Bro X Sist Complex's

Bro x Sist Complex's - 050

"Emmm.."suara serak itu mulai terdengar kecil yang keluar dari seorang gadis yang terkulai lemah.

"Ahh...Kau udah sadar yah..!!"seru wanita perpirang yang sedang memegang sebuah tongkat.

"D-dimana ini.."gumamku mengedarkan pandangan yang mulai terlihat jelas.

"Kkkkaauu...lagi bersama seorang penculik..! Eh salah yang suka nyulik cowok orang kan kamu..?"sindir Naya dalang dari semua ini.

Saat malam itu ketika Adlan mendengar suara cekikikan dari kamar Miyuki dan mengintipnya. Saat itulah ia melihat Miyuki yang muntah darah dan seperti orang kerasukan dan saat itu juga saat Adlan ingin berteriak lidahnya kelu serta nafasnya semakin sesak sehingga membuatnya pingsan.

Tapi orang yang telah membuat Miyuki seperti orang yang gila dan sering kehilangan kontrol itu karena perbuatan dari Naya yang memang menyukai hal berbau magis. Naya yang masih sakit hati atas perlakuan beberapa bulan lalu menyisakan luka yang mendalam.

"Kau tau Miyuki...? Aku yang sudah membuatmu seperti ini bahkan membuatmu seperti orang gila...!! Kau tau kenapa ?? Aku suka liat kamu menyiksa dirimu sampai kau mati...."ucap Naya tertawa kecil sambil menatap Miyuki penuh penindasan.

"K-kenapa..? K-kenapa kau kembali lagi hah..!! Kurang puas dengan apa yang sudah kalian perbuat dalam hidup keluargaku hah..!!! Kenapa gak kamu aja yang mati..!!"bentakku karena wajahnya itu saja membuatku sangat kesal ditambah lagi kali ini tanganku sedang terikat kuat.

Naya hanya terus tertawa sampai akhirnya ia seperti memanggil seseorang, seketika bulu kuduk Miyuki berdiri tatkala di hadapannya 4 orang bertubuh gemuk dan sangatlah berantakan.

"Ini adalah santapan kalian...? Lucu dan mulus bukan..?? Ahhh.. kau tau tubuhnya...suaranya...dan parasnya itu membuat siapapun langsung jatuh cinta padanya...!!"jeda Naya sambil menggunting pakaian Miyuki. "Dan kau dengar sayang.. 4 orang itu akan memberikan kepuasan dan kenikmatan seksual untukmu..... Aku tau kau masih menjaga mahkota keperawananmu...."sambungnya membuat tubuh Miyuki gemetaran hebat.

Sangat terbayang sudah kepanikan, ketakutan luar biasa serta saat ini rasanya jantung miliknya ingin berhenti. 4 orang yang berada di hadapannya pasti merasa sangat senang dan mulai mendekati Miyuki yang dimana pakaiannya sudah habis di gunting.

"T-tolong...!!! Siapapun tolong aku...!! Mommy..!! Daddyy..!!!"

"Aaarrgghhh!!!!!"jeritku saat tangan besar itu mulai meraba - raba tubuhku di tambah lagi orang bertubuh tambun itu menampar pipiku dengan keras.

"Ohh...baby...kau malah buat kita makin gila...harum tubuhmu..keringatnya..!"bisik pria berambut acak - acakan itu mulai mencium tengkuk leher Miyuki.

"Kalau kau mau teriak...teriaklah keras - keras yakin deh bakalan gak ada yang dengar..!! Hahahaha !!!"ledek pria tinggi itu membuka kosleting celananya.

Mata Miyuki membulat saat ketiganya membuka celana dan memperlihatkan Batang perkasaan mereka, Miyuki sudah pasrah dan suaranya mulai serak karena berteriak terus, ia tak tahu harus bagaimana lagi karena saat ini pasti tidak ada yang menolongnya.

"T-tolong....!!!"lirihku dengan mata yang kabur dan sembab berharap ada keajaiban datang menghampiriku.

"Mari makan....!!"seru ketiganya sampai akhirnya salah satu dari mereka ada yang ambruk.

Suara tembakan mengejutkan Naya dan kedua pria yang masih hidup itu, sambil memakai kembali celananya dan mencari siapa yang telah membunuh temannya itu sedangkan Naya mendecih kesal menarik rambut Miyuki dan menyeretnya masuk lebih dalam.

"Woii..!! Keluar lo g-..!!"dan lagi - lagi peluru tembus ke Pria gemuk itu tepat di kening kepalanya mengucurkan darah segar.

Pria yang berambut acak - acakan itu berlari ketakutan dan meninggalkan gedung tersebut tapi sayang peluru itu menembus pelipisnya dan jatuh tak berdaya, kemudian beberapa sosok seseorang itu mulai mencar dan mencari keberadaan Miyuki dengan berharap gadis itu masih hidup.