sendiri sudah memendam perasaan cukup lama terhadap Kai dan mereka berdua sangatlah dekat.