Bro X Sist Complex's

Bro X Sist Complex's - 042

Are you going to Scarborough Fair?
Parsley, sage, rosemary and thyme
Remember me to one who lives there
He once was a true love of mine

Tell him to make me a cambric shirt
Parsley, sage, rosemary and thyme
Without no seems nor needle work
Then he'll be a true love of mine

Have him wash it in yonder dry well
Parsley, sage, rosemary and thyme
Where ne'er a drop of water e'er fell
And then he'll be a true love of mine

Tell him to find me an acre of land
Parsley, sage, rosemary and thyme
Between the salt water and the sea strands
Then he'll be a true love of mine

Tell him to reap it with a sickle of leather
Parsley, sage, rosemary and thyme
And gather it all in a bunch of heather
Then he'll be a true love of mine

Are you going to Scarborough Fair?
Parsley, sage, rosemary and thyme
Remember me to one who lives there
He once was a true love of mine

Suara merdu itu memenuhi ruangan yang dimana Yuzu berada, masih dengan tubuh penuh alat dan selang dimulut begitupun dengan suara detak jantung yang masih berbunyi menemani malam yang makin lama makin larut.

"Nee Yuzu...kamu gak capek apa tidur mulu ! Dasar kebo cks..kamu gak pingin apa bangun terus pergi kesekolah bareng aku, terus kamu beli susu kotak tapi harus rebutan sama aku, gak kangen kelai sama aku..?"jedaku menyeka air mata yang mulai merebes, kulangkahkan kakiku menghampiri mata yang masih terlelap itu dan membelai rambut halusnya serta sesekali aku mencium hangat keningnya. "You not miss me ? Baka..."

Tiba - tiba suasana itu terusik oleh suara ketukan dan masuklah perawat membawa nampan stainless yang terlihat membawa botol infus serta botol kaca kecil berisi obat yang akan di suntikan ke tubuh Yuzu.

"Belum ada perubahan yah kak ?"tanyaku saat ia hendak mencatat kebuku pasian.

"Perubahan detak jantungnya aja kadang stabil kadang menurun. Banyakin berdoa aja yah sayang.. jangan menyerah, yakin aja semoga ada keajaiban.."jawab perawat itu menyemangati Miyuki.

"Aku pingin dia buka mata kak..udah hampir 2 minggu dia masih tetap gak buka padahal aku udah nyuruh dia.. biasanya kalau aku yang minta dia pasti akan nurutin kalau gak dia tau kalau aku bakalan ngambek sama dia..."ucapku sembari menghela napas berat.

Perawat itu pun memeluk Miyuki, ia tau rasanya dan pasti sangat berat yang dirasakannya. Setelah ia memberi masukan Miyuki menjadi lebih tenang karena si perawat itu yang sering memeriksa keadaan Yuzu.

"Kalau gitu saya permisi dulu yah.. tidur gih sana. Kamu juga harus jaga kesehatan kalau kamu sakit dia juga nantinya kepikiran.."pesannya mengedipkan sebelah mata setelah itu berlalu.

Setelah perawat itu keluar, Miyuki menghampiri Yuzu tapi tubuhnya terpaku saat melihat bulir air mata lolos dari mata terpejamnya dengan senyum pilu Miyuki membisikkan sesuatu di akhiri oleh ciuman di kelopak matanya.

"Miu..bangun..!!"seru seseorang kepada gadis kecil yang tengah tidur lelap di sofa sambil berkelumbun selimut.

"Eng...!!"ucapku berlirih membuka perlahan selimut tebal yang menghangatkan tubuhku tetapi mataku membulat saat tak kutemukan Yuzu diatas ranjangnya. "M-mana Yuzu ???!!"tanyaku panik dan mengecek barangnya akan tetapi tak ada yang tersisa.

"Calm down sayang...!!"jawab Adlan menenangkan Miyuki yang panik. "Tenang yah, dia sekarang lagi di ruang operasi dan dia akan baik - baik aja..."sambung Adlan sembari memeluk gadis yang tengah menangis tersebut.