Cassandra terlalu fokus dengan Luke saat tiba-tiba saja Mathhew telah berada didepannya. Ia benar-benar terkejut sampai jantungnya berdebar begitu kencang. Ia hanya berharap Mathhew tidak akan mendengar debar jantungnya.
"Hai" sapa pria itu kemudian tersenyum palsu.
"Hai" balas Cassandra kaku.Pembicaraannya dengan Matthew tempo hari masih membekas tajam. Walau begitu ia tidak merasa marah lagi dengan pria itu, walau ia ingin tapi batinnya malah berkhianat dengan merindukannya.
Cassandra tahu beberapa hari ini Matthew selalu mencoba menghubunginya. Sepertinya Matthew ingin minta maaf. Namun ia masih belum siap jika harus bicara dengan Matthew. Meskipun kemarahannya mulai mereda namun hatinya masih sakit atas ucapan pria itu.
"Kau disini" kata Mathhew kemudian. Bukan merupakan sebuah pertanyaan namun pernyataan.
Cassandra mengangguk, "Ya."Cassie kau tidak mau mengenalkan aku?" suara serak Luke sedikit memudakarkan keintensan diantara keduanya. Matthew terlihat menegang saat kembali menyadari keberadaan luke. Apalagi saat Luke sengaja tidak melepaskan tangannya dari tubuh Cassandra.
"Mathhew perkenalkan ini Luke dan Luke ini Mathhew Duncan"
Kedua pria itu berjabat tangan dengan kaku. Mathhew tidak pernah berhenti memandang tajam Luke. Dan Luke hampir tidak bisa menahan tawanya saat melihat kecemburuan pria itu. Ya Luke tahu jelas dari mata Matthew bahwa pria itu cemburu."Maaf tuan-tuan sepertinya aku harus kekamar mandi sebentar" ucap Cassandra kemudian. Wanita itu merasa jengah berada diantara ketengangan ini. Ia belum siap behadapan dengan Matthew lagi. Rasanya ia hanya ingin menghilamg saat ini.
"Aku akan mengantarmu" ucap Luke dan Mathhew bersamaan. Cassandra menggelng dan menolak mentah-mentah. "Jangan berani-beraninya melangkah dari sini"
Kata Cassandra galak membuat Luke tertawa.***
Ketegangan diantara dua pria itu meningkat seiring dengan kepergian Cassandra. Mathhew mengacuhkan kehadiran Luke disampingnya. Sedangkan Luke memandang Mathhew dengan pandangan tajam menyelidik. Well pria ini cukup tampan dan terlihat sukses, batinnya setelah melihat penampilan Mathhew.
"Biar kutebak, sepertinya kau tertarik dengan Cassie" pertanyaan Luke yang cukup pribadi itu membuat Mathhew menegang menahan emosi.
"Sepertinya ini bukanlah urusanmu" jawabnya tajam.
"Tentu saja ini urusanku"
"Apakah ini jadi urusanmu karena dia kekasihmu?" Mathhew tidak bisa menyembunyikan rasa penasarannya lagi.
Luke hampir tertawa namum menahannya, pria ini benar-benar cemburu
"Kami memang memiliki hubungan yang sangat dekat melebihi sepasang kekasih" Luke sengaja mengatakan hal itu untuk membuat Matthew panas.
"Jika pengamatanku tidak salah kau tertarik dengan Cassie"
"Ya, aku bukan hanya tertarik padanya aku jatuh cinta padanya" jawab Matthew jujur.Mathhew sudah siap untuk menerima kemarahan Luke saat ia mengatakan hal itu. Namun pria itu malah menunjukan reaksi sebaliknya yang mmebuatnya bingung. "Well baguslah jika begitu"
"Kau tidak marah?" Tanya Mathhew bingung.
"Kenapa aku harus marah?"
"Karena aku mencintai kekasihmu"
Luke tertawa dengan keras menbuat perhatian beberapa orang disekitarnya tertuju padanya.
"Bagaimana bisa aku memacari sepupuku sendiri Mr.Duncan"
"Sepupu?"
"Ya sepupu. Seperti Cassie belum menengenalkanku dengan benar. Well Luke Roberts"Mathhew benar-benar merasa bersyukur mendengar itu.
"Jadi kau benar-benar mencintainya atau hanya sekedar bermain-main?Jika kau hanya menganggap ini sebuah permainan sebaiknya kau mundur Duncan" ucap Luke serius. Memandang Matthew tajam.
"Aku jatuh cinta padanya setengah mati" jawab Mathhew serius.
"Benarkah? Karena begitu mendengar namamu tadi aku tahu bagaimana reputasimu" Luke masih ragu. Well ia pernah membaca beberapa gosip bahwa Matthew Duncan selalu dekat dengan banyak wanita. Dan beberapa dari mereka adalah selebritis dan model. Makanya berita itu sempat booming.
"Reputasi bisa dibuat dan Tidak selalu merepresentasikan diri seseorang dengan benar"
"Tapi kebanyakan dari mereka benar"
"Ya. Tapi milikku tidak" ucap Mathhew dengan penuh keyakinan. Luke memandang jauh kedalam mata hazle itu. Ia tahu bahwa mata tidak akan pernah bisa berbohong.
"Jika kau menyakitinya aku akan mematahkan tulang rusukmu Duncan" ucap Luke benar-benar serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Healer (Completed)
RomanceCassandra Roberts memiliki masa lalu yang gelap dan kelam. Bayang-bayang gelap masa lalu membuatnya sulit dan takut untuk mengambil langkah kedepan. Ia hampir menolak seluruh hubungan yang pernah ditawarkan padanya ia lebih memilih untuk hidup sendi...