Bro X Sist Complex's

Bro x Sist Complex's - 051

Setahun pun telah berlalu, keadaan Miyuki dan yang lainnya pun telah berubah hanya saja saat kejadian tersebut Inaba yang ternyata dalang dari hidup keluarga Miyuki selama ini. Tentang kematian orang tua yang disengaja demi sebuah harta, begitupun Tomoki dan anaknya yang juga sudah dibinasakan hanya karena dendam masa lalu serta Inaba juga yang telah menjadikan Naya dan Kristal sebagai boneka dalam melancarkan aksinya tersebut sehingga membuat hidup keluarga Miyuki menjadi berantakan.

"Sayang..."bisik seorang pria tanpa baju memeluk erat wanita yang berada di dalam dekapannya.

"Mmm...."balasku yang masih sangat mengantuk.

"Bukannya kau harus bangun pagi untuk pergi sekolah..?"bisiknya lagi yang kali ini menjahili Miyuki yang masih terpejam.

"Ahh...baru jam berapa.!! Masih ngantuk nah..!"gerutuku yang mengeratkan pelukan karena hawa yang mulai dingin.

Hanya sebuah tawa kecil dan hembusan nafas yang sengaja di tiupkan ke kuping Miyuki membuat gadis itu menjadi sedikit gelisah, bukan itu saja tangan hangat itu mulai masuk kedalam pakaian tipis tersebut sehingga suara desahan itu mulai sedikit terdengar.

"J-jangan nakal tangannya nah..!!! Hentai..!!!"omelku langsung duduk dan memukuli badan saudaraku, siapa lagi kalau bukan si mesum Tatsuya.

"Hahahaha...!! Kalau aku mau nakalin kamu gimana..?"bisiknya langsung menindis tubuh adiknya yang mulai melemah.

Sebuah ciuman di pagi hari pun diluncurkan oleh Tatsuya yang sejak tadi malam tidur dikamar adiknya, memang sengaja dirinya menakut - nakutin Miyuki agar adiknya tersebut memintanya untuk menemani dirinya tidur tentu saja itu adalah sebuah kesempatan bukan ?.

"S-sudah sayang...!!!"lirihku saat dirinya yang seperti monster haus nafsu mulai yang mulai membuka kasar pakaian ku semua.

"Kenapa harus sudah..? Anggap saja ini jimat agar kau selalu semangat seharian dan terus mengingatnya.."goda Tatsuya mulai memainkan titik kenikmatan adik sekaligus kekasihnya.

"Jangan terus menggodaku.! Baka..!"

Dan hampir saja Miyuki menjerit kalau saja Tatsuya tidak cepat menciumnya, lalu tanpa sengaja bibirnya tergigit dan mencengkram kuat lengan Tatsuya sampai suara lenguhan itu mulai menghilang.

"Kau keluar sangat banyak sayang...dan kau tau wajahmu di pagi hari..sangatlah mengoda dan merona sampai setiap hari membuatku terus kehilangan kontrol..."bisik Tatsuya memeluk erat Miyuki dan mencium keningnya. "Kau memang penuh racun sampai membuatku ketagihan lagi dan lagi..."lirihnya sampai tak terduga jika Tatsuya tertidur.

"B-benar - benar b-bodoh...!!"umpatku tersenyum dan mengecup bibirnya sekilas dan menyelimutinya lalu segera diriku membersihkan diri untuk pergi ke sekolah.

Tatsuya sendiri pun mulai bekerja di salah satu rumah sakit menjadi perawat karena saudara tertuanya ingin sekali menjadi seperti ibunya yang mengabdikan diri untuk membantu orang lain, sedangkan Kai yang juga sudah bekerja di salah satu perusahaan membuat dirinya selalu pulang agak malam.

"Kau sudah siap sayang..?"tanya Yuzu yang akan mengantarkannya sekaligus pergi kuliah.

"Udah kok..!"jawabku mengambil tas dan jaket. "Deb...aku pergi dulu..!!"seruku kepada wanita yang sibuk mencuci piring.

"Loh gak bareng Adlan..?"tanya Debby berlari sambil membawa bekal Miyuki.

"Gatau tuh anak lagi dimana..! Mungkin udah pergi duluan kali.."jawabku dan mengandeng tangan Yuzu untuk menuju basement.

Adlan sendiri sekarang menjadi guru di sekolahan Miyuki dan Lukas, tentu saja dirinya menjadi incaran junior serta senior karena Adlan orang yang sangat murah senyum. Hubungan di antara Yuzu dan Miyuki pun telah berakhir walaupun begitu keduanya selalu saja nempel sampai membuat Kai kekasihnya sampai sekarang dibuat cemburu.