6. kenapa semua kembali?

31.2K 1.1K 30
                                    

" lepasin gueee brengsek " ucap adera brontak

" never baby " balas ashel dengan senyum smirknya.

" gue mohon, jangan sakitin gue lagi. Gue ga cinta sama lo " ucap adera memohon, ia tak ingin kejadian 2 tahun yang lalu terulang lagi.

" pernikahan ini tetep jalan der, lo mau bokap lo bangkrut? " bentak ashel

" Jangan ganggu bokap gue keparat, tanpa keluarga lo bokap gue juga bisa mencapai hasil kerja dia sampai sekarang " ucap adera menendang tulang kering ashel dan mencoba berdiri namun,

plaakkk..

" anjing lo " ucap adera sambil menahan tangisnya, ia mengusap pipinya yang merah dan sudut bibirnya yang sedikit robek dan berdarah.

BUUGGGGGHH.

" sialan " ucap ashel tersungkur, dahinya terkena ujung kursi dan menyebabkan dahinya mengeluarkan darah.

" TOMMYYYY " teriak adera mencoba berlari dan berlindung pada tommy

Tommy Hermawan, sahabat kecil adera yang dulunya adera cintai tapi seiring waktu berjalan ia mencoba melupakan tommy cinta pertamanya karena tommy pernah berkata
" persahabatan yang baik itu yang terdiri atas kasih sayang yang tulus bukan cinta yang bertepuk sebelah tangan ". Padahal adera tidak pernah menampilkan rasa sukanya pada tommy.

Tommy menggendong adera keluar dari gudang terkutuk tersebut dan melajukan mobilnya menuju rumah sakit. Adera sudah beberapa kali menolak tapi itulah tommy tetap memaksa apapun yang ia anggap harus dilakukan.

" sorry gue terlambat jagain lo " ucap tommy lemah, Ia rasa semenjak Adera perlahan menjauh dalam kehidupannya ada bagian hatinya yang hilang.

" lo selalu jadi hero gue tom " ucap adera tersenyum, ia mencoba menguatkan dirinya sendiri padahal hatinya masih ketakukan ia takut ini akan menjadi gangguan mentalnya.

Tommy mengantarkan adera ke appartemennya dan membiarkan adera istirahat. Kata dokter ia harus sering diajak bahagia agar ia tak mengingat kejadian yang hampir membuat memorinya terusik.

Marvel seperti kehilangan separuh dirinya, sudah seminggu ini adera tidak datang kerumahnya tidak mengangkat telepon darinya dan tidak membuka pintu appartementnya.
Dan yang ia dengar adera sudah resign dari tempat ia bekerja.

" astaga apa anak ini tidak tau aku khawatir bisa bisanya ia membuatku hampir gila seminggu ini " ucap marvel menatap ponselnya kosong.

Ia jadi tidak fokus kerja, jadi malas untuk pulang kerumah bahkan ia lupa bahwa ia mempunyai 3 kurcaci yang selalu mengomel jika dirinya tidak pulang kerumah.

Marvel merasa aneh, ia pulang kerumah lebih cepat dari biasanya ia juga takut di gebukin 3 kurcaci imutnya.

Marvel membuka pintunya dan pemandangan pertama yang ia dapati adalah adera dan ketiga putranya sedang mengadon bahan bahan kue. Setelah membuat marvel hampir gila sekarang adera membuat jantung marvel hampir copot?

" what y'all doing kiddos? " tanya marvel pada tiga putranya.

Ketiganya hanya memandang marvel marah dan melanjutkan kegiatannya.

" jangan salahkan daddy, salahkan mommy kalian yang sudah membuat daddy hampir gila " ucap marvel sambil melirik adera.

" Kok gue gila lo " ucap adera terbata, Jantungnya terlalu bersemangat untuk bernyanyi tanpa tau tuannya hampir gila mendengar kata yang dikeluarkan marvel.

" siapa bilang salah mommy, orang mommy tiap hari selalu ke sekolah kami untuk mengantarkan makanan " ucap alvin  enteng

" iya daddy saja yang alay padahal aunty adera selalu menemani kami " ucap alex mengiyakan ucapan adiknya. Sebenarnya ia masih belum terima kedua adiknya dan ayahnya memanggil adera mommy, karena menurutnya sejahat apapun ibunya ia tetap yang melahirkan mereka bertiga walaupun tanpa cinta membesarkan mereka.

HOT DURENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang