Secret admirer

1.4K 59 1
                                    

Pagi ini, gue lagi gak enak badan. Mungkin kecakepan *eh kecapekan maksudnya. Tapi gue mutusin buat sekolah aja.

"Nanti kalo gak kuat, hubungin gue ya!" kata bang Revan sambil mengelus rambut gue.

"Iya bang"

Gue pun berjalan menyusuri koridor kelas 10.

"Pagiii sayang!" cowok itu berlari ke arah gue.

"Oh hai!" jawab gue.

"Kok pucet ya? Lo sakit?" terlihat mata Varo yang nunjukin kalo dia khawatir.

"Eh enggak kok, pusing dikit"

"Ke UKS aja ya? Atau mau aku antar pulang? Aku izinin kok nanti"

"Enggak Ro, gue gapapa"

"Yang bener kamu? Aku khawatir iniii" Varo mulai megang tangan gue.

"Iya saayaang" jawab gue sambil mencubit pelan pipi Alvaro.

Saat jam pelajaran pertama, badan gue rasanya panas banget. Tapi gue biarin, kalo udah mentok nanti tinggal ke UKS aja.

20 menit kemudian, bel jam pelajaran kedua berbunyi. Varo menyuruh Ihsan duduk dengan Adit, dan Shofi duduk dengan Alvin, itu dilakukan supaya Varo bisa satu bangku sama gue.

"Kamu masih kuat nggak?" tanya Varo sedikit berbisik, karna ini waktunya pak Anton.

"Kuat kok" gue memberikan dia senyuman, agar dia gak terlalu khawatir sama gue.

Kriingg!

"Bel, lu disini apa ikut kita?" tanya Shofi.

"Disini aja"

"Yaudah gue temenin" saut Varo.

"Mau nitip apa?" tanya Shofi lagi.

"Nggak usah, makasih"

"Oh yaudah, kalo nggak kuat ke UKS aja!"

Mereka pun pergi ke kantin kecuali gue sama Varo.

Drrtt drrtt

Suara telpon dari HP Alvaro bunyi, dia segera menerima panggilan itu.

Halo?

Iya? Ini siapa?

Ini aku Diva!

Diva? Temen SMP gue?

Iya! Kamu apa kabar Ro?

Baik, gue sibuk!

Tuuutt....

Tiba tiba Varo menutup telponnya dan memasang raut muka yang aneh, dia terlihat gelisah.

"Kenapa kok di matiin?" tanya gue heran.

"Gak penting. Ke UKS yuk!"

"Eh, enggak gue udah enakan kok"

"Bener nih? Mau ke kantin?"

"Boleh"

Gue dan Alvaro pergi menuju kantin. Terlihat disana ada sahabat sahabat gue yang lagi pada makan.

"Eh, lo udah mendingan?" tanya Reni sedikit terkejut oleh kedatangan gue dan Varo.

"Iya"

Stay With Me [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang