Megan menatap ali yang tengah menatapnya, ia merasa bersalah tadi ia menatap ke arah resky juga syifa. Ia segera menghampiri ali kekasihnya yang tengah tersenyum kepadanya...
"li ayo donk temenin aku buat icip icip kue" ajak megan menarik tangan ali
Mereka berjalan melewati syifa yang akan pergi ke arah toilet, , syifa merasa ali berubah sekarang. Semenjak menjadi kekasihnya megan sahabatnya.
"ekh tau ga kata dilan yang berat itu adalah rindu" kata ali
Megan menoleh saat melihat lihat kue di atas meja
"ya donk tau, kudet donk aku kalo ga tau hehehe" ujar megan terkekeh
"tapi kata aku yang berat itu bukan rindu" ali menaikan satu alisnya dengan senyum menggodanya
"apa an donk" manja mega membuat ali mengusap kedua pipi megan
Ali rasa jika perasaannya itu muncul untuk megan, ia yakin gadis yang ada di depannya adalah mampu mrmbuat dirinya move on dari dia. Yang meliriknya saat keluar dari toilet ... Setelah ia menjadikan megan adalah gadisnya membuat rasa Canggungnya muncul Ketika melihat syifa.
"rasa cinta aku ke kamuh" kata ali membuat semburat merah di kedua pipinya
"apa an sih malu tau di lihat bunda" kata megan menatap bella yang tengah tersenyum kepadanya juga ali
"aduh bunda terciduk nih lihatin kalian berdua lagi romantisan hehe" kata resi membuat ali menggaruk tengkuknya yang tidak gatal Sedangkan megan menunduk malu
"udah akh kumpul Yu acaranya mau mulai" ajak resi membuat keduanya mengangguk
****
Acara pembukaan toko kue kemarin membuat resi merasa cape, ia dinpaksa untuk istirahat oleh kedua anaknya. Saat ini mereka masih tinggal di keluarga viya, karena budhila yang meminta. Ia duduk di ruang keluarga sambil menunggu kedua anaknya juga viya pulang sekolah, 10 menit lagi pikirnya.
"sebenarnya kamu dimana Mas?, kamu udah meninggal apa belum? " tanya resi memikirkan suami keduanya
Ia menikah dua kali, pertama dengan ayah alya juga ali. Kedua dengan sahabatnya juga mantan suaminya, ia menceraikan suami yang pertama karna sifat yang seperti psikopat. Apalagi ali akan di ajak bunuh diri bersamanya, namun suami keduanya menghilang tidak tau dimana. Semuanya mengira ayah ali juga alya membuat itu semua...
"ali alya butuh kamu" lirih resi menatap pintu utama yang masih tertutup
Resi menutup matanya sebentar dan mengusap air matanya yang sudah membasahi pipinya.
Pintu utama terbuka menampilkan ali yang membawa seorang gadis, siapa lagi kalau bukan megan kekasihnya.
"assallamuallikum nda" ucap mereka serempak langsung menyalimi resi
"wa'allaikumsallam sayang, oh iya kalian langsung ganti baju gih... Ayo megan biar bunda ambil baju punya alya" ujar resi dengan ramah
Keduanya mengangguk, megan menatap resi dengan haru. Dengan mata berkaca kaca ia memeluk resi dengan erat...
"sayang kenapa?" tanya resi dengan lembut
"makasih bunda udah baik sama megan" lirih megan dengan memeluk. Resi
Wanita paruh baya itu tersenyum, ia tau jika gadis di depannya itu sangat membutuhkan sosok ibu. Ia tau permasalahan kekasih anaknya itu, sebut saja broken home. Kedua orang tuanya terus bertengkar tanpa tau perasaan kedua anak mereka.
"ya udah yuk kita ganti baju, tadi bunda bikin cupcakes banyak banget buat kalian. " hibur resi, ia tahu megan sangat menyukai cupcakes dari cerita anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sama Terluka ( Luka )(amatiran)
Romancejika itu mau loe gue pergi, maaf udah buat sandiwara ini... semua demi kebaikan bersama *Ali kenapa loe jahat sama gue!!! di saat gue udah mulai jatuh ke loe... loe malah khianatin gue dengan ini *megan