**
Donghyun, kau terlalu manis. Ini tidak baik untuk kesehatan jantungku
**
Ruang Kelas
Jam Istirahat
Jumat, 12.20Kamu merasa lemas karena hanya sarapan sepotong roti saja tadi pagi. Maklum, hari ini kamu bangun terlambat karena imbas menonton drama semalaman.
Rasa lapar, mengantuk, dan malas campur aduk menjadi satu. Kamu bingung harus mengantri makan siang di kantin atau tidur-tiduran saja di kelas, dan makannya nanti saja.
"(Y/n), kau belum makan, kan? Yuk ke kantin," ajak Mijoo, sembari sedikit mengguncang-guncangkan tubuhmu yang seakan sudah menempel di atas meja.
"Iya. Mengantri makan siang di kantin yuk, (Y/n). Kau tak mau Donghyun memarahi kami lagi, kan?" timpal Jisoo.
Kamu baru ingat. Oh iya, Donghyun. Pacarmu yang satu itu memang suka khawatir berlebihan. Sampai-sampai ia bisa da---
"(Y/n)!"
Kamu menenggelamkan wajahmu diantara kedua tanganmu. Kamu lapar, sih, memang. Tapi mager.
Dan sekarang Donghyun malah datang mencarimu disini.
"Jadi ikut kami, tidak? Donghyun kesini, tuh," ujar Mijoo, mencoba mengguncang tubuhmu lagi.
"Kalian duluan saja, nanti aku menyusul," ucapmu dari balik kedua lipatan tanganmu.
"Baiklah. Donghyun, tuh pacarmu malas makan"
Tuh, kan. Jisoo mulai mengadu pada Donghyun mengenai kamu yang terlalu mager untuk makan di kantin.
Kamu bisa mendengar Donghyun tertawa kecil di dekat mejamu.
"Kami duluan ya, (Y/n). Kami serahkan kau pada Donghyun," ujar Mijoo, terkekeh.
Suara langkah kaki kedua teman dekatmu itu terdengar menjauh, dan sebuah langkah kaki tegas semakin terdengar dekat.
"(Y/n), aku akan sangat khawatir jika kau sakit. Makan, yuk?"
Perlahan kamu mendongak dari 'tempat persembunyian' wajahmu sedari tadi. Betapa terkejutnya kamu ketika mendapati wajah tampan Donghyun hanya berjarak sekitar delapan senti dari wajahmu.
Ya. Lelaki itu berjongkok tepat di hadapan mejamu.
"Donghyun!" ucapmu, langsung mengubah posisimu dan kembali duduk tegak, saking terkejutnya.
Donghyun malah tertawa kecil melihatmu. Lelaki itu masih mempertahankan posisinya seperti semula.
"Kau kenapa sih? Lagipula kau sudah dengar suaraku tadi," ucap Donghyun, terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
be you | pd101 s2 ✓
FanficSetiap orang memiliki kepribadiannya masing-masing. Kamu suka yang seperti apa? [ Personal Core Values Project ♡ ] highest rank #24 in Short Story 26012018 #923 in Fanfiction 281117 ©2017, amyoungiya_