BSC - 25

1.6K 45 1
                                    

Tatsuya POV

Sejak 2 hari ia masih belum mendapatkan kabar Miyuki yang telah hilang saat ia bertemu dengannya malam itu. Dan kini ia selalu mengurung dirinya dikamar, panggilan Naya pun tidak ia hiraukan, separuh hatinya pun terasa hampa.

"Maafkan aku Miu...semua salahku !! Kalau saja aku tidak bicara omong kosong waktu itu pasti tidak akan seperti ini...gara - gara kebodohanku, kecemburuanku semuanya semakin berantakan... sekarang kamu dimana Miu !!!"ucapku sambil menatap foto wajahnya dan dirinya yang memenuhi kamarku.

Tidur Tatsuya pun terganggu, ia bisa menghabiskan 1 harian penuh untuk mencari Miyuki. Yang ia takutkan saat orang tuanya tahu kalau adiknya hilang karena ucapannya malam itu.

"Tuhann!!! Aku harus apa lagi !!"teriakku memukul stir mobil.

Dan saat ia pulang kembali, ia mendapatkan Adlan sudah berada di apartment dengan wajah yang sulit di tebak. Tatsuya pun menghampirinya yang dimana sudah ada Naya disamping Adlan.

"Miyuki udah pulang.."ucap Adlan to the point.

"Hah serius !! Lo gak bohongkan. Terus gimana kabarnya, dia baik - baik aja kan gada yang luka kan ?"tanyaku senang kerena berapa 2 hari ini aku di buat frustasi.

"Gak kok. Sekarang dia ada apartment, ada yang nelp Kai dan ngasih tau keberadaan Miyuki, dia baik - baik aja kok.. tapi.."jedanya agak berat memberi tahu.

"Tapi apa Adlan ?"tanya Naya penasaran.

"Gini..kalau dia kalau kita liat dari luar baik - baik saja tanpa lecet sedikit pun.. tapi semuanya mencemaskan keadaan Miyuki sekarang dan jiwanya.."jawab Adlan dengan hati - hati karena takut salah ucap.

"Kejiwaan ? Emang jiwa Miyuki kenapa ? Lagi terganggu atau apa ?"tanya Naya cemas.

Adlan pun menceritakan semuanya dari awal mereka kerumah tua itu dan Debby yang membujuknya untuk memilih kartu yang ternyata makna di kartu itu jiwa yang hancur, keputusasaan dan hati yang telah mati. Dan sampai saat ini Miyuki tidak sama sekali membuka suaranya, wajahnya tidak secerah dulu, pandangannya selalu kosong. Mereka bahkan sudah mencoba bujuk Miyuki untuk bicara tapi hasilnya tidak ada tanggapan.

Tatsuya pun tertunduk sesal dan sedih mendengar semuanya dari Adlan apalagi perkataan yang semalam itu di apartment Lukas yang marah karena Miyuki sudah korbankan apapun demi dia dan Naya bisa bahagia. Dan dia ingat sekali ucapan Lukas yang mengatakan sekali ia disakiti lebih dalam hatinya akan hancur begitupun dengan jiwanya.

"Hah !! Okey gue kesana.."pekik Adlan saat menerima telp.

"Kenapa Adlan ?"tanyaku saat ia hendak pergi.

"Miyuki masuk rumah sakit...detak jantungnya lemah.."jawab Adlan membuat Tatsuya shock.

Lalu ia dan Naya pun ikut bersama Adlan pergi kerumah sakit. Ia sudah tidak peduli dengan resiko saat bertemu Lukas adik kandungnya. Yang terpenting adalah ia bisa bertemu dengan Miyuki dan meminta maaf.

👄👄👄👄

Sampai dirumah sakit, Tatsuya melihat Lukas yang sejak tadi berdiri didepan jendela besar untuk melihat keadaan adiknya. Dan bersamaan dengan kedatangannya dokter yang menanganinya pun keluar dan memberi tahu kondisinya.

"Gini nak.. secara fisik dia baik - baik saja. Bahkan sudah kami cek ronsentidak di dekteksi bibit penyakit atau apapun yang menganggu kesehatannya dan bahkan dokter penyakit dalam tidak menemukan apapun yang membahayakan pasien. Detak jantungnya sudah kembali normal, pasien lemas itu karena ia tidak menerima asupan makanan dan kekurangan cairan"ucap Dokter Fujiko panjang lebar.

Bro X Sist Complex'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang