VOTE COMMENT!
🌚🌚
" tikussssssssss " teriak adera dari arah dapur.
Marvel yang mendengar teriakan tak kasat mata itu langsung berlari menuju sumber suara, ia melihat adera yang memanjat tangga yang bersender di pantry dengan memejamkan matanya.
" der " panggil marvel membuyarkan ketakutan adera. Adera langsung lompat kearah marvel dan ditangkap dengan mulus ia panik sendiri.
" mana ada tikus dirumah gue, ngaco lo " ucap marvel lagi
" enak aja jadi lo mikir gue berhalusinasi? hah? " jawab adera sebal
" lo mau modusin gue aja kan? " ucap marvel menaik turunkan alisnya. Adera yang baru tersadar dimana ia bersender langsung mendorong dada marvel hingga marvel tak sengaja melepaskan gendongannya dan.
brukkkk..
" anjay mamiii sakit " ucap aderaaa tertahan dan mengelus bokongnya. Ia menatap tajam marvel dan hanya dibalas kekehan. Marvel berniat menarik tangan adera tapi kakinya tersandung dan alhasil ia jatuh dan tepat berads diatas adera. Adera tercekat hingga lupa bernapas.
" aunty, alex mau pancake dong " ucap si sulung yang tiba tiba datang dan membuat dua insan itu buru buru berdiri. Marvel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, mampus ketahuan anak sendiri.
" sejak kapan kamu berdiri disitu sayang? " tanya adera lembut
" sejak aunty menarik daddy jatuh bersama " ucap alex sarkastik
HEY? bahkan marvel yang menjatuhkan dirinya sendiri. Dasar little monster.
" alex, jaga bicara kamu. daddy gapernah ngajarin kamu untuk ngomong seperti itu " ucap marvel menatap sinis pada putra sulungnya.
" kenapa? daddy ga suka? emang benarkan. aunty dera merubah segalanya. bahkan daddy jarang ada waktu untuk kami. daddy selalu mencuri waktu belajar kami untuk bersama aunty dera. apakah mommy tidak ada tempatnya lagi dihati daddy? " ucap alex dengan mata berkaca-kaca
damn, anak sekecil ini bicara tentang perasaan?
" mommy kamu sudah mati alex. don't talking about bullshit " ucap marvel mengepalkan tangannya dan pergi berlalu
" mommy belum mati dadd " ucap alex tertahankan oleh suaranya sendiri. Satu sisi ia sedih satu sisi dia harus bahagia.
" tapi bagi daddy, she is dead " ucap marvel keras dan memecahkan vas bunga dan mengenai tangannya sendiri.
Adera memeluk alex, ia harus bisa menenangkan alex. Ia tak ingin terlalu jauh lagi. Ia hanya ingin menjadi baby sitter seperti awal perjanjian. Alex mendorong adera dan berlari kekamarnya. Adera melihat darah yang menetes dan tidak salah lagi pasti itu marvel. Ia mengambil kotak p3k dan berlalu kekamar marvel. Mengetuk pintunya dan mendobraknya sedikit.
Ia menyerobot tangan marvel yang terlihat lemas, membersihkan darahnya dan mengobatinya penuh omelan.
" gausah nyakitin diri lo juga " ucap adera sebal
" anak lo ngomong gitu karena dia pengen punya mommy yang utuh lagi, keluarga yang menyayanginya " lanjut aderaCUPPP..
what-da-fUck?
Adera menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan menjauhkannya dari Marvel.
He stole Adera's first kiss!!!!!!" sekali lagi lo ngomelin majikan lo, satu kecupan mendarat di bibir manis lo itu. Ah engga. Lumatan " ucap marvel mengeluarkan smirk menyebalkannya.