Author Pov :
"Selamat datang putri kecil ku"
Sambut pria paruh baya yang tak lain adalah ayah kandung Lisa. Tuan Phimok Leechaiyapornkul.Marga Lisa dan ayahnya memang berbeda, karena pada saat orang tua Lisa bercerai marga Lisa langsung di ganti oleh ibunya, karena Lisa ikut ibunya. Sehingga marga Lisa menjadi Manoban, sedangkan Ten tetap memakai marga ayahnya.
Lisa yang disambut oleh ayahnya langsung berlari dan memeluk ayahnya erat. Tangisan bahagia pun membanjiri keduanya. Sama-sama saling melepas kerinduan yang ada.
Hangat.
Perasaan yang Lisa rasakan saat dia berpelukan dengan ayahnya. Pelukan yang Lisa inginkan dari dulu. Pelukan yang belum pernah Lisa dapatkan selama 16 tahun ini.
Ten yang melihat pemandangan itu pun juga ikut serta meneteskan air mata bahagianya. Dengan tidak sabaran akhirnya Ten pun menghampiri Ayah dan adiknya itu dan ikut berpelukan.
"Lisa kangen pa, lisa kangen." ucap Lisa dengan sesenggukan. Dan mempererat pelukan pada ayahnya.
"Papa juga kangen sama kamu sayang." ucap ayah Lisa dan mengecup puncak kepala Lisa berkali-kali.
😭😭😭
Setelah mereka bertiga puas berpelukan, mereka Bertiga pun duduk di sofa ruang tamu. Dengan posisi Lisa yang duduk sambil memeluk ayahnya dari samping. Sedang kan Ten, dia lebih memilih duduk di sofa lain guna untuk memberi ruang pada Lisa adiknya untuk bermanja-manja dengan ayahnya.
"Papa sehat kan? Papa rajin minum vitamin-nya kan pa? Jangan sampai papa telat makan ya, nanti papa sakit. Terus papa juga jangan terlalu ngoyoh kerjanya, biar papa nggak kecapek-an. Ingat kesehatan papa harus nomer satu. Sehat itu mahal loh pa, Lisa nggak mau papa sakit. Papa kan udah tua." ucap Lisa panjang lebar sambil memainkan kancing baju ayahnya.
"Ahhahahaha... Putri papa ternyata cerewet ya. Iya papa selalu rajin minum vitamin ko, dan papa juga masih muda tau. Enak aja bilang papa tua, nggak liat apa muka papa masih seger dan ganteng kayak gini." ucap ayah Lisa menggebu-gebu.
'Pasti sifat PD-nya kak Ten nurun dari papa' - batin Lisa
"Iya deh, papa masih muda." ucap Lisa dengan wajah ogah-ogahan. Sedangkan Ten terkekeh setelah mendengar ucapan ayahnya itu.
"Kamu sekolahnya lancar kan? Terus berprestasi nggak?" tanya ayah Lisa sambil memainkan rambut Lisa.
"Lancar sih pa, tapi cepet bikin boring. Kalo prestasi sih, Lisa sering ikut lomba olimpiade." ucap Lisa sambil tersenyum manis. Niat pamer ke ayahnya.
"Masak sih? Ko kakak nggak percaya yah kamu ikut begituan. Apa lagi mama sering bilang kamu jarang banget belajar." ucap Ten sedikit ragu.
"Emang kakak nggak liat piagam sama piala aku di ruang tamu tadi?" ucap Lisa dengan menaikkan sebelah alisnya.
"Liat, tapi itu palingan punya mama." ucap Ten acuh dan sibuk dengan ponselnya.
"Emang ada ya, orang kantoran ikut olimpiade Matematika, Sains, sama Bahasa Inggris? Yang benar saja." ucap Lisa kesal.
Ada satu kata dipikiran Lisa untuk menanggapi sikap kakaknya saat ini.
MENYEBALKAN....
"Ahahahahaha...... Sudah-sudah, nggak usah berantem. Kalian ini baru aja ketemu udah bikin rusuh." ayah Lisa mencoba melerai kedua anaknya yang sudah seperti Tom & Jerry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Novela JuvenilBaca gak? Baca gak? Baca lah... Masa nggak... :v #220817 #slow_update...