"taeyong, jonghyun lagi kemana?"
"gue gak tau, tadi dia tiba-tiba pergi. gue udah di apart gue sekarang jis"
"eh sumpah? ini nayp juga tiba-tiba pergi abis nerima telfon jonghyun soalnya"
"hah? mereka berdua kenapa sih?"
"mana gue tau. ini gue chat nayp gak di bales-bales. sowon juga lagi coba terus"
"yaudah nanti gue kabarin lagi ya jis"
"ok. bye yong"
jisoo pun memutuskan panggilan nya dengan taeyong. sowon yang sudah menunggu disebelah nya pun hanya pasrah saat melihat muka jisoo yang lemas.
"gak ada yang tau. ini mereka berdua kenapa sih!!" ujar jisoo pelan dengan muka frustasi nya
sowon jadi ikutan panik sendiri juga. kenapa mereka berdua panik? karena mereka tahu sesuatu yang nayoung patricia sembunyiin dari yang lain nya. di antara mereka ber-7, nayoung patricia cuman mau terbuka sama sowon yang emang roommate nya di apartment dan jisoo yang menurut nayoung walaupun telmi tapi paling perhatian.
"hyungseob nge-chat gue jis, nanyain nayoung gimana. gue pusing jawab apa" ujar sowon sambil menunjukan chat dari adik nya nayoung.
jisoo pun menghela nafas sebentar sambil mengacak rambutnya. dia juga bingung harus gimana dan yang bikin makin bingung adalah kenapa jonghyun ngajak nayoung ketemuan.
"coba chat jonghyun deh. gue coba track pakai find my iphone nya dia. kan masih nempel di handphone gue juga kan" saran jisoo
sowon pun menyetujui saran jisoo. ia pun segera mencoba menghubungi jonghyun, sedangkan jisoo langsung sibuk dengan handphone nya.
di lain tempat...
"ngapain ngajak gue ketemuan? lu tau apa sih tentang hidup gue?" tanya nayoung patricia jutek sambil menghisap rokoknya.
jonghyun pun menyesap kopi nya sebentar sebelum menjawab pertanyaan nayoung.
"cerita ke gue masalah lu. gue tau ada yang salah sama lu" paksa jonghyun
"lu tau apa sih tentang hidup gue? kita tuh baru kenal 1 bulan! gak usah sok peduli sama hidup gue" bentak nayoung sambil mematikan putung rokok nya dan buru-buru membereskan barang-barang nya.
jonghyun pun reflek menahan tangan nayoung agar tidak beranjak namun langsung ditepis oleh nayoung yang mata nya sudah mulai berair karena menahan tangis nya.
"nay, duduk. tolong gue mohon... gue kayak gini karena peduli sama lu!"
nayoung pun kembali duduk sambil membuang muka nya ke arah lain. ia tak mau jonghyun melihat kalau ia sedang menahan tangis nya, namun sayang jonghyun terlalu peka.
"nangis aja kalau mau nangis. jangan di tahan" ujar jonghyun pelan
tak lama, airmata dari mata nayoung pun mulai jatuh dari pertahanan nya. jonghyun pun menggeser kursi nya pelan dan menepuk pundak nayoung pelan. berusaha menenangkan gadis yang menarik perhatian nya sebulan belakangan ini.
setelah nayoung mulai tenang, ia pun mulai membuka suara nya.
"gue kayak gini karena gue stress... nyokap gue udah meninggal dari gue SMA kelas 1 dan bokap gue jadi gak pernah dirumah semenjak nyokap meninggal dan alasan nya selalu 'papa keinget terus sama mama kalian, makanya papa gak bisa lama-lama dirumah' dan gue terima alasan itu. gue sama adek gue udah terbiasa gak ada papa dirumah. sebulan paling gue cuman ketemu 2-3 kali doang karena bokap sibuk diluar negeri" ujar nayoung panjang lebar sambil menghela nafas sebentar