PART COMPLETE, HAPPY READING
Marvel sudah mendapatkan semua informasi yang ia inginkan, ia tersenyum puas. Bahkan musuhnya ini tidak pernah takluk pada dirinya. Kurangkah 5 tahun penjara baginya?
" pantau dia, aku akan kesana setelah memastikan adera sudah merasa baikan " ucap marvel tegas
" emang kenapa adera? " tanya seseorang disebrang telefon
" semalam gue ngebentak dia, dia engga mau ngaku siapa yang nampar dia. Dia lupa calon suaminya ini mempunyai 1000 mata2 disetiap sudut tempat " ucap marvel santai, ia belum sadar dengan kalimat yang diucapnya.
" calon suami? " selidik michael
Shit, kenapa bibir sexynya bisa mengucapkan kalimat itu.
" eh engga, salah denger lo. Gue mau ke kamar alex dulu bangunin anak2 " ucap marvel
" Sejak kapan lo ngurusin anak2 lo? " tanya michael
" hei jaga ucapan lo bastard " ucap marvel galak, ada benarnya dulu sebelum bertemu adera ia selalu pergi sebelum anak2nya bangun dan pulang setelah anak2nya tidur. Tapi benar Adera merubah dirinya merubah cara pandangnya.
Michael tertawa, sahabatnya ini sedang jatuh cinta rupanya. Marvel mematikan sambungan telponnya dan pergi kekamar alex untuk membangunkannya. Ketika dirinya menggoyangkan alex ketika itu juga dirinya terhuyung kebelakang. Alex menendang dirinya dalam tidurnya ia bermimpi menendang kodok berotot.
" durhaka " umpat marvel sebal.
" daddy ngapain bobo di lantai? apa kamar daddy kurang luas untuk daddy? " suara alex membuyarkan omelan marvel
Marvel mengeluh sebal.
" wakeup son, daddy akan mengantarkanmu ke sekolah " ucap marvel
" are u fucking kidding me dad? " tanya alex hingga ia berdiri diatas tempat tidurnya
" i don't fucking kidding you, my son " jawab marvel
" cepatlah bersiap, daddy akan membangunkan adikmu "Marvel menoleh sebentar lalu berlalu dari hadapan alex tanpa menjawab pertanyaan putra sulungnya.
" hey wakeup boy, daddy engga mau dipanggil kesekolah karena anak tampannya daddy cabut "ucap marvel ke alvin
" daddy masuk jin apa? " ucap alvin bingung
" engga nganter dibilang daddynya tak peduli, daddy lagi baik mau nganter dibilang kemasukan jin apa, salah terus daddy dengan kalian " ujar marvel menyedihkan
alvin tertawa
" okay, aku mandi. daddy jangan curhat dong " ucap alvin menjahili marvel.
Marvel mengumpulkan tenaganya, ia berjalan menuju kamar thomas, ia masih memandang adera yang memeluk tomas dengan sayangnya.
marvel mengelus rambut adera hingga tak sengaja adera menarik marvel kedalam pelukannya, dengan keadaan marvel yang menimpa adera adera dapat merasakan dadanya bergemuruh, ia sudah bangun tapi tetap saja tak berani membuka matanya.
" udah puas belom negliatin gue? " tanya adera jahil
sialan. adera mengerjai marvel.
adera mendorong tubuh besar marvel dari hadapannya, ia berjalan keluar kamar thomas dan bergegas untuk pulang, ia masih punya rumah. tapi tangannya ditahan oleh marvel.
" temenin gue nganter anak-anak, dan lo pindah kerumah gue " ucap marvel arogan.
" ogah " ujar adera singkat
" gue engga nerima bantahan nyonya haldest " ucap marvel menekankan kata nyonya.
adera tertawa garing, ingatkan dia untuk pergi ke dokter THT untuk memeriksa gendang telinganya yang bermasalah.
" gue bukan nyonya haldest " balas adera menantang
" but it will be " jawab marvel dengan senyum smirknya.
Adera berbalik dan berjalan kearah tempat tidur thomas, ia menunduk dan menggendong thomas.
" eh lo mu bawa kemana anak gue? lo mau nyulik dia? " ucap marvel panik
" katanya gue nyonya haldest, so engga masalah kan gue ngebawa thomas haldest? " tanya adera dengan senyum jahil.
Adera tertawa puas, 2-0 untuknya. adera bersiap-siap, bahkan ia tidak tahu darimana datangnya semua pakaian yang ada di kamar barunya. Mereka bergegas masuk kemobil, marvel langsung menjalankan mobilnya kearah sekolahan alex dan alvin. Didalam perjalanan mereka semua bernyanyi-nyanyi dan tertawa, adera merasakan hangat dalam dirinya. ia tak yakin harus meninggalkan keempat jagoannya. Ketika sampai di sekolah kedua anak ganteng itu mencium pipi kanan dan kiri adera dan mereka tertawa melihat marvel yang cemburu ketika kedua anaknya mencium adera. Dari kejauhan seorang wanita sedang tertawa jahat melihat keluarga itu.
Setelah mengantar putranya, marvel melajukan mobilnya kearah rumah ibunya. Adera hanya diam, ia pasrah diculik duda ganteng disebelahnya ini, sedangkan thomas sudah tertidur pulas di pelukan adera.
" momy minta lo nemenin dia, bokap ke singapore soalnya " ucap marvel menjelaskan mengapa ia membawa adera kerumah momynya.
Adera hanya mengangguk-anggukkan kepalanya dan tak berniat melihat kearah marvel.
" bahkan pemandangan diluar lebih ganteng daripada gue der? " ucap marvel mengelus pipi adera.
Adera terkekeh pelan.
" IM HOMEEEEEE " teriak marvel ketika memasuki rumah ibunya.
Adera terperangah, banyak sisi marvel yang belum adera ketahui.
" GO AWAY, MOMY CUMA BUTUH ADERA BUKAN KAMU " balas ibunya ambil berteriak juga.
marvel mengerucutkan bibirnya sebal. adera tertawa melihat kelakuan ibu dan anak ini.
" hai aderaaa, i miss you so much darl " ucap iren merentangkan kedua tangannya.
" giliran anaknya aja di kasar-kasarin " ucap marvel mencibir.
" i miss you too ny. haldest " balas adera dan meraih pelukan iren, ia jadi rindu dengan ibunya. walaupun ia sudah nakal begini, ia tetap peduli dengan ibunya.
" call me mommy dear " ucap iren.
" mom, aku ada urusan mendadak. Kalo jam 3 aku belum pulang suruh pak maman ngantar adera dan jemput alex dan alvin ya " ucap marvel.
" kamu mau kemana? " tanya iren curiga.
" ibu ibu selain rempong juga kepo ya " ucap marvel meledek ibunya.
Iren sudah menyiapkan sendal yang ia pake untuk dilempar. Dengan secepat kilat marvel mencium pucuk kepala adera dan lari dari hadapan ibunya sebelum rambutnya terkena sendal.
TBC, JANGAN MALES PENCET BINTANG DONG.
GAES AKU MAU MINTA MAAF JARANG LANJUTIN KARENA LAGI PRAKTER KERJA BIASA ANAK SMK:')