ENDING

1K 31 2
                                    

Aku berjalan layaknya Pinguin, selangkanganku sakit tidak karuan! Ini disebabkan oleh Angga yang meminta jatahnya semalam, dan pagi ini ia meninggalkan diriku di kamar ku padahal kemarin aku melakukannya di kamarnya. Begitu tidak suka kah dirinya melihat diriku berada di dekatnya? Sampai kapan aku harus bertahan?

"Pagi Mrs" Ucap Ratna, Ratna adalah maid satu-satunya yang kami punya sekarang, setelah aku memberi tau kejadian aku di perbudak oleh para maid Angga memecat mereka semua, dan dengan gampangnya ia mengganti maid yang lama dengan yang baru seperti satu kedipan mata. 

"Pagi, tadi Angga keluar jam berapa?" Tanyaku kepada Ratna, niatnya mau ke kantor tapi melihat kondisi tubuh ku yang susah jalan dan banyak tanda kepemilikan membuat diriku diam di rumah menunggu Angga pulang, layaknya istri yang berbakti kepada suaminya. 

"Tuan pergi setelah sholat subuh" Jawab Ratna, aku menoleh kepadanya dan berdecak kesal untuk apa Angga pergi subuh-subuh? Apa ada meeting jam segitu?

"Mrs! Sirena Lenara!" Teriak Ratna kesal.

 "Apa?" Ucapku dengan penuh kemalasan, aku bisa lihat muka Ratna merah padam karena ulah diriku yang cuek terhadapnya. 

"Nyonya datang" Ucap Ratna, yang Ratna maksud nyonya adalah ibu mertuaku, ibunya Angga. 

"Suruh duduk di sini" Ucapku lagi dengan nada kesal, ingin aku menyambut-nya tapi Angga memperingati diriku untuk tidak terlalu bersikap baik kepadanya. 

"Kamu gak kerja?" Tanya bunda dengan penuh curiga, aku hanya bisa diam.

 "Sakit? Kamu lelah?" Tanya bunda lagi. 

"Kalau enggak, kerja dong! Nih bunda bawa file yang harus kamu kasih ke Angga sekarang! Bunda mau pergi ke Jepang! Biar gak bolak-balik kamu aja yang ngasih!" Ucapnya tegas, tunggu dulu bunda mau ke Jepang? Angga bisa membunuhku habis-habisan jika ia tau, bagaimana nasibku nanti? Sudahlah, Angga akan selamanya menjadi ancaman bagi diriku sendiri, harusnya aku lebih kuat! 

"Iya bun, nanti Rena antar file nya ke kantor Angga, bunda ke Jepang berapa lama? Ngapain?" Tanyaku khawatir. 

"Tidak akan lama, kau akan baik-baik saja di dalam file itu bunda menyuruh Angga untuk sama sekali tidak menyakiti dirimu atau ia akan terima akibatnya, makannya kamu antar file nya sekarang!" Ucap bunda lagi, ia berjalan santai menuju pintu dan menghilang begitu saja meninggalkan diriku yang masih bertanya-tanya mengapa amplop yang aku pengang ini berdetik?

Jadi cerita ini ada part 2 nya, kenapa begitu? Cerita THE MISSING END ada kaitannya dengan cerita yang part 2 jadi Author mohon ketertarikan para pembaca. Kalau ceritanya garing atau tidak menarik Author harap kalian bersedia menunggu hingga part ke-2 selesai.

Hubungan THE MISSING END dan part ke-2 ada di setiap chapternya, sehingga jika para pembaca melewatkan tiap chapter dipastikan akan kebingungan membaca cerita THE MISSING END yang selanjutnya.

Cerita part ke-2 akan di publish bulan pertengahan Desember, akan Author usahakan cepat update untuk mengejar cerita THE MISSING END. 

Cerita par ke-2 akan banyak yang di private, sehingga Author mohon para pembaca untuk mengikuti/ follow Author terlebih dahulu.

Terimakasih atas pengertiannya



Sampai Jumpa Bulan Desember 

Cold Jerk Husband [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang