Jung Sewoon #16. Talent

577 136 33
                                    

ini akan cukup panjang, karna aku tau ngga sedikit dari temen temen yang ngga tau punya talenta apa :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini akan cukup panjang, karna aku tau ngga sedikit dari temen temen yang ngga tau punya talenta apa :')

**

Kau memiliki banyak talenta, Sewoon.
Sedangkan aku..?

**

Aula Sekolah

"(Y/n), Sewoon keren ya"

Kamu menoleh kearah Arin yang berbicara padamu.

"Ya. Hanya ketika dia sedang bermusik saja, tapi," tambahmu, tertawa kecil.

"Hey, begitupun.. dia hampir setiap saat memetik gitarnya, kau tahu? Harusnya aku bosan, tapi dia berbeda ketika di panggung sana," tutur Arin, sembari terus memandang lurus kearah panggung di bagian depan aula sekolah.

Hari ini adalah hari festival kesenian sekolah. Acara wajib yang diselenggarakan tiap menjelang akhir semester.

Saat ini--seperti yang dikatakan Arin tadi--, Jung Sewoon, teman kecilmu itu, sedang tampil diatas panggung sana. Seorang diri bernyanyi dua buah lagu yang telah ia aransemen ulang, sembari memetik lembut gitar akustik miliknya.

"Kurasa kau benar. Tapi.. dia tetap Sewoon yang kukenal. Si anak-musik yang bertalenta," ucapmu.

Matamu masih tertuju pada Sewoon. Tepat saat itu, matamu bertemu dengan mata lelaki itu pada satu titik. Ia memandangmu dari atas panggung, seakan menyanyikan lagu itu untukmu.

"(Y/n), (Y/n) dia melihatmu," ujar Arin, cepat sembari sedikit menggoncang-goncangkan tubuhmu.

Sementara itu, kamu hanya diam dan terkunci dalam tatapan mata teman kecilmu yang memandangmu dari kejauhan itu.

Semudah itu, jantungmu berdebar.

Tapi.. kenapa juga Sewoon melihatmu? Seumur-umur kamu tumbuh dengannya, ia tak pernah bernyanyi untukmu.

Terakhir kali ia melakukannya.. ya saat kamu berulang tahun ke enam tahun. Waktu itu Sewoon bernyanyi selamat ulang tahun untukmu. Ia tak pernah bernyanyi lagu itu lagi bahkan ketika kamu berulangtahun tiga hari lalu.

"Sewoon pasti melihat kearahku. Ya benar benar!!"

Kamu dapat mendengar apa yang dikatakan dua orang gadis yang duduk di belakangmu dengan jelas. Nah kan. Mana mungkin Sewoon--

"Kyaa~!!"

Kamu bangun dari lamunanmu, mendengar sebagian besar anak perempuan di aula ini berteriak entah mengapa.

"(Y/n)! Apa kau lihat? Barusan ia mengedipkan sebelah matanya kearahmu!"

Daripada bernyanyi untukmu, lebih tak mungkin lagi Sewoon melakukan wink itu padamu.

be you | pd101 s2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang