otak gue bener2 blank, author aja udah lupa begimane jalan ceritanya. Bakalan gue tamatin ya di part 20an! dan gue lanjut story gue yg SEPUPU ZONE!1!1
🌞
Gue masuk kekamar yang dulu pernah gue tempatin, no one changes.
" gada yang berubah kan dek? " tanya jerry yang berada di belakang adera
" ada " jawab adera singkat
" apaan? " tanya jerry lagi
" sikap egois lo ilang " jawab adera sambil menghadap abangnya. kesayangannya yang jahil dan nyebelin.
Jerry mengacak rambut adera, masih aja.
" yaiyalah. sekarang gue dah gede. Ade gue juga udah gede udah syantieek " ujar jerry
" apaan si lo alay " ketus adera
Jerry menuruni anak tangga, diikuti oleh adera dibelakangnya. Mereka sampai di ruang keluarga dimana ayahnya berada.
Tanpa adera sadari, air matanya jatuh tanpa ia perintah. Begini rasanya ngumpul lagi, menginjakan kaki jenjangnya ke istananya yang sesungguhnya. Si princess is back.
" dad, aku minta maaf "
Ayahnya mengelus rambutnya dengan sayang, menghapus air mata adera yang sedari tadi berontak keluar dari mata indahnya.
" don't cry princess, daddy seneng kamu balik lagi. Daddy yang harusnya minta maaf "
Adera menggeleng
" aku jadi belajar gimana susahnya dapet uang, gimana susahnya anak2 diluar sana menghadapi dunia yang kejam ini. Belajar jadi dewasa dan mengenal orang tanpa ngeliat latar belakangnya "
" bilang makasih ke aku dong " ujar jerry
Adera memeluk abangnya sayang, ia jadi tau mengapa abangnya dulu sangat suka membuatnya batin dan kesal sehingga ia minggat dari rumah, abangnya ingin dia menjadi wanita yang tangguh.
" jalan ayok " ajak jerry
" kemana? " tanya adera
" pasar malam mau? kan lagi ada pasar malam kan? " usul jerry, udah lama sih dia sama adera engga ngabisin waktu di pasar malam
" AYOKKK!!! " teriak adera senang dan mendapat teguran kecil dari sang ayah.
Jerry tersenyum simpul, tetap aja bocah ya bocah.
" gue mandi dulu ya bang " ujar adera dan ngacir ke kamarnya buat siap-siap.
Adera sibuk memilih baju yg bakalan dia pake kesana, suasana malam pasti dingin pikirnya. Ketika kakinya memasuki kamar mandi, ponsel diatas nakas miliknya malah berdering keras membuatnya mengurungkan langkah kakinya menuju kamar mandi. Ia berjalan menuju ponselnya dan tertera nama marvel disana.
Adera segera menggeser tombol hijau disana dan mendekatkan ponselnya ke telinganya. Belum sempat ia berbicara, ia sudah mendengar tangisan dari anak kecil.
" momm.. mommmyyyy " teriak alvin memulai suaranya
" haloo? alvin? kamu kenapa? "
" mommyyy "
" baby, jangan bikin mommy bingung "
" daddy mom "
" daddy? "
" daddyyyy dadanya sakit "
Hah? sakit?
" mommy kethini plis, we need you right now " girilan thomas si kecil yang bersuara
" mommy kesana sekarang "
Adera menekan tombol merah dan langsung bergegas kerumah marvel tanpa memperdulikan dia yang masih acak-acakan dan belum mandi. Adera langsung menyambar kunci mobil dan berlari menuju mobilnya. Jerry yang melihatnya bingung dan berusaha ngejerin adera sambil berteriak bertanya kenapa adera tapi ya gitu adera seakan ditulikan telinganya.
Adera menancap gas dengan pikiran kalutnya, yang dipikirannya hanya marvel dan marvel, ia lupa bahwa dia lebih berbahaya di jalanan,
BRAKKKKKK
adera bingung kepalanya terasa nyeri dan matanya segera tertutup. Darah segar mengalir kedepan wajahnya, ia tersenyum sebelumnya merasakan dirinya ditarik keatas dan diajak seseorang untuk pergi jauh.
" halo? "
" Halo dengan bu, ini dari rumah sakit swadeya pramata. Kami mengabarkan bahwa anggota keluarga anda yang bernama Adera Prawista dengan membawa mobil BMW dengan plat B 02 SP mengalami kecelakan "
hah?
ibunda adera berusaha mencerna semuanya..
adera?
mobil kesayangan adera?
dan apa kata kata terahirnya?
kecelakaan?
" jangan bercanda stupid, jelas jelas anak saya dikamarnya"
" ADERAAAA " teriak mommynya
satu menit tiada jawaban.
" ADERAAAAAA " panggil ibunya sekali lagi.
tiba tiba kakinya terkulai lemas, ia jatuh kelantai. Jerry yang melihatnya langsung menghampiri ibunya. Ia bertanya berulang kali pada ibunya dan tidak mendapatkan respon apapun dari ibunya.
" kecelakaan " ujar ibunya memberikan satu kata saja
" siapa kecelakaan mom? " tanya jerry dengan hati-hati. Ia sudah memikirkan hal yang tidak tidak tentang adiknya karena hanya adera yang pergi tadi.
" adera "
Jleb, bener kan kata hatinya.
Jerry menuju rumah sakit dengan kedua orang tuanya, ia juga udah mengabarkan marvel. Dengan suara yang lemah marvel terkejut. Bukannya tadi anak-anaknya menelfon adera baik2 saja? sebenarnya marvel udah menghias semua taman belakangnya karena hari ini adera ulang tahun. Ia ingin memberikan kejutan untuk wanita kesayangannya itu tapi apa yang ia dapat sekarang? Ini kesalahan dia, murni salahnya dia.
Marvel menangisi kebodohannya dengan mengerjai adera seperti ini, ketiga anaknya dari tadi sudah nangis meminta marvel untuk cepat sampai ke rumah sakit. Tapi marvel tak ingin gegabah, jika ia juga panik? ada 4 nyawa yang ia pegang sekarang.
TBC.