BSC - 28

1.4K 38 0
                                    

Adlan POV.

"Mau kemana kamu Lan ?"tanya Miyuki melihat sahabatnya sedang bersiap - siap.

"Hmm mau cari makan.."jawabku mengambil tas.

"Mmmmaaau ikuttt!!!!"jerit Miyuki dengan mata berbinar.

Adlan mengacak rambut Miyuki dengan gemas dan mengizinkan ia untuk ikut karena seperti yang Adlan tahu jika Miyuki adalah maniak makanan. Setelah izin dengan Lukas keduanya pun pergi dengan pakaian tebal.

"Lo ada kontakan sama Kai ?"tanyaku saat berada di Bus.

"Ada sih tapi dia susah dihubungin. Terus juga gak bilang dia dimana"jawabnya cemberut.

"Loh iyakah.. mungkin signalnya jelek kali.."ucapku.

Dijalan keduanya menuju restorant yang sejak kemarin Adlan ingin kunjungi karena ia masih belum hapal makanya ia tunda dulu dan ia pun bersyukur Miyuki ikut dengannya jadi gadis itulah yang menujukan jalan.

"Kamu sendiri ada di wa sama Kai ?"tanya Miyuki sambil menunggu pesanan tiba.

"B-belum Miu.."jawabku membuatnya menghela napas.

Dan tak lama kemudian datanglah pesanan mereka dan sake yang di pinta oleh Miyuki walaupun Adlan melarangnya untuk meminum tersebut.

"Habis ini kita jalan - jalan yok.."ucapku agar gadis didepanku tidak murung.

Lalu setelah selesai makan keduanya pun berjalan menyusuri jalanan Tokyo pada malam hari terlebih lagi pohon natal sudah dihias sangat cantik dan sepasang kekasih yang sibuk mengambil gambar selfie mereka hingga tak terasa keduanya berada di jembatan penyerbangan.

"Gue kira cowok lo ngasih tau dia pergi kemana.."ucapku membuka obrolan.

"Kalau aku tau gak bakalan aku nyariin dia Adlan!!! Mending kamu jujur deh sama aku .. kamu tau kan dia pergi kemana !!"serunya membuat Adlan bingung untuk menjawab.

"G-gue gak tau Miu.."jawabku mencari aman.

"Kau bohong Adlan...."lirih Miyuki menunduk.

"Maaf Miu.. tapi aku gak mau kalian kelai gara - gara nanti lo tau Kai pergi tanpa sepengetahuan lo yang berakibat pada hubungan lo.."batinku bergejolak.

Keduanya pun melanjutkan berjalan kaki sesekali berhenti untuk makan jajanan pedagang kaki lima. Langkah Miyuki terhenti saat ada yang menjual Thai Tea minuman favoritnya yang juga sama dengan Adlan.

"Aahh gue gak sanggup jalan lagi Miuu..."keluhku kepada gadis yang sudah berjalan sangat laju seakan energinya tak habis - habis.

"Hahaha lagian kamu juga banyak makan jadi susah gerakkan..."celotehnya sambil tertawa.

"Gimana gak banyak makan kalau lo suapin gue terus buat cicipin semua makanan lo"balasku duduk sejenak.

"Tapi mulut kamu gak bisa berhenti buat stop kan..."balasnya tak mau kalah.

"Yah yah!! Ngalah aja gue.."ucapku menatapnya.

Tak lama kemudian dihadapan keduanya ada kembang api yang menghiasi langit yang sedang turun salju.

"Lo gak kangen kampung halaman lo Lan..?"tanya Miyuki dengan tatapan kosong.

"Kangen sih.. apalagi si Aisley ngomel - ngomel karena gada teman buat kelaii.."jawabku tertawa hambar.

"Mumpung kita 2 minggu libur kamu pakai kesempatan ini buat pulang ke indo.. Debby aja besok pulang.."ucapnya.

"Iya ta..."

"Gue udah siapkan tiket kok buat kamu pulang ... jadi tenang aja..."sambungnya yang menghentikan perkataan Adlan.

"Loh kok lo yang pesankan.."ucapku cukup terkejut.

"Ia biar uang kamu untuk kuliah nanti gak di terganggu.. lagian kan hampir 6 bulan kamu gak pulang.."ujar Miyuki.

"Makasih yah Miu.. lo banyak banget nolong gue.."ucapku merangkul pundaknya.

"Yah itu haruslah.. sesama sahabat harus saling bantu.."ujarnya tersenyum hingga membuat Adlan tertegun.

"K-kawai..."gumamku dan kembali tersadar.

Malam pun semakin dingin keduanya pun kembali ke halte sembari menunggu bus yang 15 menit lagi tiba.

"Kenapa Miu ?"tanyaku melihatnya gelisah.

"Mau beku tanganku Lan hehehe.."jawabnya sembari mengusap kedua tangannya.

Adlan pun mengambil kedua tangan Miyuki dan memasukan kedalam kantong jaketnya yang ia lapisi 2 sambil menunggu.

"Masih dingin ?"tanyaku memastikan.

"S-sudah agak hangat ko..."jawabnya sedikit tersipu malu karena hadap - hadapan.

Dan tak lama datanglah Bus yang telah di tunggu - tunggu oleh keduanya karena bus dalam rame mau tidak mau Adlan dan Miyuki berdiri tangan Miyuki pun masih belum lepas dari kantong jaket Adlan.

"Aduh !!!"pekik Miyuki saat gerombolan para cowok tak sengaja menyenggolnya hingga membuat tubuhnya menempel ke Adlan.

"Sabar yah cantik.. bentar lagi kita sampai.."ucapku merangkulnya agar aman karena para cowok tersebut masih saja menyenggol Miyuki.

10 menit pun dihabiskan dalam perjalanan, dan keduanya pun harus berjalan kaki menuju apartment.

"Gimana senang gak ?"tanyaku setelah berada di lift.

"Banget Lan..tapi aku laper lagi..."jawabnya membuat Adlan tercengang.

"Dasar !!!"seruku mengacak rambutnya.

🎯🎯🎯🎯

"Kai lo masih belum kasih tau Miyuki ?"tanyaku saat berada dikamar.

"Belum lan. !! Sumpah pikiran gue ke Miyuki terus.. lagian disini mana gue nikmati liburnya.."keluh Kai dari sebrang sana.

"Lagian lo juga kenapa mau sih nerima begitu aja !!"omelku setelah tau ia alasan ia pergi.

"Gue gak mau egois Lan ! Selama ini lo liat sendirikan Tatsuya di cuekin habis - habisan sama Miyuki. Lagian kedua saudaranya kan jarang habisin waktu berkumpul jadi gue harus ngalah.."ucap Kai. "Oh yah gimana kabar cewek gue ?"sambungnya.

"Baik - baik aja sih dia.. tadi dia ikut gue jalan cari makan.. sumpah cewek lo Kai kuat banget makan gue aja sampai teler dijalan.."ceritaku mengingat pacar sahabatku yang berbinar matanya melihat makanan.

"Hahaha dan lo mau aja jadi korbannya .. walaupun kaya gitu dia tetap cewek gue paling terbaik walaupun gue udah bohong sama dia.."lirihnya.

"Mending lo cepatan kasih tau dia deh Kai.. daripada dia tau dari yang lain yang ada malah hubungan lo hancur.."ucapku memberi saran.

"Iyaudah gue coba telp dia dulu.. doain gue yah.."ujarnya dan memutus sambungan telp.

Adlan pun hanya berharap hubungan keduanya baik - baik aja tapi nyatanya semua itu akan berakhir dikarenakan ...

💕 幸せな読書 💕

💓 Don't forget to Vote and Coment 💓

🎀 ありがとう 🎀

Bro X Sist Complex'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang