L

1K 121 11
                                    

Duduk berdua dengan kakak di dalam mobil seperti sekarang ini membuat gue sedikit canggung. Mungkin karena ini baru pertama kali buat gue. Akan tetapi tidak dengan kak Ten. Dia malah terlihat santai, dan sesekali dia mengajak gue mengobrol dan setelah itu berakhir dengan keheningan.

Sesekali gue melirik kak Ten yang sedang fokus menyetir mobil. Ingin sekali gue mengajaknya bicara, tapi gue bingung mencari topik untuk dibicarakan. Setelah gue menemukan topik untuk dibicarakan, dan ketika bibir gue hendak berkata, gue sedikit ragu untuk memulainya. Dan pada akhirnya gue urungkan lagi niat ingin mengajak kak Ten mengobrol, mengingat kak Ten sedang menyetir saat ini. Takutnya nanti dia terganggu dan tidak fokus dengan menyetirnya.

"Hhhhhh...." gue menghelah nafas panjang.

"Kenapa dik?" tanya kak Ten sambil menolah ke arah gue.

"Ng-nggak ko kak, nggak papa."
Ucap gue sedikit canggung.

"Ahahaha.... Santai aja kali dik, nggak usah canggung gitu. Kakak ini kakak kamu tau, jadi bersikap lah biasa." ujar kak Ten sambil tersenyum.

"Walau pun kita udah lama nggak ketemu, tapi tetep anggap aja kita udah kayak sering ketemu. Nggak usah tegang, kamu nggak lagi di introgasi kok. Jadi Swantai aja." sambung kak Ten.

Gue sedikit terhibur dengan ucapan dan gaya bicara kak Ten yang sedikit lucu menurut gue. Setelah mendengar ucapan kak Ten barusan, gue pun mulai sedikit rilex.

Dan setelah itu, gue memberanikan diri untuk mengajak kak Ten mengobrol. Dan kelihantannya dia sama sekali tidak terganggu saat gue mengajaknya mengobrol.

Banyak yang gue tanyakan pada dia, mulai dari bagai mana kabar papa, kesehatannya dan lain sebagainya yang berkaitan dengan papa.

Dan tak lupa juga gue menyakan kabar kak Ten, seperti perkembangan kuliahnya, siapa saja teman yang dekat dengannya, dan tak lupa siapa pacarnya.

Kak Ten sedikit malu-malu saat gue menanyakan siapa siapa pacarnya. Awalnya dia tidak mau mbahas hal itu, tapi dengan sedikit paksaan dari gue akhirnya dia bercerita. Dia tidak mau menunjukkan siapa namanya, tapi dia menunjukkan fotonya pada gue.

"Ini kak orangnya?" tanya gue sedikit terkejut.

"Ini kak orangnya?" tanya gue sedikit terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang