Baru aja nyampe rumah, seongwoo udah teriak kayak tarzan nyariin kembarannya. Untung gak ada papanya, bisa-bisa si seongwoo beneran suruh hidup di hutan.
"Hussh kamu tuh ya maghrib-maghrib gini malah teriak. Wonwoo di kamar, udah tidur kayaknya," jawab mama.
"Yaelah kayak anak perawan aja jam segini udah tidur," dumel seongwoo tapi tetep aja lari ke kamarnya buat nyusul wonwoo.
"Wonuuuu sayang bangun dong!" Teriak seongwoo begitu sampai kamarnya dan langsung loncat ke ranjang wonwoo menindih tubuh kurus kembarannya.
"Heh brengsek, lo ngapain anjir. Minggir gak, berat badan lo!" Omel wonwoo yang baru aja tidur 5 menit namun harus kebangun gara-gara kelakuan gila kembarannya.
"Hehehe utututu kayak anak kecil aja lo jam segini udah tidur," ujar seongwoo yang kini ikutan tidur di samping wonwoo terus meluk tubuh kembarannya erat.
"Minggir, minggir pergi gak lo?!" Kesabaran wonwoo sudah habis kayaknya ngadepin kembarannya satu ini.
"Ih jahat deh wonu sayang, gue mau curhat nih padahal," sahut seongwoo sambil nyolek dagunya wonwoo.
"Sekali lagi lo panggil gue wonu wonu terus, gue gampar lo ya," ancam wonwoo. Dia emang gak suka banget dipanggil wonu karena berasa anak kecil.
"Ihhh atut, jangan galak galak dong sayang," goda seongwoo yang makin menjadi-jadi.
"Eh lo kenal mingyu gak?"
"Siapa?"
"Mingyu, anak sipil, seangkatan sama kita," pancing seongwoo.
"Gak!" Jawab wonwoo singkat padat jelas.
"Masak sih? Yang tubuhnya tinggi banget itu lho kayak tiang. Wakil ketua BEM," tanya seongwoo gak mau nyerah.
"Mingyu? Hmmm bentar kayak pernah denger," jawab wonwoo sambil mikir keras. "Temen SD kita bukan?"
"Hah yang mana?" Kali ini justru seongwoo yang bingung.
"Yeeee elo sih pake kecelakaan segala, otak lo jadi gesrek kan, gak bisa inget apapun," gantian kini wonwoo yang ngatain kembarannya.
Wonwoo lalu bangkit dari tidurnya dan mengambil salah satu buku di lacinya. Ternyata buku kenangan SD. "Nih yang namanya Mingyu, inget gak?"
Eh buset buluk amat," komentar seongwoo begitu melihat wajah mingyu di buku kenangan SD.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia mengamati wajah mingyu berulang kali, kalau dilihat-dilihat emang mirip sih sama mingyu sekarang. Bedanya mingyu dulu dekil banget sekarang udah agak rapian ya walau tetep gelap.
"Kita dulu akrab dengan mingyu ini?" Tanya seongwoo. Memang sejak kecelakaan memori seongwoo di masa kecil banyak yang hilang.
"Gak!!!" Pekik wonwoo sedikit histeris bikin seongwoo kaget. "Dia dulu ngejar-ngejar gue terus, hihhh kesel!"
