15. dulu

13.9K 560 1
                                    

" yaallah sayang, kamu kenapa? " ujar molly yang baru saja membuka pintu ruangan marvel. " kok jadi kamu yang baring sih "

" mom, kok ada disini? " tanya adera menghiraukan pertanyaan ibunya

" heh anak nakal, lupa kalau aku ini ibumu? " ujar molly gemas

adera tertawa mendengar omongan ibunya, ia lupa masih punya keluarga. biadap.

" ada yang mau ketemu " ujar molly tersenyum

" siapa? jery? suruh pulang mom. Tom lagi ga mood kelai " ujarnya sambil membalikkan badannya

krekk..

" jadi daddy pulang nih? " tanya andre, ayah adera

Adera kaget, ia belum mau ketemu bokapnya. Kan belum mandiri malulah keluar dari rumah niatnya mandiri tapi sekarang malah makin bikin repot.

" daddy keluar dulu, ak belum mau ketemu " ujarnyaa masih memunggungi ayahnya.

" apa lagi yang kamu tunggu? kan udah dapet gaji dari marvel kan? " goda ayahnya

" ah gajiku belum cair " jawabnya ketus, udah satu bulan lebih dia kerja jadi babby sitter+pengajar tri ubur2+ penjaga marvel dirumah sakit+ pembantu belum juga di kasih gaji.

" dih siapa yang bilang belum cair " ujar marvel menatap adera dengan tatapan malas.

" kok ak gatau? " tanya adera menatap marvel. " aku cek saldo di atm tetep aja segitu mulu "

" aku kan kemarin kasih black card buat kamu " jawab marvel, ini bocah mau nuruin derajatnya didepan mertua?

" itu kan beda lagi " ujar adera malas

" eh matre lu " ucap alif sambil menoyor kepala adera

" alif udah gede ya " ujar molly yang kaget melihat alif dulu masih bocah kerdil deh. " adera nyusahin gaa? "

" banget te, kalo gada makanan terus akhir bulan nangkring dirumah buat cari makan. ngajak orang taruhan terus tuh " adu alif

adera cemberut. " pengadu "

" bodo " jawab alif, menyebalkan emang.

Marvel tersenyum, sedekat itukah adera dan alif? Nyalinya jadi ciut.

" Ehem kok jadi papa yang di kacangin sih " ujar andre menyadari perubahan wajah marvel, tersenyum tapi senyum terpaksa. " marvel, kamu apa kabar? "

" baik pak " jawab marvel tersenyum, di notice bokap mertua

" ini diluar kantor, jangan formal " ujar andre menepuk bahu marvel. Ia mengajak marvel mengobrol2 di ruang tv.

" jagain adera ya " ujar andre menatap marvel

" jangan khawatir om, ada banyak pelindung adera. Ada alif, aku, anak2ku dan juga temennya yang lain. Bahkan nyaliku seketika menciut ngeliat sedekat apa adera sama alif " jawab marvel mengeluarkan keluh kesahnya.

" don't give up, adera suka diperjuangin vel " ujar andre meyakinkan marvel.

Malamnya, semua sudah pulang. Sisa adera dan marvel aja berdua. Adera menatap lekaki didepannya ini. Sosok yang ia idamkan dan akan menjadi suaminya?

" kenapa engga mau cerita ke gue ttg masalah lo vel? " ujar adera. " gue gapenting untuk tau ya? sampai masalah besar yang bikin lo down lo laluin sendiri? "

flashback.

Adera memutari rumah mewah marvel dan matanya tertuju pada pintu yang berada jauh dari jangkauan ruangan. Tangannya terulur untuk membuka pintu itu. Seketika badannya menegang. Terdapat figura besar foto marvel, ashel, michael dan satu perempuan disana. Mereka menggunakan tuxedo hitam dan perempuan itu menggunakan gaun putih yang menawan, terlihat disana kebahagiaan mereka berempat yang terpampang jelas. Disisi lain banyak foto2 usang yang didalamnya mereka berempat. Terdapat tulisan tulisan moment mereka berempat. Tapi ada satu buku yang membuatnya penasaran setengah mati. Ia membukanya dan membacanya. " diary viona "

siapa viona?
ia membuka selembar demi selembar, terdapat banyak tulisan dan curhatan seorang viona ini. Ia merasa bahagia punya 3 sahabat lelaki yang melindunginya dan menyayanginya dengan tulus.

Tapi diakhirnya ia merasa aneh. Buku ini tulisannya berbeda. Disana tertanda, Ash.

Ada ucapan mengancam disana, ia telah bercerita bahwa ia mencintai viona yang malah mencintai marvel. Ia akan membunuh salah satunya jika mereka tidak memikirkan perasaan sang ash ini. Ia membuat tulisan i love my pretty friend, viona dengan darah.

Psikopat kah si ash ini?

Ash? Ashel?
Apa benar semua ini kelakuan ashel?

Marvel juga sering mengigau menyebut nama viona dan juga ashel. Bahkan ia sering memukul dirinya sendiri ketika menyebut nama kedua orang itu.

" jangan sakitin viona, dia mencintai lo. Tapi lo gapernah peka dengan perasaan lo "

" jgn sakiti dia "

" kenapa viona mulai cinta sama gue lo yang cemburu "

" lo egois ash "

" lo egois

" viona meninggal "

" viona mati gara-gara elo "

viona, viona dan viona.

Ia melihat buku lainnya. Ada " diary ashel ", " diary marvel" , dan juga " diary michael "

Mereka berempat membuat diary ini?
Tapi ketika melihat punya marvel, jantungnya berpacu cepat. Tercatat tanggal beberapa hari yang lalu ketika menerima adera sebagai baby sitternya. Marvel masih suka menulis?
Ia menyimpulkan bahwa keempatnya bersahabat tapi terkena zona segitiga.

tbc.
dobel apdet!

HOT DURENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang