Cassandra membuka link berita dari pemberitahuan itu. Dan detik berikutnya rasanya jantungnya seakan akan berhenti berdetak saat ia melihat gambar Matthewlah yang terpampang disana. Matthew dan super model itu terlihat cukup mesra. Beberapa gambar jepretan paparazzi itu menunjukan saat mereka berjalan bersama, saat Matthew terlihat memeluk helena dan saat Matthew dengan sabar membukakan pintu mobil dan saat mereka berciuman. Meskipun gambar itu tidak begitu jelas karena diambil dari jauh tapi Cassandra tahu dengan pasti bahwa pria tersebut adalah Matthew Duncan, kekasihnya.
Cassandra mencoba berfikir jernih, mungkin ini kesalahan, pikirnya saat itu. Cassandra mencoba menyalakan televisi. Berita ditelevisi pun dipenuhi dengan headline yang sama.
Cassandra menyadari satu hal, kejadian itu baru semalam. Dan Matthew tidak mau mengangkat telfonnya. Jadi Matthew mengabaikan telfonnya karena tengah kencan romantis dengan super model itu.
Hati Cassandra untuk yang kedua kalinya terasa sesak, terasa sakit, dan robek. Jadi apakah selama ini ia sama saja dengan gadis-gadis yang dulu dengan mudahnya Mattew campakan. Tidak terasa saat air mata mulai jatuh dari matanya. Persetan kau Matthew, batin wanita itu berteriak.
Dan detik itu juga Cassandra memutuskan untuk berangkat ke Choor Bihar tanpa memberitahu siapapun. Ia butuh ruang untum menjauh dari semua ini.
***
Matthew cukup terkejut saat bertemu dengan helena setelah sekian lama. Setelah menjani rapat yang melalahkan Matthew hanya ingin kembali kekamar dan istirahat. Namun tidak disangka-sangka bahwa Helena menyapanya.
Bisa dikatakan bahwa Matthew dan helena dulu adalah teman dekat. Jika dideskripsikan hubungan mereka bukan sekedar dari teman biasa dan juga bukan seperti hubungan sepasang kekasih. Mungkin lebih pantas dikatakan bahwa dulunya mereka adalah Friends With Benefit. Namun hubungan mereka harus putus saat Helena mulai mengejar karirnya sebagai seorang super model. Dan sejak saat itu mereka tidak pernah bicara lagi. Meskipun begitu Matthew ikut bahagia dengan kesuksesan Helena
"Bagaimana kabarmu Matt?" tanya Helena yang terlihat cukup senang melihat 'teman' lamanya ini.
"Cukup baik Lena, kau sendiri?" jawab Matthew terlihat cukup canggung. Well sudah bertahun-tahun sejak terahir kali mereka bicara.
Helena tertawa saat merasakan kecanggungan diantara mereka.
"Aku baik. Rasanya sudah lama sekali semenjak kita bicara jadi terasa begitu aneh"
Matthew mengangguk setuju.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Matthew, melihat Helena dengan gaun malamnya yang terlihat sangat seksi.
"Makan malam dengan timku. Dan apa yang kau lakukan disini?"
"Aku baru selesai rapat"
"Seperti biasa kau selalu sibuk" kata Helena teringat dengan momen kebersamaan mereka dulu.
"Apa yang akan kau lakukan setelah ini?" Kali ini Helena bertanya lagi.
"Kurasa aku akan kembali kekamar"
Helena melihat arloji yang terpasang ditangannya. Pukul 11 malam.
"Akan menyenangkan gobrol dengan sedikit minuman berakohol"
"Oh aku tidak bi--"
"Jangan berani-beraninya menolakku Matthew kita sudah tidak bertemu selama bertahun-tahun"DaMatthew tidak dapat menolak lagi saat Helena menariknya untuk makan malam keluar dari hotel mereka.
***
Keesokan harinya Matthew bangun saat matahari sudah cukup tinggi. Saat melirik jam, waktu sudah menunjukan pukul 11. Dengan tergesa pria itu langsung masuk kekamar mandi. Well, ia ada janji temu pukul 12 siang. Hampir saja ia terlambat.
Pertemuannya dengan Helena tadi malam cukup menyenangkan. Mereka mengobrol cukup lama sampai membuat mereka sendiri lupa waktu. Ternyata Helena telah bertunangan dengan seorang rekan sesama modelnya. Namun hubungan keduanya dirahasiakan, mereka tidak ingin privasi mereka terganggu.
Helena sendiri cukup terkejut saat Matthew menceritakan bahwa ia menemukan seseorang yang saat ini telah menjadi pelabuhan hatinya. Cassandra Roberts.
Helena tidak pernah berfikir Matthew akan menjalin hubungan serius. Karena sejak dulu ia ingat betul bahwa Matthew tidak mau terikat dengan siapapun. Bagaimana Matthew selalu memiliki wanita yang berbeda tiap malam.
Karena menginap dihotel yang sama akhirnya malam itu mereka kembali bersama.Setelah selesai mandi dan bersiap Matthew mencoba untuk menelfon Cassandra dari telfon hotel. Well tadi malam ia melupakan bahwa saat berada dibar ia meminta pelayanan untuk mengisi baterai ponselnya yang mati dan saat pulang ia tidak mengambilnya. Benar-benar bodoh. Cassandra pasti khawatir, pikirannya seraya tersenyum. Membayangkan wajah cantik kekasihnya itu. Matthew sudah sangat rindu dengan Cassandra. Hampir seminggu ia berada di LA karana urusan bisnis. Sore ini ia baru bisa pulang ke New York. Harusnya Matthew hanya tiga hari ada di LA namun ia harus megundurkan jadwal kepulangannya karena masih ada beberapa hal yanh harus ia kerjakan.
Saat mencoba menelfon Cassandra beberapa kali ia tidak mendapat jawaban sama sekali. Semuanya terhubung ke voice mail. Karena pertemuannya yang harus segera Matthew memutuskan untuk menelfon Cassandra nanti lagi, setelah ia mendapat ponselnya kembali.
***
Saat selesai dan keluar dari ruang rapat itu Matthew melihat Helena tengah menunggunya diluar. Wajah wanita itu terlihat tegang.
"Kita harus bicara" itulah yang Helena katakan saat Matthew menghampirinya. "Kita bisa bicara disini" Matthew menunjuk ruang rapat yang barusan ia pakai."Kau terlihat tengang" kata Matthew saat melihat mimik wajah Helena yang tidak berubah.
"Apa kau sudah membaca koran hari ini?"
Pertanyaan Helena membuat Matthew mengerutkan wajahnya bingung.
Namun pria itu tetap menjawabnya.
"Belum"
"Kau sudah melihat tv?"
"Belum juga, aku terlalu sibuk untuk melakukan keduanya. Sebenarnya ada apa?" Matthew terlihat kebingungan.Helena membuka ponselnya, kemudian menunjukan sebuah portal berita pada Matthew. Disana tertulis dengan jelas BREAKING NEWS: Super Model Helena Turner Terlibat Makan Malam Romantis Dengan Seorang Pria Misterius. Dan Matthew dapat melihat potonya dengan Helena saat mereka keluar dari hotel, saat mereka berjalan bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Healer (Completed)
RomanceCassandra Roberts memiliki masa lalu yang gelap dan kelam. Bayang-bayang gelap masa lalu membuatnya sulit dan takut untuk mengambil langkah kedepan. Ia hampir menolak seluruh hubungan yang pernah ditawarkan padanya ia lebih memilih untuk hidup sendi...