Paint My Love

Part 4

~~~~~~

Yoon Bomi.
Atau akrab dipanggil bomi.
Ia sedang merapikan kemejanya sebelum mengikat rambutnya dengan pita rambutnya yang panjang dengan pita warna biru.
Warna favoritnya.

Ini hari pertamanya kuliah disalah satu universitas terkenal di korea. Keluarganya pindah keseoul karna ayah tirinya, mendapat kenaikan jabatan sebagai manager pemasaran di perusahanaan Nam Corpt dikantor pusat.

Sebenarnya bomi lebih nyaman berada dipulau nami yang berada dikota chuncheon dan masuk keprovinsi Gwangwon Do.

Ditempat itu lah bomi lahir dan menghabiskan masa remajanya.

Dulu kota itu tidak ramai dan terkenal seperti sekarang.

Sejak pulau nami dijadikan tempat syuting serial drama terkenal Winter Sonata yang dibintangi oleh Bae Yong Jun dan Choi JiWoo. Kini menjadi salah satu kunjungan bagi para wisatawan. Pulau ini memiliki 4 jalan yaitu: Jalan Cemara, Sakura, Gingko, dan Jalan Metsequoia.

Jalan Metsequoia inilah yang paling terkenal.
Karena jalan itu berada ditepi danau dengan deretan pohon birch yang membentuk lorong panjang. Indah sekali.

Bomi Side.

"Sudah siapkah untuk berangkat kekampus barumu?" nyonya yoon menegur putri tunggalnya yang terlihat melamun.
Bomi mengangguk meski sedikit berat.

.
.
Ini pertama kali dalam hidup bomi datang kesebuah lingkungan baru yang sangat asing.

Ia bahkan tidak mengenal siapapun dikampus barunya itu.

Sifat kaku dan pendiam membuatnya sulit untuk bergaul apalagi menyapa orang lain yang belum dikenalnya.

"Kamu pasti akan baik-baik saja, ayahmu sudah mendaftarkan mu kekelas seni agar kemampuan melukis mu semakin baik". Lanjut nyonya yoon seolah membaca kegelisahan putrinya.

.
.
.

~~~~~

" Gumawo sudah mengantarku" bomi pamit pada ayahnya.

Tuan yoon memegang bahu bomi yang langsung ditepis dengan cepat oleh bomi. Ia tersenyum tipis melihat gerakan refleks yang dilakukan putrinya.

"Belajarlah dengan baik, apa ayah harus menjemput mu kembali?".

" Tidak perlu, aku akan menggunakan bus atau subway untuk pulang kerumah" ucap bomi cepat lalu meninggalkan tubuh tuan yoon yang masih terpaku memandangnya.

.
.
.

~~~~

Gedung kampus yang megah, suasana yang hiruk pikuk dengan kebanyakan mahasiswa yang hilir mudik membuat bulu kuduk bomi meremang.

Ia seolah merasakan semua orang sedang menatapnya dengan pandagan aneh.

Mereka terlihat sedang menelanjangi bomi dengan sempurna. Ia mempercepat langkahnya menuju ruang informasi untuk bertanya dimana letak fakultas seni yang sedang ia tuju.

Karna terlalu terburu-buru dan berjalan menunduk tanpa sengaja ia menubruk seseorang.

Orang itu kaget dan membuat kopi yang sedang dipegangnya tumpah berantakan.

"Mianhe" ucap bomi cepat seraya membungkukan tubuhnya.

"Memangnya kau tidak lihat tubuhku sebesar ini?? Hah!!!" teriak pria yang kini membalikkan tubuh dan memandang wajah bomi dengan penuh amarah.

"Mian.... Aku sedang terburu-buru". Sesal bomi

"Lihat apa yang kau lakukan pada kemejaku" pria itu menunjukkan kemejanya yang ternoda karna tumpahan kopi.