3. jatuh cinta?

47.3K 1.7K 24
                                    

Tok..Tok..Tok..

21.08pm
"siapasi yang ganggu, liat aja gue bogem entar" ucap adera kesal, ia sedang bersantai dan ada makhluk yang mengganggu waktu freenya.

Adera berjalan menuju pintunya. Berdirilah sosok wanita kutilang dengan pakaian sexynya dan muka judesnya.

"nyari siapa mba?" tanya adera menyenderkan bahunya di sisi pintu

"gausah banyak gaya deh gue Lily mantan istri marvel, oh engga gue bakalan jadi istri marvel lagi dalam waktu yang dekat jadi lo harus resign dari rumah Marvel lo engga cocok ngejagain anak-anak gue" ucap wanita asing itu angkuh dengan mencengkram lengan adera kuat

What da hell?

Adera memutarkan bola matanya malas, mimpi apa marvel punya istri seangkuh ini walaupun secantik ibu peri yang berhati iblis, begitu gambarannya?

"maaf mba yang cantik nan terhormat, bisa anda lepaskan tangan kotor anda di lengan saya sebelum telapak tangan saya yang mendarat mulus di pipi putih mbanya, sebelum mba meminta saya resign. Saya juga udah punya pikiran untuk resign dari rumah iblis itu jadi mba jangan khawatir MANTAN SUAMI MBA saya rebut " ucap adera tenang dan menekankan kata mantan suami, entah mengapa hatinya sakit ketika tau yang datang bukan marvel apalagi ini mantan istri marvel  ia jadi tak sabar ingin menjambak rambut indah yang panjang seperti punya mba kunt ini.

" gue ...." ucap lily terpotong

" lepasin tangan lo dari dera " ucap marvel tiba-tiba datang dan menarik tangan Lily menjauh dari lengan Adera yang sudah berbekas dan luka akibat kuku panjang dari Lily.

" sayang, maafin aku udah ninggalin kamu kemarin. aku janji bakal berubah kasih aku kesempatan lagi buat jagain anak-anak kita sayang" ucap Lily memohon dikaki Marvel.

Adera malas meladeni drama queen didepannya ini, ia ingin menutup pintu kamarnya tapi ditahan marvel dengan kakinya.

" gue datang untuk minta maaf, tapi sekarang lo mau nutup pintu lo? " ucap marvel mengeraskan rahangnya, akhir-akhir ini emosi marvel entah mengapa sering naik-turun.

" lo minta maaf dengan nada yang begitu? yakin lo? " ucap adera dengan senyum smirknya.

Marvel yang sadar akan suaranyapun menunduk, ia merasa jahat telah menyakiti perasaan wanita cantik didepannya ini.
But seriosly, dengan daster panjang adera terlihat lebih menawan tanpa makeup dan liptintnya. Marvel mendorong kakinya sedikit dan berdehem agar wanita ular yang memeluk kaki kanannya ini segera pergi dari rumah adera.

Lily merasa malu lalu ia bergegas pergi dengan air matanya. Ia berjanji akan membuat marvel sengsara nanti.

" masuk vel " ucap adera berlalu masuk kedalam kamarnya.

1 detik.. 2 detik.. 3 detik.. 10 detik..

" kalo lo dateng buat berdiri didepan pintu rumah gue buat jagain rumah gue supaya engga roboh gausa repot repot dateng " ucap adera tanpa membalikan badannya, ia yakin ia tak mendengar suara sepatu apapun daritadi.

" gue minta maaf der, engga maksud tapi setiap anak2 gue ngomongin tentang mommy gue jadi sedih gagal jadi ayah yang baik buat anak2 gue, gagal bikin keluarga gue jadi bahagia gagal dalam segala hal " ucap marvel dari pintu. Sekarang jarak mereka hanya 3 meter dan adera dapat mendengar semua penuturan itu. Adera membalikkan badannya dan berjalan menuju marvel menarik lengan marvel menuju ruang tamunya.

" katakan ke gue semua keluh kesah lo " ucap adera mengelus lengan marvel lembut, ia masih punya hati untungnya.

Marvel hanya diam dan memeluk adera, adera merasakan bahunya basah ia tak menyangka lelaki hero ini menangis didepannya yang notabennya strangers?

" eh maaf " ucap marvel menjauh dari adera dan mengusap air matanya

" gue datang cuma untuk bilang jangan resign bukan untuk curhat, anak2 gue butuh lo. gue tunggu besok. jangan engga dateng der, gue bakalan masakin sesuatu buat lo gue permisi " ucap marvel dan berlalu dari hadapan adera.

Adera tersenyum melihat tingkah konyol sang CEO perusahaan ternama yang HOT DUDA itu. Ia bergegas masuk kekamarnya dan tidur berharap besok segera datang.

Adera bergegas menuju tempat kerjanya dan bekerja seperti biasanya, melayani customer dengan senyuman menawannya dan membantu para anak kecil mengambil saos tomatnya sendiri. Pukul 3 dia bergegas pulang dan bersiap2 untuk pergi kerumah lelaki ganteng dan lemah itu.

Ting.. Ting.. Tingg

" manasi? apa gue dibohongin nih sama tuh bocah " dumel aderamenunggu marvel membuka pintu.

Ting.. Ting.. Tingg

" dalam hitungan 3 engga buka gue ngambek mau resign lagi "

satu..

dua..

ti..

" gitu aja mau resign lagi " ucap marver dari belakang. Ia daritadi mendengar dumelan adera yang menurutnya lucu.

" lah lo? " ucap adera malu.

Marvel menarik tangan adera masuk hingga kitchen.

" lo bantuin gue masak " ucap marvel sibuk menyalakan kompor dengan hati2

" lah katanya lo mau masakin buat gue " ucap adera bossy.

" ya lo bantu " ucap marvel dengan senyum smirknya.

Adera memutarkan matanya malas.

" gue mau buatin lo pizza jadi tadi gue beli tepung, susu cair, telur, tomat, sosis, paprika, bawang hijau " ucap marvel sombong menunjukan bahan-bahan yang ia beli tadi.

Adera tertawa.
" ini bawang bombay bego bukan bawang hijau, sotoy " ucap adera menimpuk bawang bombay itu ke kepala marvel.

" aduh sakit " ucap marvel mengusap kepalanya.

" bodo amat yang penting kan bawang warna hijau " ucap marvel tak mau kalah

serah lo aja vel batin adera.

Marvel mencolek hidung adera dengan tepung dan terjadilah perang tepung antara keduanya. Mereka tertawa layaknya sepasang suami istri yang sedang dimabuk asmara.

30 menit kemudian mereka selesai dan membawa pizza itu ke ruang keluarga dimana ketiga kurcaci sedang menonton toy story kesukaan mereka.

Ketiga bocil itu mencomot pizza dan mulai menilai, si bungsu pura-pura menjelekan mukanya agar terlihat ini tidak enak.

" eh kalo engga enak gausah dimakan sayang, nanti muntah lagi " ucap adera mengambil tis.

Keempatnya tertawa dan mengacungkan 16 jempol mereka. 2 kaki 2 tangan.

Adera tertawa lepas, ia nyaman berada ditengah-tengah mereka.




TBC

HOT DURENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang