Bro x Sist Complex's - 12

3.4K 68 3
                                    

Sejak kecelakaan tadi malam yang menimpa tiga bersaudara diantara keduanya masih dalam penanganan dokter sebab Miyuki dan Tatsuya masih belum sadarkan diri sedangkan Lukas ia beruntung tidak mengalami luka yang parah hanya saja ia mengalami patah di tangan kanannya.

Dan pihak rumah sakit pun sudah menghubungi Niana yang kini sudah dalam perjalanan menuju Indonesia, pikiran Niana sudah berantakan saat ini ia hanya bisa menangis sambil menelfon suaminya yang tidak bisa pulang ke Indonesia sebab ia masih bertugas.

Sampainya dirumah sakit Niana yang di temani Kai yang dari tadi menunggunya langsung bergegas menuju ruang ICU tempat dimana kedua anaknya berada. Setelah di perbolehkan masuk air matanya kembali tumpah, Niana melihat Tatsuya yang penuh balutan perban di kepala, kaki dan tangan begitupun Miyuki yang hanya di perban pelipis dan tangan kanannya.

"Sayang... mommy udah datang..! Kalian gak mau buka mata terus nyapa mommy gitu..?"canda Niana tersenyum getir sambil mengelus rambut kedua anaknya.

Mungkin karena lelah + kebanyakan menangis membuat Niana terlelap sambil menggenggam tangan putri kecilnya tapi ia di terbangun karena merasa ada yang bergerak saat ia membuka matanya dengan cepat ia menekan tombol memanggil perawat.

"Maaf Bu..silahkan tunggu di luar dulu.!"ucap dokter Ian yang bertanggung jawab menangani keadaan kedua anaknya.

Sementara di ruangan lain Lukas bersama Debby sedang harap - harap cemas karena Niana belum ada memberi tahu kabar terkini Tatsuya dan Miyuki.

"Gimana ? Apa anak saya udah sadar..?"tanya Niana dengan wajah antusiasnya.

"Hmm.. bisa ikut saya bentar..?"tanya dokter itu membuat Niana menaikan alisnya dan mengangguk.

"Iya bisa..! Kai tolong tunggu sini dulu yah, takutnya nanti ada perawat yang nyariin.."pesan Niana sebelum ia pergi.

Di dalam ruangan dokter Ian, beliau saat ini memperlihatkan beberapa lembar hasil dari x-ray dan menjelaskan jika Tatsuya mengalami benturan yang cukup kuat saat kecelakaan sehingga membuat sebagian memorinya hilang.

"Ya Tuhan..!! T-Tatsuya kenapa bisa kaya gini.."tangis Niana saat mendengarkan pernyataan dari rekan profesinya.

"Sabar yah Niana... intinya kamu dan keluarga hanya perlu membantu dia mengingat tentang memori dalam hidupnya.. yah mungkin dia merasa sakit saat ia berusaha mengingatnya tetapi perlahan mungkin ia bisa sedikit demi sedikit akan ingat..."ucap Ian menepuk pundak Niana dan terus memberinya semangat.

Helaan nafas panjang dan senyum getir yang mampu di tampilkan Niana, Hal terberat dari seorang ibu ialah melihat dan mendengar anak - anaknya mengalami luka parah dan ia pun tak bisa membayangkan gimana rasa sakit luar biasa bahkan Niana pun rela jika harus menanggung rasa sakit itu.

Setelah menyelesaikan urusan dengan Ian, Niana kembali ke ruang ICU yang dimana keadaan Miyuki sudah agak membaik dan di perbolehkan untuk keluar menuju ruang inap. Menemani anak gadisnya sekalian ia ingin memberi tahu keadaan Tatsuya.

"Pantasan gue tadi kerumah lo gada yang nyaut... sekalinya disini.."ucap Adlan yang baru datang bersama dengan Naya.

"Mana bisa gue ninggalin Miyuki disaat dia sakit kaya gini.."lirih Kai sambil menatap seorang cewek yang tak sama sekali menatapnya.

"Gimana keadaanmu Miyuki ?"tanya Naya menghampirinya sambil memberikan buah yang segar.

"Baik kak, Cuma agak sakit aja di bagian  dikepala.."jawabku tersenyum kecil padanya.

"Terus Tatsuya..?"tanyanya lagi sembari mengupas kulit jeruk untuk Lukas.

Sebelum Niana masuk kedalam kamar, ia terlebih dahulu menghubungi suaminya memberi tahu keadaan Tatsuya yang mengalami lupa ingatan dan kedua anaknya yang mulai membaik.

Bro X Sist Complex'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang