Yoon Yongbin #15. Silence

651 138 4
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Haruskah aku banyak bicara agar terlihat dimatamu?

**

Ruang Kelas


"Hey, Park Jihoon!! Jangan berlarian di kelas seperti itu!!"

"Jaehwan, kau kapan diamnya sih? Bernyanyi mulu sedari tadi"

"Hey, Park Wooj--"

Belum sempat kamu mengomeli Woojin yang tiduran di lantai sejak jam kosong pertama tadi, mulutmu dibungkam oleh seseorang.

Kamu terkejut yang segera melepaskan tangan itu dan berbalik menghadap si pemilik.

"Hey, Kwon Hyunbin apa yang kau--"

Ya. Pemilik tangan itu adalah Kwon Hyunbin, si pembuat onar kelasmu.

"Siapa suruh kau berisik sekali. Hey, (Y/n). Diam atau kucium kau," ujar Hyunbin, kasar.

Matamu sontak melotot memandang lelaki bertubuh jangkung itu. Refleks, kamu meraih sembarang buku yang ada di meja dan memukuli tubuh Hyunbin.

"Jijik, tahu. Sini kau-- Hey, Kwon Hyunbin!!"

Kamu membawa buku ditanganmu itu dan terus memukul Hyunbin yang mulai berjalan mendahului.

"Hey Kwon Hyunbin, si--"

Brukk.

Kamu menabrak bagian belakang tubuh Hyunbin ketika lelaki itu tiba-tiba saja menghentikan langkahnya.

Karena tubuh Hyunbin yang jangkung, kamu sontak sedikit terhuyung. Nyaris jatuh, sampai seseorang duduk di samping kamu berdiri meraih pergelangan tanganmu.

Kamu terkejut, hingga tak lagi mempedulikan Hyunbin yang hanya melihatmu sesaat dan pergi keluar kelas entah kemana.

Kamu menoleh. Yoon Yongbin, seorang laki-laki yang sangat jarang berbicara inilah yang menarik tanganmu.

"Yong.. bin," gumammu, pelan.

Lelaki itu memandangmu sebentar, lalu berkedip cepat dan kembali menunduk sembari melepaskan tangannya dari pergelangan tanganmu.

"T-terimakasih," ucapmu, sedikit terbata karena saking terkejutnya dengan sahutan tangan Yongbin tadi.

Lelaki itu melihat padamu sekali lagi, sekilas. Lalu ia tersenyum tipis, dan membenamkan wajahnya diantara kedua tangannya yang terlipat diatas meja.

Kamu melihat Yongbin dalam diam. Dulu, kamu sempat menyukainya. Tapi karena saking jarangnya ia berbicara, perasaanmu kian lama kian menghilang.

be you | pd101 s2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang