BSC - 20

2.2K 54 7
                                    

Sejak hari itu Kristal makin memendam perasaan benci yang semakin menjadi - jadi. Dan bertepatan hari ini adalah ulang tahun Miyuki ia pun menyiapkan sesuatu untuk kado terbesar yang mungkin tidak akan Miyuki lupakan.

"Maaf Miu tapi setidaknya aku berbaik hati untuk kau merasakan apa yang telah aku derita selama ini.. mungkin kadoku ini tidak seberapa tapi yakinlah efeknya bakalan berpengaruh seumur hidupmu"ucap Kristal menyeringai.

Lalu ia pun membawa cairan di botol kecil itu dalam tasnya dan pergi untuk membantu persiapan ulang tahun gadis yang akan ia hancurkan.

🐱🐱🐱🐱

Di tempat tinggal Yuzu ia tengah bergila diri di studio milik Yuzu yang dimana pemiliknya tengah tidur jadi ia tak tahu kalau ia kedatangan tamu tak di undang.

"Ahhh hari yang menyebalkan...semua orang pada gadaan di kamar yang ada si nenek lampir itu!!"gerutuku karena sejak pagi mereka sudah tidak ada, yang tersisi hanyalah hanya Kristal yang sibuk didalam kamar.

Sejak pulang sehabis berburu makanan seketika semua orang di dalam apartment berubah, seakan semuanya cuekin Miyuki kecuali Kristal karena ia kelai terus sama nenek lampir yang di klaim oleh Miyuki.

Miyuki pun mematikan sound sistem yang abis ia pakai. Lalu ia pun beranjak ke kamar si bulu mata yang tengah tidur nyenyak. Ia membuka gorden dan balkon kamarnya agar angin masuk dalam kamarnya.

"Eghh...."lirihnya kaget karena cahaya matahari pagi masuk ke kamarnya.

"Morning pemalas....."teriakku yang membuat pemilik kamar membenamkan kepalanya di bantak.

"Bangguuuuunnnn Yuzu..!!!"ucapku menggoncang badannya.

Yuzu yang terganggu pun menarik Miyuki kedalam pelukannya. Debaran jantung keduanya pun tidak seirama, begitupun wajah keduanya yang sangat merah. Angin sejuk pun perlahan masuk dan mendinginkan ruang kamar Yuzu.

"Kau berisik Miu.."lirihnya mengeratkan pelukannya.

"Yuzu!! sesakkk!!"ucapku memukul lengannya tapi dia malah membenamkan wajahku didadanya.

Miyuki bahkan bisa mendengar ritme jantung Yuzu yang memompa lebih cepat. Saat Miyuki mendengak keatas kebetulan juga Yuzu menurunkan kepalanya alhasil bibir mereka pun bersentuhan satu sama lain. Saat Miyuki hendak mengalihkan pandangan karena wajahnya yang sudah semerah tomat ditahan oleh Yuzu yang menahan kepalanya.

Yuzu merasa gugup saat memasukan lidahnya untuk menautkannya dengan lidah Miyuki. Begitu pun Miyuki yang sudah terbiasa mendadak gugup, lalu keduanya pun menikmati kiss morning yang berlangsung 2 menit.

"A-aku menyukaimu Miyuki dari awal kita ketemu sampai sekarang...aku mencintaimu.."bisiknya lembut di kuping Miyuki.

"Benarkah ?"tanyaku membelai wajahnya. "Makasih yah selalu ada buat aku.. selalu sigap meminjamkan bahu disaat aku lelah dan sedih..dan kau sudah membuatku nyaman Yuzu.."sambungku tidak bisa bilang kalau aku juga mencintainya karena tidak segampang itu menyatakan cinta mungkin kalau suka ia.

"Nanti malam aku akan bawa kamu ke suatu tempat.."ujarnya membuat Miyuki senang.

"Oh yah...hmm aku tidak sabar menunggu. Sekarang mandilah aku siapkan sarapan"ucapku beranjak dari tempat tidurnya.

Bro X Sist Complex'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang