Maaf ya update telat dan malam sekali. Aku baru selesai nulis.
Sorry for typo.
.◎°˙♡˙°◎.
"Sorry Mr. Fernandez, Nyonya Fernandez mengalami policystic ovary yaitu ganguan keseimbangan hormonal pada wanita yang menyebabkan Anovulasi. Sehingga sel telur tidak bisa dibuahi. Dan kemungkinan hamil sangat sulit." Elise dan Brian terkejut dengan apa yang dokter ucapkan. Elise mengidap Policystic Ovary atau biasa disebut PCO. Itu artinya kemungkin hamil sangat kecil hampir tidak ada."Apa tidak ada cara agar istriku bisa hamil, dok?"
"Masih ada kemungkinan bisa hamil tapi nyonya harus melakukan berbagai tes hormon, tes kadar lemak dalam darah, tes kehamilan (serum HCG), tes kadar prolaktin dan tes fungsi tiroid. Terkadang, dilakukan USG transvaginal untuk melihat indung telur dan laparoskopi sebagai tindakan operatif untuk pemecahan kista-kista folikel tersebut (fulgurasi)." Tubuh Elise menegang mendengar banyaknya serangkaian tes yang mesti dilakukan.
"Apa setelah melakukan berbagai tes itu, istriku hamil?" Elise juga mempertanyakan hal yang sama seperti Brian. Apa dia akan hamil setelah melakukan berbagai tes itu?
"Kami tim dokter tidak bisa menjamin hal itu. Kemungkinan nyonya hamil sekitar 10% setelah melakukan serangkaian tes itu."
"Apa tidak ada cara lain agar dia bisa hamil secepatnya?"
"Nyonya bisa melakukan proses bayi tabung. Kemungkinan berhasilnya jauh lebih besar."
Bayi tabung?
Itu juga solusi yang dikatakan oleh dokter di indonesia. Tapi melakukan bayi tabung itu sangat beresiko. Bukan dari kemungkinan keberhasilan kehamilannya tapi kemungkinan diketahui oleh Rena, ibu Brian.Jika wanita paruh baya itu sampai tau elise sulit hamil dan melakukan bayi tabung. Rena pasti akan menyuruh Brian untuk menceraikan Elise.
Setelah berbicara lebih lanjut dengan dokter itu, Elise dan Brian kembali ke hotel.
***
Elise melamun dengan memandang langit malam. Dia tengah bersandar di balkon kamar hotel.
Dia merasa tak berguna. Merasa seperti seorang wanita cacat yang penuh dengan kekurangan. Elise tak pernah berpikir dia akan mengidap penyakit PCO yang membuat dia sulit hamil. Semua wanita pasti ingin hamil dna melahirkan anaknya. Wanita akan menjadi sempurna setelah melahirkan anakanya. Tapi dia, jangankan untuk melahirkan seorang anak. Elise bahkan tak bisa hamil.
Dua tangan kekar melingkar di perut elise tiba-tiba. Membuat tubuhnya berdenyit pelan dan menoleh ke belakang.
Brian berdiri di belakangnya dengan memeluk erat elise. Pria itu mengecup pelipis Elise lalu menyandarkan dagunya di pundak Elise.
"Apa yang kau pikirkan?" Sebenarnya Brian tahu apa yang sedang dipikirkan oleh istrinya. Tapi dia ingin Elise membicarakan kegundahan hati wanita itu padanya.
"Aku wanita yang tak sempurna Brian. Aku tak bisa hamil. Aku tak bisa mewujudkan keinginanmu yang menginginkan seorang anak."
"Jangan berkata seperti itu. Aku yakin kau pasti bisa hamil."
"Kau sendiri mendengar ucapan dokter itu, Brian. Aku tak bisa hamil. Kita juga tak bisa melakukan proses bayi tabung. Itu terlalu beresiko, jika mom tau, dia pasti akan menyuruhmu menceraikanku."
"Aku tak akan pernah menceraikanmu, Elise. Kau segalanya untukku. Aku tak akan bisa hidup tanpa dirimu."
"Tapi kau membutuhkan seorang anak, Brian. Kau membutuhkan seorang penerus. Dan ... dan aku tak akan pernah rela jika kau menikah lagi. Aku tak akan sanggup melihatmu bersanding dengan wanita lain Bi." Tubuh Elise bergetar. Isak tangis keluar dari mulutnya. Airmata mengalir dengan deras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Expensive Baby [Update Di Webnovel]
Ficción General"Maukah kau tidur dengan suamiku hingga hamil dan melahirkan anaknya?" Elena Wasley bertemu kembali dengan kembarannya, Elise. Dia meminta bantuan Elena untuk mengandung anak dari suaminya, Brian Fernandez. Tentu saja, Elena menolak karena sebentar...