VOTE PLIS! heueu
Marvel berlarian di koridor rumah sakit, ia segera menuju ruangan yang diberitahu oleh Jerry tadi. Sesampainya disana ia langsung memeluk Jerry, hatinya berdenyut nyeri ketika melihat mommynya dan mommy adera saling berpelukan, saling menguatkan satu sama lainnya.
Ia menoleh kearah ruangan yang ditempati adera, pasti sunyi didalam. Ia melihat adera lemas, matanya perih dan tanpa ada aba aba air matanya sudah terjun bebas sedari tadi. Wanita yang ia sayang sedang berjuang didalam, berjuang melawan komanya.
Satu tepukan dibahunya tidak mengalihkan kepalanya untuk melihat siapa yang mengganggunya saat ini.
" bang, lo harus kuat " ujar alif.
Ya lelaki itu juga mendapat telfon dari jerry ketika ia sedang tidur tadi, tanpa memperdulikan celana pendek dan baju kaosnya ia langsung menancap gas menuju rumah sakit. Hatinya sakit melihat sahabat sekaligus cinta pertamanya kecelakaan. Ia berjanji akan melakukan apa aja untuk membuat wanita itu kembali.
Dokter pun keluar dan segera semua menyerbunya. Memaksa dokter mengatakan bahwa pasien yang didalam itu baik baik saja, tapi mereka hanya bisa berharap dan menelan kenyataan pahit didalamnya.
" Maaf ibunda dan ayah dari miss adera? "
" Saya dan tim tidak bisa membantu banyak, benturan di kepala adera membuatnya kehilangan banyak darah dan kemungkinan juga membuatnya lupa pada kehidupannya sekarang, tapi jangan khawatir ia akan lupa bagaimana kejadian kecelakaan dan sebelumnya saja. Dan ada satu lagi yang saya ingin sampaikan, mungkin karena benturan juga adera mengalami jantung lemah, jantungnya sangat lemah jika kita tidak melakukan transplantasi jantung "
Semuanya hening, sangat hening.
" saya tau resikonya sangat berbahaya, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba terlebih dahulu. Kami akan semaksimal mungkin untuk mencari jantung yang pas untuk adera. Permisi "
" dok " ujar alif menahan lengan sang dokter
" coba cek jantung saya aja " lanjutnya tanpa takut
Semua menoleh pada alif
" jangan bercanda alif " ujar jerry
" apa anda yakin pak? " tanya sang dokter
Alif terdiam, ia menoleh kearah adera yang ada didalam ruangan dengan kabel kabel yang membelit tubuhnya, pasti sangat sakit.
" sangat " ujar alif meyakinkan semua orang disana.
" mari ikut saya " ujar sang dokter.
Alif tersenyum dan segera menyusul sang dokter tapi Marvel menahan lengannya.
" Lo tau resiko yang bakalan lo dapet kan? "
" tau "
" dan lo mau bikin adera sedih? "
" gue percaya lo bisa menghapus sedihnya adera bang, gue cabut dulu "
Alif segera menjauh dari sana, ia berdoa agar jantungnya cocok dengan adera. Ia tak ingin membuat orang disekitar adera sedih. Sedangkan kalau dia takada? hanya adera kan yang sedih?
Hei cinta itu indah, seseorang bahkan bisa mengorbankan nyawanya demi orang yang ia sayang. Iya cinta itu buta, tapi dengan kebutaan itu seseorang yang mencintai merasakan indahnya memperjuangkan.
TBC!