"ya allah ali kenapa!!!? " pekik megan lalu menghampiri ali yang tengah mengerjap Ngerjapkan matanya
"megan... " bryan langsung menghampiri adiknya yang tengah panik
"ali kenapa? " tanya bryan
"kayanya kena benturan di batu deh saat menyelamatkan gue bang" lirih megan
Bryan menatap ali yang tengah memegan kepalanya yang serasa berputar putar...
"kita kerumah sakit sekarang" kata bryan mendapat anggukan dari megan
*****
From : megan
Otw rumah sakit adimulya
Ali pingsanSetelah mendapatkan pesan singkat itu, viya beranjak pergi membuat syifa menahan liat lengannya...
"kenapa loe panik gitu? " tanya syifa
"ali pingsan dan sekarang lagi di bawa ke rumah sakit, gue duluan" kata viya
"kita ikut" kata syifa juga resky bebarengan...
Viya mengangguk lalu masuk kedalam Mobilnya resky, karena ia tidak membawa kendaraan...
Selama Perjalanan ketiga orang itu di selimuti kekhawatiran yang cukup jelas
Setelah beberapa menit mereka sampai ke tempat tujuan, mereka terburu buru berjalan di lorong rumah sakit ... Mereka tidak peduli kalau orang orang menatapnya dengan tatapan aneh.
Mereka menemukan dua orang yang mereka kenali, merekapun menghampiri kedua orang itu.
Megan langsung memeluk viya sangat erat...
"sorry... " lirih megan
Viya menggeleng dan mengusap punggung megan...
"loe ga salah megan, itu semua udah takdir... " kata viya lalu melepaskan pelukannya lalu mengusap kedua pipi megan, membuat sang empu memejamkan matanya dan menarik viya kembali dalam pelukannya...
"pinky ... Gue minta maaf" kata resky lirih
Megan meleraikan pelukannya dan menaikan satu alisnya setelah itu mengusap kasar Kedua pipinya...
"loe bilang apa barusan? " tanya megan
Resky merangkul syifa dan berjalan ke arah megan yang menatapnya dengan penuh tanya...
"minta maaf" kata resky
Megan menatap Keduanya tanpa Ekspresi,
"emmmm selain minta maaf loe bilang apa? " tanya megan ragu
"pinky... " sahut resky, syifa juga viya bebarengan...
Mereka berpelukan dengan tawa... Tanpa sadar ada orang yang tengah tersenyum yang keluar ruangan... Membuat seseorang yang tdi melihat kebahagiaan adiknya menatapnya tajam...
"ali loe gila" pekik bryan membuat ke empat sahabat menoleh ke arah bryan lalu ke...
"aliiiii" pekik viya lalu memeluk ali erat...
"gue udah inget" satu kalimat membuat viya menegang dan meleraikan pelukannya...
Ali menghampiri megan yang sedang menatapnya dengan mata berkaca kaca... sedangkan viya membalikan badannya dan menatap ali dengan sendu...
"semuanya baik baik aja" kata ali kepada ketiga orang yang sedang menatapnya
"pembohong ulung" kata viya lalu pergi meninggalkan tempat itu dan melewati ali .. Benar benar muak melihat ali seperti ini
"viya kenapa? " tanya syifa
Ali tersenyum...
"ga papa, kita pulang yuk" ajak ali dengan tersenyum
Megan tidak mengikuti langkah semuanya... Ia memikirkan perubahan sifat sahabatnya...
"aduh orang ganteng di cuekin neng geulis... " kata ali mengundang gelak tawa semuanya membuat megan tersadar akan lamunannya dan tersenyum sambil menggeleng melihat tingkah ali yang over pede
Di sisi lain viya menaiki taksinya terus memikirkan satu kalimat yang ia dengar dari sepupunya...
"gue udah inget"
"gue udah inget"
"gue udah inget "
"Aaaaaaaaa" pekik Viya membuat supir taksi memberhentikan laju mobilnya dan....
"maaf non mobilnya ga bisa jalan " kata sopir taksi itu
Viya mengeluarkan uang lalu keluar dari dalam taksi... Ia berjalan ke arah taman dekat rumahnya...
Dengan perasaan campur aduk, ia berjalan tanpa arah membuat dirinya menabrak seseorang...
"loe kalau jalan hati hati donk" bentak seorang cowo dan menatapnya tajam
Viya hanya melengos dan pergi dari hadapan cowo tadi, ia benar benar tidak mood untuk meladeni celotehan cowo ga jelas itu...
"dasar aneh" teriak cowo itu
"EGP" balas teriak viya...
Cowo itu hanya menggelengkan kepalanya dan berjalan lagi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sama Terluka ( Luka )(amatiran)
Dragostejika itu mau loe gue pergi, maaf udah buat sandiwara ini... semua demi kebaikan bersama *Ali kenapa loe jahat sama gue!!! di saat gue udah mulai jatuh ke loe... loe malah khianatin gue dengan ini *megan