Chapter 16

256 41 4
                                    

Flashback

Seorang pria dewasa berseragam hitam berdiri di samping sebuah mobil. Di tangannya sudah ada telepon genggam yang menempel di daun telinganya, terlihat sedang berbincang. Suasana sekitar basement GreatHill Building memang masih sepi di waktu sepagi ini. Byun Hae So, supir yang ditunjuk Ji Hyeon untuk mengantar jemput majikan barunya teramat senang mendapat pekerjaan setelah dipecat dari pekerjaan sebelumnya.

"Saya sudah berada di parkiran nyonya. Baik, saya akan menunggu di sini. Tidak masalah ... Ya akan saya laksanakan. Terima kasih!" katanya memutus sambungan teleponnya dan menaruh kembali benda pipih tersebut ke saku celananya. Disela waktu menunggunya, Hae so memilih untuk duduk di kursi pengemudi dengan pintu setengah terbuka. Tangannya bergerak mengambil sesuatu dari dashboard , sebungkus rokok dan pemantik api. Pria itu menyalakan dan begitu menikmati barang berasap yang telah membuatnya kecanduan sejak lama, terbukti dari bibirnya yang menghitam dengan warna gigi yang sedikit menguning.

Tap

Tap

Tap

Alunan langkah kaki seakan mengisi kesunyian di ruang bawah tanah tersebut, Hae so yang iseng menengok kanan kiri memastikan pemilik suara langkah kaki itu, siapa tahu itu adalah majikannya yang sudah tiba.

Matanya yang sipit semakin menyipit kala sepasang sepatu berlumuran tanah berhenti tepat di sampingnya. Sesosok pria berpakaian hitam, dengan topi fedora yang menutup kepalanya. Hae so tercengang melihat bekas luka bakar yang terdapat di wajah orang itu setelah melepas masker hitamnya. Tubuhnya terangkat karena cengkeraman kuat sosok pria misterius itu yang kini menarik bajunya hingga menyungkurkannya ke lantai.

Bugh!

"S-siapa k..kau?" Hae so bertanya dengan nada gemetar. Di sudut bibirnya sudah ada darah akibat jotosan dari orang yang tak dikenalnya tersebut.

"Bukan urusanmu!" jawabnya dengan wajah datar namun tatapan matanya begitu tajam. Hae so merangkak mundur saat sosok itu semakin mendekat sambil mengacungkan pisau ke arahnya.

"Jangan mendekat! Kau mau apa hah?" pekiknya ketakutan. Terlambat bagi Hae so melarikan diri, orang itu berhasil menjegal kakinya dan kini tengah berjongkok dengan seringaian menyeramkan.

"Argghh...!!!"

Flashback off

"Selamat pagi, Nona! Lama kita tidak berjumpa."

So hyun membelalakkan mata saat suara itu menyapa gendang telinganya. "Kau!" supir itu perlahan membuka topi yang dipakainya menatap So hyun dari kaca depan, tawanya meledak melihat ekspresi wajah yang ditunjukkan gadis itu.

So hyun mengepalkan tangan, bisa-bisanya orang itu berada dalam satu mobil dengannya, "kenapa kau bisa di sini? Apa rencanamu sebenarnya menemuiku?" selidiknya dengan sorot mata tajam. So hyun tahu, orang itu telah mengikuti dan mengawasi gerak-geriknya, itu sebabnya kemarin ia meminta tinggal di apartemen Ji Hyeon yang dirasa aman.

"Memberikan penawaran menarik. Aku akan sangat senang jika kau mau menerimanya anak manis."

So hyun berdecih tidak suka, "kau mengkhianati tuanmu, tidak ada jaminan bagiku untuk mempercayai orang sepertimu. Bisa saja kau juga akan mengkhianatiku kelak!" Pria itu lagi-lagi tertawa, tawa yang terasa lebih mengerikan di telinga So hyun.

"Hanya orang bodoh yang mau bekerja sama dengan orang yang telah menyebabkan kecelakaan orang tuanya hingga meninggal. Aku masih ingat, kaulah pelakunya."

I am Here, With You ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang