Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
maaf, lupa yang request siapa :(ardhayla sih kayaknya tpi kalo bukan maafkan ><
chapter ini panjang hehe tadinya mau publish besok sabtu, tpi gegara gabut mati listrik lama jadi ya.. :')
**
Memangnya kenapa jika aku populer?
**
Ruang Kelas Kamis, 07.40
Kamu melangkahkan kaki ke loker-loker kecil yang berjajar rapi di bagian belakang kelas. Kamu baru saja tiba di kelas ini sekitar tiga menit lalu, ketika mendapati pintu lokermu tampak sedikit terbuka.
Kamu melihat ke sekeliling. Tak ada siapapun. Hanya ada kamu seorang disana, dalam sunyi ruang kelas. Maklum, kelas pertama masih dimulai pukul setengah sembilan nanti.
Perlahan, kamu menutup pintu lokermu yang tadi sedikit terbuka itu, kemudian membukanya kembali. Tentu saja, hanya sekedar mengecek apakah engsel pintu lokermu rusak.
Namun, tidak. Tidak ada sedikitpun engsel pintu lokermu yang rusak. Tidak ada sedikitpun tanda bahwa pintu lokermu terbuka dengan sendirinya.
Hanya ada sebuah benda yang tampak seperti diberikan untukmu. Sebuah lolipop bulat berbalut plastik berwarna pink, bertengger disana. Tanpa pesan apapun.
"Sebenarnya, lolipop ini.. dari siapa, sih?" gumammu, sembari memungut lolipop itu dari dalam lokermu.
Memang benar. Sejak dua hari lalu, kamu juga mendapati lolipop yang sama, menanti di lokermu pagi hari. Awalnya, kamu berpikir bahwa Sejeong, temanmu, sengaja menitipkan lolipop itu di lokermu dua hari lalu. Ya karena ia memang suka membeli lolipop di supermarket kecil dekat sekolah. Tapi, hari ini mengapa lolipop ini ada lagi?
Tap tap tap.
Kamu menoleh kearah pintu, tepat ketika suara langkah kaki terdengar. Sejeong, temanmu yang satu itu, masuk ke ruang kelas dan mulai heboh melihat sebuah lolipop di tanganmu.
"Lolipop!! Kau dapat lagi? Sini buatku saja!"
Kamu sudah bercerita pada Sejeong tentang penemuan lolipop stroberi ini kemarin. Dan lolipop kemarin pun kamu berikan padanya, ketika ia mengaku bukan orang yang menaruh lolipop itu di lokermu.
"Nih ambil saja. Lagipula.. siapa, sih yang menaruh lolipop itu di lokerku pagi-pagi?" tanyamu, nyaris gila karena penasaran.
Sebenarnya, kamu penasaran juga bukan tanpa alasan. Jika ditambah dengan hari ini, sudah tiga kali kamu mendapat lolipop di lokermu pagi-pagi. Bukannya kamu tidak doyan lolipop, sih, namun kamu memang tak begitu menyukai manisan ini.
