04

430 30 0
                                    

Ali menatap sekolah barunya dengan takjub,  ini adalah sekolah favorite ali pake banget.  Ia berjalan menelusuri Lorong sekolah itu..  Sampai ia ke ruang guru ia menyapa dengan sopan ke arah para guru.

"kamu ali yang mendapat beasiswa itu yah? " tanya bu guru duduk paling depan dan berdiri dengan senyum tulusnya... 

"iya bu...  " jawab seadanya

"ya sudah biar saya antarkan ke kelas , berhubung saya adalah wali kelas kamu dan saya adalah guru fisika yang akan mengajar pelajaran pertama di kelas kamu. Kenalkan nama saya bu airin " kata airin dengan santai lalu berjalan menuju keluar ruang guru

"ya bu...  " kata ali lalu mengikuti airin di belakangnya

Di sisi lain ada gadis yang sedang menggerutu karena ia di suruh datang ke sekolah tetangganya itu
.. Dia paling malas di suruh ke sekolahan itu...  Karena pasti akan ketemu ayahnya untuk mengambil oleh oleh dari belanda.  Mentang mentang anak dari pemilik kedua sekolah tersebut, ayahnya se enaknya menyuruh ke sana...  Padahal dia paling ogah ke sekolah itu.

Sepanjang jalan ia menggerutu ga jelas,  sampai ia ga sadar kalo ada...

Bruk... 

"aws" perempuan itu mengaduh kesakitan kala Ia menabrak tembok dan tubuhnya terlempar ke lantai super duper keras itu

"loe ga papa" suara berat itu membuat cewe itu menoleh ke asal suara

"megan"

"ali"

Mereka bebarengan dengam wajah kaget... 

"ali bantu anak pemilik sekolah itu ke uks...  " kata bu airin yang mndapat anggukan dari ali

Ali membawa megan ke uks di depannya bu airin membantu jalan ke uks... 

"bu tolong periksa anak pemilik. Sekolah ini yah? Saya juga ali bakal balik ke kelas...  " airin langsung melenggang pergi setelah mendapat anggukan dari ibu dokter

Sebelum mengikuti airin,  ali menatap megan dan...

"get well son yah? " kata ali dengan senyuman

"thanks ya li" kata megan mendapat anggukan dari ali

******

Seharian full megan menemani sang ayah di sma high school,  ia mulai bosen mendengar cerita sang ayah pulang dari belanda dan  keseruan bertemu dengan sang kaka... 

"yah kapan brian pulang? " tanya megan sambil tiduran di kasur yang telah di sediakan

"katanya liburan semester nanti, aduh anak anak ayah ini kalau jauh aja kangen kangenan kalo dekat berantem...  " kata justin ayah dari megan

"ah ayah itu tuh udah hukum alam ya,  rata rata kaya gini lah kalau hubungan antara kaka adik" kata megan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ah ayah itu tuh udah hukum alam ya,  rata rata kaya gini lah kalau hubungan antara kaka adik" kata megan lagi

"oh iya tadi ayah dengar kalau kamu di tolongin sama salah satu siswa disini ya? " tanya justin

Megan mengangguk semangat, mengingat ali menjadi moodnya tambah berkali kali lipat senang setelah mendengar berita sang kaka akan pulang liburan semester nanti. 

"kayanya ada yang move on dari resky yah? " goda justin

Justin tau kalau anaknya itu mempunyai masalah dengan asmaranya,  resky adalah sahabat kecilnya yang sangat ia cintai. 

Tapi sayangnya resky menjauh semenjak mengetahui perasaan megan terhadapnya,  lebih parahnya lagi resky sudah mempunyai kekasih.

"apa sih yah...  Ali itu sepupunya viya sahabat megan" kata megan

*****

Di sisi lain ali sedang merengek ke viya untuk menghantarkannya ke syifa,  ia sangat rindu dengan gadis kecilnya.  ia sangat heran, sebenarnya ada apa dengan viya juga syifa.  Seakan akan viya tidak mau bertemu dengan syifa,  bahkan sepupunya itu tidak suka jika dirinya bertemu dengan syifa.  Sahabat kecil mereka.

"ga ya li gue ga akan biarin loe ketemu sama syifa" tegas viya membuat ali menggeram kesal


Ali hanya menahan amarahnya di depan viya,  ia tidak tau alasan viya itu apa tidak mau menemaninya ke rumah syifa. 

"okey gue bakal ke rumah syifa
Sendirian" kata ali lalu pergi dari dalam kamar viya

Setelah ali pergi,  viya hanya menatap kepergian saudaranya itu.  Viya tidak mengijinkan ali bertemu dengan syifa bukan karena ga ada alasan,  ada alasan membuat viya enggan mempertemukan mereka.  Karena ali bakal Sakit hati... 

"viyyaaaaaaaaaa" pekik megan

Viya lalu cepat cepat menemui sahabatnya itu,  kalau tidak sahabatnya bakal menjadi serigala... 
Maksudnya marah pake bangetttt

Viya berhenti saat melihat ali menangkap tubuh megan yang pucat pasi... 

"li kenapa sama megan? " tanya viya dengan mata berkaca kaca

Entahlah ia melihat megan begitu rapuh seakan melihat ke satu tahun yang lalu,  dimana megan rapuh di saat sahabat kecilnya menghindar dari megan... 

"loe tanya aja sendiri" kata ali cuek lalu merebahkan megan ke sofa ruang tamu

"gue mau pergi,  kalo ada apa apa telpon gue" kata ali lalu berjalan sambil membawa skateboardnya

******

Di sisi lain seorang gadis tengah di pelukan Seorang cowo, mereka menenangkan satu sama lain...  Entah lah apa yang terjadi tapi melihat ke adaan sang gadis sangat rapuh..  Seperti ada masalah yang besar.

"gimana megan bisa tau kalau kita udah jadian? " tanya seorang gadis

"apa om Justin memberi tahu megan? " lanjut syifa

Laki laki hanya terdiam dan menatap nanar sang kekasih...  Ia sangat mencintai gadis di depannya

Tapi ia juga menyayangi megan sahabat kecilnya...

"syifaaaa" pekik seseorang yang ada di depan gerbang

Ya dia adalah syifa juga resky,  mereka menengok ke arah gerbang... 

"siapa fa? " tanya resky

Pandangannya pun tidak jelas melihat siapa yang ada di depan gerbang... 
Membuat syifa menggeleng dan menghampiri sosok laki laki yang ada di depan gerbang.

Setelah membuka gerbang itu, sosok lelaki itu langsung memeluk syifa...  Yang dipeluk yang tidak siap akan pelukan itu sedikit mencindong ke belakang.

"brengsek" umpat resky lalu berlari menghampiri kekasihnya yang tengah di peluk seseorang lalu menyeret lelaki itu dan memukulnya tanpa ampun...  Syifa yang syok pun hanya terdiam

"pelukan itu,  suara itu....  Aliiiiiii" kata syifa langsung memekik saat menyebut nama lelaki itu

Ali yang pasrah membuat resky bisa memukulnya tanpa ampun, 

"resky udahhh udahhh aku bilang" pekik syifa... 

Setelah resky menghentikan pukulan itu lalu menatap syifa tajam,  karena syifa langsung menopang kepala ali yang tengah tersenyum melihatnya.

"kenapa...  Kenapa begitu perhatiannya loe ke laki laki itu? " tanya resky berkaca kaca dan melangkah pergi karena syifa tidak menghiraukannya

Ali beranjak lalu berjalan cepat menghampiri resky, 

"kenapa,  loe ga cukup gue pukul?" tanya resky

"gue bakal jelasin siapa gue" kata ali pelan karena sudut bibirnya yang robek yang ia rasa perih

"hahaha loe itu selingkuhan cewe murahan itu kan? " tanya resky membuat syifa menatap tajam kepada kekasihnya dan menampar kekasihnya itu... 

Sama Terluka ( Luka )(amatiran) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang