14. fight

15.7K 609 17
                                    

baca dong new story ue.

" keluar kek nyari udara seger " ucap marvel ke adera, jujur udah berhari di rumah sakit dan ga ngelakuin apa-apa kecuali, tidur makan diomeli adera itu hal yang membosankan.

adera melirik marvel sekilas, " lo mau jalan-jalan? "

marvel menganggukkan kepalanya antusias

" kuy " ujar adera menutup novelnya dan mengambil kursi roda yang udah disediain, ia membantu marvel duduk dikursi rodanya dan mendorongnya keluar.

" berat lo " ujar adera

marvel cemberut.

Adera mendorong kursi rodanya menuju taman, sesekali ia bersenandung dan membuat marvel gemas sendiri.

" adera " panggil marvel

" hmm? " jawab adera

" ah engga jadi " ujar marvel, dia bingung harus ngomong gimana ke adera

" kenapa? " tanya adera

" gapapa " jawab marvel

" lah kaya anak cewe " ujar adera gemas mengacak rambut marvel

marvel mencubit kecil lengan adera.

" duduk disini aja ya " ujar adera kepada marvel

marvel menganggukan kepalanya, ia melihat kedepan. Seorang lelaki yang bermain sama anaknya, juga terlihat istri yang memegang infus anaknya. Jika dia berharap itu dia, adera dan anaknya apakah salah?

" der, mau ga jadi istri aku? " tanya marvel cepat

" hah? " ujar adera kaget+dongo.

" lupain " ujar marvel, malu yaallah malu.

Adera mengatur nafasnya, ia mendengarkan apa yang diomongin marvel tapi pura2 tuli.

" gaasik ah ngajak nikahnya " cibir adera pelan

marvel noleh sebentar

" kenapa der? " tanya marvel mengelus rambut adera dan menatapnya sendu

" hah? kenapa emng? " jawab adera pura-pura dongo

" Adera "

adera noleh.

" will you marry me? spend your time with me? with trio kurcaci nakal? hmm? " ujar marvel mengelus telapak tangan adera.

Adera kaget. Kayanya marvel salah sikon nih.

" i will " jawab adera langsung memeluk marvel.

" kita bakalan hidup bahagia deh " ujar marvel pura pura menerawang kemasa depan

" janji? " tanya adera antusias

Marvel tertawa kecil

" der, kita nikah tunggu aku keluar dari rumah sakit ya, tunggu aku sembuh "

" kan kamu udah engga sakit lagi, lukanya juga udah engga parah kan? " tanya adera langsung cemas

Marvel menggeleng dan tersenyum, membuat adera juga tersenyum.

Lukanya emang engga parah, tapi penyakitnya yang parah der. Suatu saat kamu juga bakalan tau. Aku pengen buat kamu benci aku der. Aku minta maaf.

" heh melamun apa? " tanya adera " melamun yang jorok jorok ya? "

marvel menyentil bibir adera.

" enak ajaa ih " jawab marvel tertawa

" masuk ke kamar lagi yuk " ajak adera hendak mendorong kursi roda marvel.

Marvel menggeleng

ia masih betah melihat anak-anak kecil bermain dengan keluarganya. Andai dulu ia tak memegang teguh egonya pasti keluarganya masih bahagia. Masih ada perasaan kecil untuk lily, sejujurnya. Ia masih ingin memberikan kesempatan kedua untuk lilly sebelum adera datang. Tapi semuanya buyar setelah ia menemukan adera. Cintanya dulu, cinta diam diamnya.

" yaudah aku kesana benter beli minum, kamu jangan kemana-mana "

marvel tersenyum dan menggangguk. " iya bawel "

Adera menjauh dari marvel, sebenarnya ia tidak ingin membeli minum melainkan mengikuti ashel, mantan calon suaminya.
Tadi tak sengaja ia melihat ashel yang tergesa-gesa memasuki ruangan kandungan. Adera setia menunggu hingga ashel keluar, dia udah nikah? tapi kenapa kemarin ashel mengejarnya lagi?

" ashel? "  panggil adera ketika melihat pintu terbuka

ashel menoleh begitupun dengan seorang wanita yang adera kenal dengan sangat, lilly. Adera menutup mulutnya tak percaya

" adera, kamu ngapain? " ucap ashel gugup.

" dan lo nyakitin sahabat lo sendiri untuk kesekian kalinya? otak lo dimana keparat " amuk adera

plaakk..

iya adera ditampar, tapi bukan ashel yang menamparnya tetapi wanita ular disebelahnya.

" well done lilly, gue engga bakalan ngebiarin lo ngehancurin bahagianya marvel untuk kesekian kalinya, sekalinya bitch forever will always be bitch" ujar adera dan hendak berbalik pergi tetapi lilly segera mendorong adera dan mencampaknya kearah tembok, adera yang tak terima hendak mendorong lilly hingga terjatuh tetapi belum adera dorong lilly sudah terpeleset karena lantai licin, darah segar mengalir dari tubuhnya lilly. Ia terlihat kesakitan tapi dibuat-buat.

" otak lo dimana adera hah? " teriak ashel didepan muka adera.

Adera kaget, gugup dan seketika lemas, ia baru saja mencelakai wanita yang sedang mengandung? ia pembunuh?

" gguuee. guuee mmi--"

plakkkk

bughhhh

" lo engga ada hak buat tampar adera anjing " ucap alif setelah meninju ashel.

" hahaha, datang ya sahabatnya. Gue ada hak, karena adera udah ngecelakai bayi gue bastard! " teriak ashel

Alif membantu adera berdiri, adera lemas sangat lemas. Menyelakai bayi yang tidak tau salah.

Marvel buru-buru datang ketika mendengar ada wanita cantik yang mendorong wanita hamil hingga pendarahan, entah kenapa dirinya langsung memikirkan adera

" adera " ujar marvel berlari kearah adera, tak peduli dengan infus yang sudah terlepas dari tangannya dan membuat tangannya mengeluarkan darah.

" maarvel ak akk. akuu mintaa maaff maafff " ujar adera terbata dan memohon dikaki marvel.

Marvel membantu adera berdiri, tetapi adera sudah keduluan pingsan. otaknya susah diajak berfikir keras.

Alif menyuruh marvel membawa adera kekamar agar bisa beristirahat dan meminta suster memasangkan infus ditangan marvel kembali. Alif menarik kerah baju ashel dan menariknya menuju taman, ia menjaga adera dengan sepenuh hati tetapi ashel yang notabennya bukan siapa-siapa adera berani menamparnya? Ia meninju ashel tapi ashel diam saja. Karena baginya sakit ini bukan apa-apa. Keras kepala emang.

Adera terbangun dari pingsannya, ia melihat kanan kirinya ada dua malaikat pelindungnya. Ia tiba-tiba teringat akan lilly dan segera bangun dari tempat tidurnya

" aakhhhh " teriaknya memegang kepalanya dan membangunkan marvel juga alif

" gue mau ketemu lilyy, gue mau ketemu lilly, pliss anterin gue " ujar adera sambil menangis dan memohon pada dua lelaki tampan itu

Mereka tidak tega, padahal adera tidak salah. Tapi kenapa adera jadi stress begitu

" don't stress too much der " ujar alif mengelus kepala adera

Marvel panas.

" aku disini der " ujar marvel mengelus tangan adera

" kita " ralat alif datar.


tbc
sad ending gapapa kan ya?🤪

HOT DURENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang