Chapter 08

441 58 4
                                    

--

Hae Ra menggigiti kukunya gusar, pandangannya terus menyapu ke segala penjuru berharap menemukan sosok yang tengah dinantikannya. Pasalnya sudah setengah jam lebih ia berdiri di depan pintu masuk cafe hanya untuk menunggu kedatangan seorang Park Jin Young. Senyumnya mengembang ketika lelaki yang ditunggunya nampak turun dari sebuah taksi.
Ia yang awalnya ingin menghampiri Jin young terpaksa mengurungkan niatnya saat mengetahui Jin young tidak datang sendiri, melainkan bersama seorang perempuan yang tidak dikenalnya. Dahinya berlipat heran saat matanya menangkap langsung Jin young mengeluarkan kursi roda dari bagasi dan terlihat memapah perempuan yang datang bersama Jin young.

"Apa gadis itu tidak bisa berjalan?" gumamnya bertanya-tanya.

Dapat dilihat Jin young mendorong kursi roda tersebut yang di atasnya sudah duduk sosok perempuan asing. Jin young memasang senyum termanisnya menatap Hae Ra yang masih mematung dengan pemikirannya ketika ia telah tiba di hadapan sang manager cafe.

"Maaf ya, aku terlambat. Kau tahu kan jalanan akan sangat padat jika sudah menjelang akhir pekan begini?" ujar Jin young memberi alasan sebelum manajernya itu menyemprotnya dengan berbagai umpatan serta sumpah serapahnya.

Hae Ra ini galaknya melebihi ibu-ibu depan kompleks perumahannya, jadi Jin young harus hati-hati kalau sampai managernya ini mengamuk hanya karena datang telat sedikit saja. Pria itu menautkan alisnya, tumben Hae Ra diam saja tidak membalas ucapannya, malah sekarang mata Hae Ra hanya tertuju pada satu titik, Kim So Hyun!

"Kenalkan ini Park So Hyun, sepupuku dari Daegu," ucap Jin young mengerti arti pandangan mata Hae Ra yang fokus memperhatikan So hyun yang sebenarnya sedikit risih dipandangi begitu oleh Hae Ra.

"Aku baru tahu kalau kau punya sepupu dari Daegu. Jadi namamu Park So Yoon, salam kenal namaku Jung Hae Ra!" Hae Ra mengulurkan tangannya pada perempuan berkacamata dengan rambut dikuncir kuda itu.

"Park So Yoon," balas So hyun menyambut uluran tangan Hae Ra.

"Yasudah, ayo mari kita masuk ke dalam! So Yoon-ah jangan sungkan untuk meminta bantuan padaku ataupun pegawai di sini dan pastinya pada Hae Ra ya?" kata Jin young lembut sambil berjongkok di samping kanan So hyun, lalu beralih mengedipkan sebelah matanya pada Hae Ra.

So hyun hanya mengangguk menurut saja apa yang dikatakan Young tanpa perlawanan seperti biasanya, jika tidak maka bisa-bisa identitasnya akan terbongkar.

"Sebenarnya pemilik cafe ini aku atau dia sih, orang itu betul-betul gila!" Hae Ra menggerutu menghentak-hentakkan kakinya ke lantai menimbulkan suara dari sepatu high-heelnya. Banyak pasang mata memperhatikan kelakuannya bak anak kecil saja di depan pintu cafe.

"Eh... silahkan masuk!" sadar Hae Ra tatkala pengunjung yang baru datang melihatnya dengan tatapan aneh.

"Semua gara-gara Jin young-- awas saja kau!" dengusnya mengepalkan tangannya kuat masuk ke dalam cafe.

                      ------------------

"Kenapa kau mengaku padanya  aku sebagai sepupumu, dari Daegu?  Bahkan seumur hidupku aku belum pernah berkunjung ke sana!" omel So hyun saat dirinya tiba di ruang ganti.

"Ssstt ... jangan keras-keras, kau mau identitas aslimu ketahuan? Ingat mulai sekarang kau adalah Park So Yoon, sepupu jauh Park Jin Young!" tegas Jin young, menempelkan jari telunjuknya pada bibir So hyun berharap gadis itu mengecilkan volume suaranya.

"Apa kau lupa dengan rencana kita sebelumnya?" So hyun terpekur ketika Jin young mengingatkan lagi rencana yang telah mereka sepakati sebelum datang ke cafe.

Jalanan macet di akhir pekan hanyalah alasan Jin young semata, karena kenyataannya ia membutuhkan waktu lama untuk berdebat hingga menenangkan So hyun.

I am Here, With You ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang