Kembar : Wonwoo X Seongwoo
©2017"Kita kan belum kenal dekat."
"Gimana kalau kita pacaran aja?"
"Udah gila ya?"
Daniel mengernyit memandangi orang di depannya yang barusan ngajak pacaran. Dikiranya pacaran udah kayak naik odong-odong kali ya, gampang banget bilangnya.
"Well harusnya lo beruntung diajak pacaran sama mahasiswa paling eksis sekampus kayak gue," ujar seongwoo dengan rasa percaya diri setinggi gunung semeru.
"Apa untungnya bagi gue?"
"Nih ya gue bilangin, kita bakal jadi pasangan paling fenomenal di kampus, kapan lagi presbem dan ketua jurnalistik bersatu?" Jawab seongwoo semangat.
"Terus ya lo sebagai presbem bakal makin terkenal, ntar gue bikinin berita positif tentang lo deh, namanya presbem harus butuh pencitraan."
"Dan yang paling penting lagi, lo gak perlu repot-repot nutup UKM jurnalistik deh. Gimana?" Tawar seongwoo.
"Emang lo pikir pacaran gak butuh perasaan?"
"Hah? Perasaan apa ya?" Tanya seongwoo bingung.
"Dasar bego," ujar daniel kesel lalu berdiri membereskan tasnya dan pergi dari hadapan seongwoo.
"Eh eh kok pergi sih? Bentar tungguin gue!" Seongwoo ikutan berdiri terus memandangi mie ayamnya yang tinggal setengah. Biasanya dia adalah tipikal orang yang gak akan buang-buang makanan. Tapi entah kenapa keinginannya untuk mengikuti daniel begitu kuat.
Akhirnya seongwoo memutuskan untuk mengikuti daniel yang berjalan menuju arah parkiran fakultas teknik. Namun begitu sampai sana, tubuhnya kaku saat melihat daniel menaiki motor ninja biru.
"Retro...." gumam seongwoo yang matanya masih terpaku ke motor ninja milik daniel.
Seongwoo bergegas mendekati motor itu, "ini retro kan?"
Daniel masih memandangi seongwoo dengan tatapan aneh. "Retro siapa?"
"Retro motor gue!!" Jawab seongwoo sedikit berteriak.
Namun daniel sepertinya tak mengindahkan, dia segera memakai helm full facenya dan mengegas motornya pergi dari hadapan seongwoo yang masih berdiri mematung.
🍁🍁🍁🍁🍁
Wonwoo menutup pintu mobilnya dengan kasar. Dia merengut kesel sama kembarannya sendiri yang udah mempertemukannya dengan orang paling dibencinya sedunia, mingyu.
Harusnya dari awal dia sudah tahu saat seongwoo mengajaknya ke kantin teknik. Pasti dia punya maksud terselubung mengingat sifatnya yang suka memanfaatkan orang lain sekalipun itu saudaranya sendiri.
Lamunan wonwoo berhenti saat tiba-tiba ada yang mengetuk jendela mobilnya. Refleks dia langsung menurunkan jendelanya tanpa melihat orangnya dan itu membuat dia menyesal setelah tahu.
"Lo belum makan dari tadi. Nih dimakan ya?" Ujar mingyu menaruh kotak donat di pangkuannya wonwoo.
Wonwoo sudah mau protes namun mingyu keburu pergi meninggalkan dirinya. Wonwoo berniat untuk membuangnya namun perutnya berkata lain.
Efek belum makan dari pagi menurunkan harga dirinya dengan mengambil satu donat dan memakannya. Meski begitu dia masih merasa dendam dengan seongwoo dan berniat untuk meninggalkannya. Bodo amat dia mau pulang sama siapa.
🍁🍁🍁🍁🍁
"Wonwoo, seongwoo mana? Tumben belum turun?" Tanya papa dujun saat mereka bersiap makan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar : Wonwoo X Seongwoo
FanfictionSatunya punya mulut sepedes cabe Satunya otaknya gesrek gara-gara kebanyakan micin