"Kookie-a kapan aku bisa bertemu denganmu", ucap Jieun sambil memandangi beberapa foto namja itu di layar ponsel dan menggesernya."Katanya kamu tak menyukai BTS?" tiba-tiba Lili temannya muncul dari belakang.
"Iya aku hanya menyukai Jungkook, masalah buat loe?".
"Tapi kamu punya beberapa lagu BTS di ponselmu".
"Ah.. itu hanya beberapa saja".
"Kalau aku jadi kamu pasti aku lebih milih tinggal di Korea, biar bisa ketemu artis korea".
"Dulu waktu kecil aku pernah tinggal di Korea. Tapi karena ibuku lebih suka tinggal disini makanya pindah".
"Sayang banget ya.. oh iya, sebulan lagi nih BTS konser di Indonesia. Kamu udah beli tiket?".
"Nah itu dia.. aku nitip kamu aja kado sama surat buat Jungkook, nih..".
"Oke deh.. pasti akan aku kasih".
"Thanks ya Lil".
"Sip.. aku pamit".
"Hati-hati ya".
'Sorry ya Lil.. aku ngga bisa kasi tahu kamu yang sebenernya' batin Jieun menatap punggung temannya dari jauh.
Lee Jieun adalah yeoja blasteran Indonesia-Korea yang kini menetap di Indonesia bersama ibunya. Ketika kakeknya masih hidup ia tinggal di Korea, tetapi setelah kakeknya itu meninggal nenek tirinya mengusir ibunya. Setelah itu ayahnya yang asli orang Indonesia mengajak ibunya tinggal di Indonesia.
Sedangkan alasan mengapa ia menyukai Jungkook adalah namja itu adalah teman masa kecil dan juga cinta pertamanya. Lili teman dekatnya pun tak ia beritahu.
1 bulan kemudian..
"BTS.. BTS BTS...".
"Kya.. Jungkook oppa, Jimin oppa, V oppa..aaa...". Gemuruh histeris para ARMY memenuhi airport. Para penggemar sudah menunggu kedatangan boygrup terkenal asal negeri gingseng tersebut.
"Semoga surat itu sampai di tangan Jungkook, aku mengandalkanmu Lil" ucap Jieun sedikit cemas. Ia tahu BTS hari ini sampai di Indonesia.
2 hari kemudian..
"Lil.. gimana kamu udah kasih kado sama surat itu ke Jungkook langsung?", tanya Jieun antusias.
"Sorry.. aku ngga bisa kasi langsung, tapi tenang aja deh..! aku udah taroh kado kamu di tumpukan kado fans", kata Lili menjelaskan.
"Yaudah nggapapa.. thanks banget Lil". Sebenarnya ada sedikit kekecewaan di wajah Jieun. Tapi ia memilih tersenyum pada sahabatnya itu.
"Gimana konsernya? seru banget ya pasti?", tanya Jieun lagi.
"Iya seru banget, coba kamu ikut". Lagi-lagi Jieun hanya tersenyum getir.
Ponsel Jieun berbunyi dengan nada dering Butterfly milik BTS.
"Hallo..?".
"Yeoboseo..?". Suara seorang namja yang tak asing lagi baginya, ia menggunakan Bahasa Korea. Tak salah lagi jika namja itu adalah Jeon Jungkook. Lee Jieun tak mampu berkata apapun. Ia langsung bergegas pergi tanpa penjelasan.
"Jieun kamu mau kemana?", tanya Lili penasaran.
"Nanti akan aku ceritakan", ucapnya cepat dan sekarang ia sudah melesat.
Yeoja itu keluar dari taksi yang membawanya ke airport. Jieun akan bertemu Jungkook setelah sekian lama mereka tak berjumpa. Yeoja itu sama sekali tak menyangka bahwa Jeon Jungkook masih mengingatnya.
"Kookie-a..". Jieun berteriak diantara kerumunan ARMY. Security menahan tubuh yeoja itu tapi Jungkook memberi isyarat.
Akhirnya Jieun berdiri dihadapan Jungkook. Yeoja itu tak bisa lagi menahan tangisnya. Namja itu segera menarik Jieun ke dalam pelukannya. Histeris penggemar pun tak dapat di hindari ketika mereka menyaksikan kejadian itu.
"Gomawo Jieun-a", bisik Jungkook.
"Bogosippo.. Kookie-a".
"Nado".
Epilog :
Pagi itu di hotel sebelum member BTS kembali ke Korea Taehyung iseng melihat-lihat tumpukan kado dari penggemar. Ketika ia mengambil salah satu kado ia menemukan surat terjatuh dari sana.
"To Jeon Jungkook? Hei.. Kookie-a ini ada surat untukmu, tulisan hangeul-nya bagus banget, apa isinya juga pake hangeul ya..", ucap Taehyung menunjukkan surat yang ia temukan.
"From Lee Jieun", tambahnya lagi membaca bagian depan amplop surat itu. Mendengar nama itu Jungkook langsung merebut surat itu dari tangan Taehyung.
To : Jeon Jungkook
Oremaniya Kookie-a apa kau masih mengingatku?. Jika kamu melupakanku aku akan membantumu mengingatku.
Aku Lee Jieun sahabat masa kecilmu. Apa kamu masih ingat kita sering bermain ayunan bersama dan membeli eskrim. Kamu selalu melindungiku dari anak-anak yang akan mengangguku. Jika kamu benar-benar tak mengingatku tak apa. Tapi jika kau masih mengingatku hubungi aku 08XX-XXX-XXX sebelum kamu kembali ke Korea.
Aku ingin sekali saja bertemu denganmu lagi.
Dari sahabat masa kecilmu yang sangat merindukanmu..
Lee Jieun.