Bro X Sist Complex's

Bro x Sist Complex's - 048

"Emmmhh...!!!"lenguhan panjang di pagi hari ini membuatku tak ingin membuatku beranjak dari ranjang, lalu ku pandangi seseorang yang masih tertidur pulas terdengar juga suara dengkuran halusnya.

Lepas itu Miyuki pun mengambil hpnya yang sedang tercharger dan menghidupkannya, sambil menunggu sejenak ia pun terpaksa beranjak dan membuka tirai dan membiarkan cahaya pagi masuk dalam kamar hotel yang sedang ia tepati bersama Kai. Yah semalam mereka tertidur sampai tidak pulang kembali ke apartemen.

"Egh...Morning sayang...!!"sapa Kai yang terbangun menatap kekasihnya yang hanya memakai pakaian dalam.

"Morning too sayang.."balasku mencium keningnya.

Tapi disaat Miyuki hendak beranjak, Kai menarik tangannya dan menjatuhkan kedalam pelukannya tentu saja Miyuki bisa mendengar suara debaran jantung Kai yang tak beraturan serta ada sesuatu yang menonjol dari balik selimut.

"Kok ada yang keras..!"tanyaku meraba tetapi langsung di cengkram oleh Kai.

"J-jangan di p-pegang tau..!!"ucapnya malu - malu membuat Miyuki tertawa karena wajahnya yang sangat imut.

"Emang kalau cowok kalau bangun pagi, yang dibawah perut ikut bangun juga kah..?"tanyaku membuatnya semakin salah tingkah.

"Y-ya.. itu hal yang wajar k-..!! Ahh kok jadi bahas ginian sih.."jawabnya menatap tajam kedua bola mata berwarna purple soft tersebut.

Sentuhan dari Miyuki pun membuat bulu kuduk Kai seketika merinding ditambah lagi miliknya yang sedang ON membuatnya terbuai lalu mencium lembut daging lembut yang mengeluarkan desahan kecil ketika tangan Kai meremas buah dadanya.

"Eemmhh... s-sakit Kai..!!"rintihku saat ia terus membuat kiss mark di leher dan dadaku.

"Tapi nikmat kan..?"goda Kai membuat kekasihnya menyembunyikan wajah merahnya.

Tapi morning kiss mereka harus terhenti saat suara getar dari ponsel Miyuki, dan saat gadis itu hendak mengumpul Kai dengan cepat mencengkram tangan Miyuki dan melanjutkan apa yang tadi terhenti.

"S-sudah sayang ..!! Aku udah g-...gak tahan.!! Aaahhh.!!?!!"jerit kenikmatan yang keluar dari mulut Miyuki langsung di sumpal oleh bibir Kai yang menekan pinggangnya dan membiarkan miliknya masuk lebih dalam lagi.

Setelah mereka melakukan adegan panas dan Kai pun pergi ke kamar mandi sedangkan Miyuki yang masih lemas mengambil ponselnya saat ia membuka kunci layar ponselnya matanya seketika membulat dan tubuhnya menjadi panas dingin.

"Wah.. kau sangat menikmati malammu dan pagi indahmu yah...sayangku..!!
Oh, aku hampir lupa kalau nanti pulang tolong belikan aku minuman dan jangan lupa untuk mampir ke kamar..

Dari kekasih tersayang mu.."

Sekilas mungkin itu hanya pesan singkat yang biasa tetapi bagi Miyuki itu adalah pintu masuk dari neraka untuknya, dengan bergegas ia masuk kedalam kamar mandi yang dimana masih ada Kai, hatinya sudah campur aduk yang ada hanya ketakutan yang luar biasa.

"Kau baik - baik aja sayang..?? Kenapa wajahmu pucat ? Ada yang sakit ? Atau apa..?"tanya Kai yang khawatir.

"Eng.. Gak kok !! Aku baik - baik aja.."jawabku menampilkan wajah palsuku agar tidak ketahuan oleh Kai, karena jika aku bercerita maka hancurlah semua. "O-oh yah..! Kai bisa gak malam ini kau tidur di apartemenku yang satunya.."

"Loh kenapa emang..?"tanya Kai kebingungan karena tidak seperti biasanya Miyuki menyuruhnya seperti itu.

"A-anu... K-karena hari ini k-kakek aku akan datang berkunjung dan yang beliau tau aku hanya tinggal bersama kedua kakakku apalagi beliau sangat overprotektif sama cucunya.."jawabku mencari akal agar ia percaya.