BSC - 10

4.7K 88 1
                                    

Hari ini Kai mengajak Miyuki untuk bertemu setelah pulang sekolah. Sudah 3 hari Kai tidak menegur dan menemui Miyuki lagi walaupun ia meminta tolong kepada Adlan tapi tetap sama saja hasilnya. Kalaupun berpapasan Kai sama sekali tidak memandangnya dan bersikap dingin.

"Kai..."panggilku pelan saat berada di parkiran.

"Ayok naik"tegurnya dingin tanpa melihat Miyuki.

"Tapi ak.."ucapku terpotong saat melihat wajahnya berubah kesal.

"Aku udah izin sama kakakmu"sahutnya.

Miyuki pun menaiki motor Kai saat ia menoleh kearah Lukas, kakaknya hanya memberi senyuman sedangkan Tatsuya dia tidak masuk sejak kemarin dan tidak berteguran dengan kedua saudaranya.

Keduanya berhenti disalah satu Book & Caffee. Dia jalan duluan dan mencari tempat duduk yang menurutnya pas. Yaitu di pojok karena dekat dengan AC dan agak sedikit tertutup.

Sambil menunggu pesanan. Hanya ada keheningan diantara mereka. Tidak ada yang memulainya. Kai sibuk membaca komik doraemon. Sedangkan Miyuki ia mulai jengah dengan ini keheningan ini.

"Kau membawaku kesini terus kaya gini aja ?"tanyaku mulai bosan.

"Gak kok"jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya.

"Iyasudah kalau gitu. Aku balik duluan!!"ucapku mengambil tas dan hendak pergi.

Kai yang tau kekasihnya akan mengambil tindakan ini lantas ia menarik lembut pinggangnya dan Miyuki yang kaget terjatuh di pangkuan Kai. Saat Miyuki hendak berdiri lagi Kai malah merangkulnya erat.

Hanya helaan keluar dari mulut gadis itu. Ia sama sekali tidak paham dengan pikiran Kai. Tak lama pesanan mereka pun datang. Agak memalukan saat waiter itu melihat Miyuki yang masih duduk dipangkuan Kai sedangkan cowok itu masih dengan wajah datarnya.

"Lepasin mau makan !!"tegurku.

"Kalau mau makan yah makan aja"ucapnya malah menyandarkan kepala di punggungku.

Karena kesal ia melahap makanan di hadapannya melampiaskan dimakanannya sampai tak sengaja lidahnya tergigit dan meringis kesakitan.

"Kenapa Miu ?"tanyanya datar.

Sayangnya kali ini Miyuki sudah tidak tahan lagi dengan semuanya. Ia pun langsung pergi lari keluar tanpa sadar air matanya keluar. Kai
merasa menyesal karena sudah bertindak keterlaluan.

"Ahhh.....gimana mau pulang kalau kaya gini. Kalau hujan - hujanan pasti abang marah"keluhku saat tidak tahu hujan akan turun.

Miyuki masih menunggu diluar, ia tidak ingin masuk. Ia pun menangis sendiri diluar ia tak peduli dengan tatapan pengunjung yang lain. Ia menyesal udah ikut bersama Kai disini tapi sisi lain dia tidak ingin terus - terusan saling diam seperti ini.

"Jadi serba sa...aaaaaa!!!!!"jeritku kaget karena sambaran petir melintas tepat didepan Caffe.

Dan saat itu sudah ada tangan yang menutup kuping dan memeluk erat Miyuki. Ia terus menenangkan gadis yang tengah menangis ketakutan. Setelah agak tenang Miyuki mendongak keatas dan matanya melebar saat yang ia lihat adalah butchy waktu itu berada di bioskop bersama temannya.

Bro X Sist Complex'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang