"hyun, udah sampai depan rumah jonghyun" tegur bona sambil berusaha membangunkan minhyun yang terlelap.
minhyun pun membuka matanya perlahan, mencoba membangkitkan kesadaran nya.
"eh iya? bentar gue telfon jonghyun dulu ya" minhyun mengeluarkan handphone dari kantong nya, sedangkan bona hanya mengangguk.
"di rumah gak?"
"yah seriusan? yaudah deh"
"gak apa-apa, santai aja jong"
minhyun pun memutuskan panggilan nya dengan jonghyun. mukanya langsung gelisah bukan main, ya gimana enggak? sekarang dia bingung mau kemana. gak mungkin minta di anterin kerumah anak-anak yang lain sama bona sedangkan rumah bona udah deket dari rumah jonghyun.
"kenapa hyun?" tanya bona
"nggg jonghyun nya gak dirumah. dia tadi langsung kerumah nenek nya, keluarga nya lagi pada ngumpul disana" jawab minhyun dengna raut muka bingung nya.
bona pun terdiam sebentar. entah apa yang ada dipikiran bona, ia spontan mengajak minhyun untuk nginep dirumah nya.
"nginep di gue aja hyun, gak apa-apa. bokap nyokap gue lagi dinas juga soalnya. ada kamar tamu kok tenang" saran bona
"ngg gak apa-apa?"
bona menepuk pundak minhyun "santai aja! tapi lu janji harus cerita ke gue ya?"
minhyun pun mau gak mau menuruti keinginan bona. mobil pun segera melaju menuju rumah bona yang hanya beda 2 blok dari jonghyun. sampai dirumah bona, minhyun langsung di antarkan menuju kamar tamu yang sebelahan sama kamar nya bona.
"ini kamar nya. handuk dan lain-lain nanti disiapin sama bibi gue. gak usah sungkan ya kalau ada apa-apa, gue mau mandi dulu soalnya" ujar bona lalu keluar dari kamar tamu.
minhyun pun hanya tersenyum kecil setelah bona pergi lalu duduk di atas kasur. minhyun pun melamun hingga ada suara ketukan pintu dari luar. ia pun membuka pintu nya.
"mas, ini alat-alat buat mandi nya" ujar bibi yang bekerja dirumah bona.
"makasih banyak bi" ujar minhyun dan setelah itu ia bergegas ke kamar mandi untuk bersih-bersih terlebih dahulu.
selesai mandi, minhyun memilih untuk turun kebawah untuk mencari angin segar di taman belakang rumah bona namun ternyata masih ada bona yang lagi nonton di ruang keluarga nya.
"hyun, mau kemana?" tanya bona yang sudah memakai piyama tidur nya
"mau ke taman belakang, ikut?" tanya minhyun balik
bona pun mengangguk. mereka pun kini sudah duduk di taman belakang sambil menatap langit gelap. keadaan malam itu begitu sunyi dan bona yang udah penasaran daritadi pun akhirnya membuka mulut nya.
"hyun, cerita" paksa bona
"cerita apa? im fine kok.." ujar minhyun dan bona pun langsung memukul pundak nyda
"ish bohong! lu udah janji kan tadi mau cerita ke gue hayoo?"
minhyun pun menghela nafas sebentar. berusaha mengumpulkan semua tenaga nya untuk bercerita kepada bona yang udah memaksa nya daritadi.
"im not in the good term with parents since my childhood days... mereka terlalu sibuk buat semua nya, sampai ulang tahun gue pun mereka gak peduli dan tetep pentingin kerjaan mereka... yang selalu nemenin gue itu oma opa gue tapi sayang mereka di panggil tuhan pas gue kelas 6 SD.. hidup gue kembali sepi lagi karena orang tua gue pun masih tetep gak peduli. cuman ada bibi, supir gue dan satu malaikat gue yang udah di panggil sama tuhan juga.. kak wendy..."