1

43.6K 1.7K 32
                                    

Ini part satu dari cerita ini. Semoga suka.

.◎°˙♡˙°◎.
Enam bulan sebelumnya.

"Sejak awal. Mommy udah gk setuju kau nikah sama Elise. Sekarang terbuktikan firasat mommy benar. Sampai sekarang istrimu belum hamil juga?" Rena —ibu Brian, berbicara dengan ketus dan nada yang cukup tinggi.

Mengatakan pada putranya bahwa dia sejak awal sudah tidak setuju dan lihat, sekarang semuanya terbukti. Bahwa pilihan anaknya untuk menikahi Elise adalah keputusan yang salah. Bahkan Rena sama sekali tak perduli jika di dalam ruangan keluarga itu, juga ada Elise yang duduk di samping Brian, putranya. Tak perduli dengan perasaan menantunya yang selalu sakit hati dan terluka dengan semua ucapan tajam dan hinaan Rena.

"Mom, aku sudah bilang. Elise dan aku belum ingin memiliki anak." Brian memberi alasan. Dia tak ingin ibunya semakin memojokkan Elise. Tangannya mengenggem erat tangan kiri Elise.

"Apa maksudmu belum ingin memiliki anak? Umurmu sudah tiga puluh tahun Brian. Kau dan Elise sudah menikah selama lima tahun, tapi kenapa sampai saat ini dia belum hamil juga? Atau jangan-jangan benar dugaan mommy klo istrimu itu mandul?" Lagi-lagi Rena berbicara dengan nada tinggi dan tajam untuk menyudutkan menantunya. Ucapannya sudah setajam silet.

Sejak awal wanita paruh baya itu memang tidak suka dengan Elise. Menurut Rena, Elise sama sekali tidak cocok dengan putranya. Asal usul gadis itu tidak jelas. Yang dia tau hanya kenyataan bahwa gadis itu seorang yatim piatu yang dibesarkan di sebuah panti asuhan dipinggir kota Jakarta.

Sangat bertolak belakang dengan Putranya yang sangat memiliki kualitas bibit, bobot dan bebet yang sangat bagus.

Elise hanya seorang gadis dengan lulusan SMA swatsa yang sebelumnya bekerja sebagai pelayan di kantin perusahaan Fernandez Corporation. Dia bertemu dengan Brian dalam sebuah insiden tak terduga yang berujung pada Brian jatuh cinta dan menginginkannya menjadi istri.

Brian dan Elise saling mencintai. Mereka menjalin kasih selama satu tahun. Hingga akhirnya Brian melamar gadis itu dan menikahinya. Walau Rena menentang keras hubungan mereka tapi Brian bersikeras dan menikah secara diam-diam dengan Elise. Dan Rena tak bisa melakukan apapun selain terus memojokkan menantunya itu.

Dan setelah lima tahun pernikahan mereka, Elise sampai saat ini belum juga hamil.

Dan hal itu dimanfaaatkan Rena untuk menekan dan memojokkan Elise. Menuntut Brian untuk menceraikan wanita itu. Hal yang tak akan pernah Brian lakukan, karena dia sangat mencintai istrinya. Tapi dia juga tak bisa terus diam mendengar ibunya memojokkan dan menuntut hal itu dari Elise.

Brian dan Elise sudah melakukan berbagai cara. Mereka juga sudah memeriksakan keadaan mereka ke rumah sakit untuk mengetahui kesuburan mereka masing-masing. Dan ternyata memang Elise memiliki sedikit masalah dengan rahimnya. Yang membuat dia sulit untuk hamil.

Tapi Brian menyembunyikan fakta itu dari Rena. Dia tak ingin ibunya tahu dan menuntut Brian menceraikan Elise.

"Mom, aku yakin Elise akan hamil. Kami hanya perlu berusaha lebih keras lagi."

"Kau selalu saja berkata seperti itu. Tapi apa buktinya? Sudah lima tahun Brian!"
Brian hanya menunduk tak bisa lagi membantah perkataan ibunya. Pria itu masih menyayangi dan menghormati ibunya. Satu kali dia membangkang ibunya dengan nekad menikahi Elise dan kini dia tak mau melakukan hal itu lagi. Baginya Rena dan Elise adalah dua wanita yang paling berarti dalam hidupnya. Dia tak akan bisa memilih satu dari mereka berdua.

"Mommy, sudah ingin menimang cucu Brian. Teman-teman mommy sudah banyak yang memiliki cucu. Dan mommy juga sudah tua. Apa kau mau mommy meninggal tanpa pernah bertemu dengan anakmu?"

Expensive Baby [Update Di Webnovel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang