Bro x Sist Complex's - Bab 46

1.4K 40 1
                                    

Ada apa kau bertemu dia
Mungkinkah kau ingin bagi cintamu
Jika memang kau bagi cintamu
Masih pantaskah ku jaga hatiku

Ingatkah semua kata yang kau ucap dulu
Kau berjanji untuk setia
Kini kutanya kemana janji itu kau buat

Pernah sakit tapi tak pernah sesakit ini
Karena pernah cinta tapi tak pernah sedalam ini
Aku ingin semua cintamu hanya untukku
Memang ku tak rela bagi untuk hati yang lain

Jika memang kau bagi cintamu
Kemana janji itu kau buat

Kau buatku menangis tanpa air mata
Sampai kuteriak pun sudah tak ada suara

Pernah sakit tapi tak pernah sesakit ini
Karena pernah cinta tapi tak pernah sedalam ini
Aku ingin semua cintamu hanya untukku
Memang ku tak rela bagi untuk hati yang la.."

"Ehemm...!"tegur seseorang hingga membuat suara merdu itu terhenti dan menoleh kearah si peneguran itu. "Kenapa ga dilanjutin..?"sambungnya.

"Gapapa...capek nyanyi aja..."kilahku menaruh gitar disamping ku.

"Capek atau terganggu.."sindir Adlan menyunggingkan senyumnya.

Ya.. saat ini keduanya berada di atap sekolah, sebenarnya hanya Miyuki saja sendirian tetapi tanpa sadar Adlan sudah sejak tadi berada di sana bahkan sudah merekam suara gadis itu diam - diam.

"Tukang bolos...!!"ejek Adlan memberikan roti kepada Miyuki lalu ia duduk disebelahnya.

"Gak nyadar diri..."gerutuku memakan roti pemberiannya.

Keadaan pun menjadi hening, hanya terdengar suara kicauan burung dan semilir hembusan angin keduanya saling menikmati makanan yang tersedia sampai ketika Miyuki tersedak karena melamun.

"M-min....gluk.. gluk..."minuman Aldan yang tinggal setengah aku langsung minum sampai habis dan melirik kearah cowok yang terperangah karenannya.

"Dasar... makanya kalau makan tuh ya.."aliran cairan dingin itu melewati kerongkongan Aldan yang kering, mata coklatnya membulat tak percaya ketika Miyuki menuangkan lewat ciuman.

Dan mata indah itu perlahan terbuka bertatapan dengan mata milik Adlan hingga tak sengaja air matanya menetes begitu saja tak tau mengapa jika hatinya sekarang tengah kacau, pikirannya tidak searah dengannya.

"Why..."lirihku mengelus rambut halus Aldan yang masih menatapnya dalam.

"W-why..you crying a-again..."ucap Aldan menuntun kepala Miyuki menuju dekapannya, ia biarkan bajunya basah karena air mata gadis tersebut.

Akhir - akhir ini Miyuki selalu tak menentu moodnya, terkadang ia senang, bahagia, murung dan kadang ia teriak sambil menangis setiap ada yang bertanya dia seolah - olah menampakan kepura - puraannya.

"Aku mau pulang ke Balikpapan...."gumamku yang teringat akan kedua orangtuaku.

"Tunggu habis selesai ujian dan liburan musim panas baru bisa.. soalnya kan kita libur panjang.."ucap Adlan mengelus rambut Miyuki yang sudah agak tenang.

"Ak.."

"Bangsat lo penghianat..!!!!!!"teriak Kai yang mendapatkan sahabatnya sedang bersama kekasihnya di atap sekolah ditambah keduanya tengah berpelukan.

"K-Kai...Lo jangan s-salah paham dulu...ini sem-.."

"Salah paham apa hah !!! Lo mau ngerebut dia dari gue hah !! Gak nyangka gue..! Lo sahabat gue tapi lo nusuk gue dari belakang...!!"hardik Kai mendorong kuat tubuh Adlan yang berusaha menjelaskannya.

Bro X Sist Complex'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang