"Lu ngapain ikutin kita,hah? Anak baru masih noob disini, ngelawan kita. Jangan jangan lu temen Emma ya? Ngaku!"
Wah gaya bicaranya kek anak dari kepala sekolah nih universitas nih. Sombongnya Yalord.
"Bukan, dia bukan temen gw. Please, keluarin dia darisini. Dia anak baru, cukup gw aja yang di bully." kata Emma dengan cepat.
"Waitttt! Gw temennya Emma. Kalo lu mau apa apain dia, mending lu berhadapan dulu sama gw." kata gw sambil ancang ancang posisi karate. Ya gw ikut ekstrakurikuler di sekolah, jadi gw lebih ngerti. Lagian gw juga sabuk hitam, yoi ga? 😂
Dan pihak musuh langsung kalah. KALAH! Cih belum tahu dilawan sama John Cena, ngelawan gw aja masih lebih cupu dari gw. Mulut aja yang gede, tapi nyali kek semut, padahal semut lebih sakit kalo kena gigitannya. Yaudah deh, pada kabur tuh makhluk. Gw pun nolongin Emma berdiri dan kasihan sama dia gara gara basah kuyup gitu.
"Emma, lu gapapa kan? Ga luka kan? Kejam amat sih mereka nyiksa lu yang ga bersalah gini."
"Gapapa kok udah biasa juga diginiin. Maaf ya kalo dah bikin repot."
"Sans aja. Ayo berdiri dulu." kata gw sambil ulurin tangan.
"Ya ampun cuman gara gara Blake aja berantem nya gitu,ya." lanjut gw.
"Sebenarnya jauh sebelum Blake kesini, mereka juga dah bully aku duluan."
"Lah kok bisa?"
"Dia anak berandalan. Keluarganya keluarga kaya, dan merupakan anak dari dosen tergalak disini. Hobinya? Ya apalagi kalo bukan nindas orang miskin kek aku."
"Lah wait wait. Keluarga kaya? Dosen tergalak? Siapa dosennya?"
"You don't know the lecturer. Dia ga ngajar sama kita."
"Oh baguslah. Tapi siapa?"
"Mrs.Kim."
"Hah? Emak emak yang nikah sama suaminya terus suaminya ditinggalin dan anak nya itu anak adopsi semua, bukan dari suaminya. Itu bukan?"
"Lah kok tahu?"
"EH GILA, ITU EMAKNYA MUSUH GW DI SEKOLAH LAMA, SI BRENDON ITUU."
"Lah gitu. Ah didikan orang tua nya ga bagus. Suka pergok orang yang ga bersalah buat nutupin dirinya. Terus skandal penyuapan, hampir aja seisi sekolah di gituin sama dia. Untung nih universitas kebal."
"Nahhh, dia tuh masalahnya asal pergok temen aku di sekolah lama. Namanya Josh Bolt, dia baru pindah kesini juga. OHH IYA TEMEN JOSH MANA YA? KATANYA MAU NYARIIN GW SURUH KE TEMPATNYA. DASAR PHP."
"Oh kenal Josh,ya?"
"Iya iya, kamu kenal?"
"Tetangga aku di hotel 5th avenue."
"Lah kenapa banyak bet kenalan aku tinggal di hotel itu coba. Apalah dayaku di rumah sama kakak."
"Hahaha. Sejujurnya, hampir semua deretan ruang aku itu rata rata temennya Josh semua, sama kalo ga salah ada Logan, Charlie gitu gitu."
"Ish gila, itu aku kenal semua."
"Wihh, sering sering mampir lah.
"Kamu tinggal bareng siapa di hotel?"
"Itu sih aku dapat beasiswa dari sini. Aku dulunya di Cambridge, nah habis itu keluar gara gara ortu aku ga sanggup bayarnya. Eh tahunya, aku dapat beasiswa seumur hidup. Ya baguslah. Bersyukur Tuhan itu Maha Adil. Jadi aku mah tinggal sendiri di hotel."
