16%

1 2 0
                                    

Pagiii. Yeayyy. Hari pertama universitas di Harvard. Ga nyangka gw langsung keterima, padahal IQ gw jongkok, paling cuman 140 terakhir kali. (paling 😑). Dan kakak gw bergema dari kamar sebelah.

"Woiii lelet lu ah, bangun aja ga bisa lebih pagi dari gw. Kebiasaan di Indonesia lu ya?"

Gimana ga ngeselin? Indonesia masuk jam 7, sedangkan disini jam 8an kali. Ini masih jam 6 coba, masih dibilang terlambat? Lu kata gw ngapain 2 jam di rumah cuman buat siap siap sekolah? Mau luluran? Mau ke salon?

"Weh gila ini masih pagi cuy." teriak gw.

Yaudahlah ya, gw bangun aja. Gw mandi. Gw sarapan, dan kakak gw ada di hadapan gw dengan tatapan sinis dan emosi.

"Udahlah,kak. Gw kan udah minta maaf ke temen temen lu kemarin."

"Bukan itu. Jelasin keberadaan Josh dimana?"

"Lah kok gitu? Kakak mau apain dia?"

"Kasih tahu aja dimana!"

"Ga mau, gw ga mau kakak ngapa ngapain dia." bentak gw sambil pergi ke sekolah padahal masih jam 7.

"Oh iya, Charlie pengen ketemu lu juga sebelum malam natal. Pengen informasi lebih jelas? Pc aja ke dia." sambung gw sambil pergi lagi.

Dan kakak gw terdiam begitu saja di meja makan. Ya gw ga tahu dia mikir apaan sampe nanya Josh dimana.

*at school

Wadawww. Sekolahnya gede juga ya. Mungkin gw selonjoran aja masih sisa berapa hektar buat mereka jalan. Banyak ye temennya, lah gw cuman sendirian disini. Yang lain sama sahabatnya, gengnya, pacarnya, bahkan ada yang cuman hts doang njay. Lah gw.

Terus ada cewek cakep, nyamperin gw, kenalin dirinya.

"Hello, I'm Emma Watson."

"Oh hi, Emma. I'm Maria Max McNewton."

"Wow nice name, nice to meet you." katanya sambil ulurin tangan buat jabat tangan.

Dan ada ada aja, ada cowok yang ngelerai salaman, dan malah tuh cowok salam ke gw.

"Hi, I'm Blake Richardson. Call me Blake or Woi, hey! Ya something like that."

Ya gw liat ekspresi Emma, malah ketawa gitu. Apa Blake sama Emma pacaran atau apa?

"Are you a couple?"

"No we're not." sahut Emma dengan cepat.

"Tenanglah, mungkin sebentar lagi." canda Blake.

"Iyadah, Blake." kata Emma sambil hela nafas dan agak greget mukanya denger perkataan Blake.

"Oh iya, where are you from, dude?" tanya Blake.

"I'm from US, but I lived in Indonesia, and I'm back to this country."

"Oh wow, that's cool." kagum Emma.

"Let's come in, class will start." ajak Emma.

"Wait? Start? Bukannya jam 8 ya?"

"Kan awal pelajaran. Jadi, kita mulai agak cepat. Tenang pulangnya juga cepat, And you'll get free food." celetuk Blake.

Dan kita pun masuk ke kelas. Dan gw ga nyangka kalo mereka juga sekelas sama fakultas gw. Gila belum apa apa gw langsung punya 2 temen. Lebih tepatnya, sepasang temen 😏. Dan dosen pun datang dengan senyum palsu nya, karena feeling gw bakal mengatakan alert from this killer lecturer.

All You Need Is Love Where stories live. Discover now