Kembar : Wonwoo x Seongwoo
2017"Gak mau!!"
"Ayolah sayang, woojin belum pulang sekolah kok."
Mingyu sibuk membujuk wonwoo yang sedang berdiri di depan rumahnya. Entah dia gak tahu kenapa kekasihnya itu begitu alergi sama adiknya.
Setelah perdebatan panjang, akhirnya wonwoo mau juga masuk ke rumah mingyu. Dengan sabar mingyu menuntun wonwoo ke bagian belakang rumahnya. Didudukannya wonwoo di kursi ruang makannya.
"Kamu mau aku buatin apa?" Tanya mingyu tersenyum lembut pada wonwoo yang masih jutek.
"Terserah!"
"Jangan terserah dong, kamu jadi kayak cewek," goda mingyu, cari mati emang.
Wonwoo melotot, "ya udah bikinin brownies!"
"Nah gitu dong. Ya udah kamu tunggu aja disini, duduk yang tenang," ujar mingyu berdiri dari kursinya lalu menunduk mengecup puncak kepala wonwoo.
Dari ruang makan wonwoo bisa melihat mingyu yang berkutat di dapur. Mingyu yang lagi fokus memasak entah kenapa punya aura berbeda. Apalagi mingyu menggulung lengan kemejanya sampai siku. Diam-diam dia menopang dagunya melihat segala tingkah mingyu dan tersenyum.
Setelah hampir 30 menit berkutat di dapur, mingyu kembali menghampiri wonwoo yang masih anteng duduk.
"Kenapa ngeliatin aku terus dari tadi, terpesona ya?" Goda mingyu yang kini sudah duduk di depan wonwoo lagi.
Wonwoo tersadar dari lamunannya lalu balik ke mode jutek lagi. "Ngapain disini? Udah selesai?"
"Udah tinggal dioven aja," ujar mingyu yang kini ganti menopang dagu ngeliatin wonwoo, bikin salah tingkah.
"Orangtuamu kemana?" Tanya wonwoo mencoba mengalihkan perhatian dari perasaan gugupnya dipandang mingyu.
"Biasa bisnis ke luar kota," jawab mingyu singkat.
"Hah berarti kamu cuma berdua doang di rumah sama woojin?"
"Gak sih, masih ada abang juga."
"Lho kamu punya kakak?"
Mingyu mengangguk," iya, kakak cowok. Dua tahun di atasku. Dia sekampus sama kita kok, paling kamu pernah lihat."
"Jurusan apa?"
"Psikologi."
Wonwoo menggeleng, dia sama sekali gak ada kenalan anak psikologi. Orang temen seangkatan aja dia gak hafal semua.
"Kamu kan katanya lagi stress, nih makan dulu coklatnya biar tenang," ucap mingyu meletakkan coklat batangan di telapak tangan wonwoo.
Wonwoo sempat ragu, namun melihat niat tulus mingyu, akhirnya dia memotongnya kecil-kecil dan memakannya.
Mingyu gemas sendiri melihat wonwoo yang mengunyah cokelatnya pelan-pelan. Tangannya terulur menangkup wajah wonwoo.
"Kamu kalau lagi makan lucu ya?" Ujar mingyu tersenyum, mendekatkan wajahnya ke wonwoo.
Jarak mereka sudah sangat dekat dan hampir berciuman namun lagi-lagi semuanya gagal karena teriakan seorang bocah dari arah depan.
"Bang Mingyu, ujinnn pulang!"
Wonwoo dan mingyu langsung saling menjauhkan wajah mereka yang sudah memerah.
"Abang laperrrr, ujin mau makan!" Teriak woojin lari-lari keliling rumahnya dengan kaos leceknya dan juga keringat yang bercucuran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar : Wonwoo X Seongwoo
FanfictionSatunya punya mulut sepedes cabe Satunya otaknya gesrek gara-gara kebanyakan micin