Seperginya megan bersama ali, syifa menatap nanar keduanya dalam diam.
"gue ga nyangka Megan mengutarakan Duluan keinginannya ke kalian, sebelumnya bakal Gue atau ali yang bakal ngomong ke kalian... " kata Viya memecahkan keheningan di antara ketiganya
"loe kenapa jauhin gue?" tanya syifa
"sebenarnya gue ga jauhin loe kok syif, gue selalu bersikap biasa sama loe kan kalo ketemu? " jawab viya
"tapi kenapa semuanya membuktikan seolah loe jauhin kami? " tanya risky
Viya mengambil nafas panjang lalu tersenyum ke arah mantan sahabatnya katanya... Tapi dalam hati mereka tidak ada mantan sahabat...
"gue datang dari padang setelah kondisi di sana membaik, dan gue shock keadaan kalian yang terjebak dalam kisah cinta segitiga. Gue lebih shock lagi melihat megan sedang terpuruk Di taman belakang sekolah, ternyata dia di jauhi anak satu sekolah dan kena skors kan? Apa kalian ga sadar dengan perasaan dia saat itu? Dia sendiri... Gue takut keadaan jiwanya tertekan dengan ga ada yang dukung. Keluarganya pun sedang berantakan saat itu... " jelas viya membuat syifa terisak dalam diam
"jadi selama ini dia lebih terluka dari pada gue? " tanya syifa
"semuanya terluka... " jawab viya menatap kedua sahabatnya
"apa mau kalian memulai semuanya dari awal? Akan menjadi seperti dulu? " tanya viya
"apa loe mau maafin gue vi? Apa megan Juga mau maafin gue? " tanya risky menatap kosong kedepannya
" dalam sahabat tidak Ada kata maaf dan terima kasih ky... " jawab viya membuat keduanya tersenyum ke arahnya
####
Di sisi lain ali sedang mengikuti taksi yang di tumpangi oleh megan...
Ia sangat khawatir kalau megan melakukan sesuatu yang di luar batas......
"loe harus tersenyum gelis, ga tau kenapa Hati gue mau loe terus tersenyum... Dan mengalihkan pandangan dari syifa ke arah loe... " batin ali
Ali tersenyum Karna megan berhenti di depan rumahnya...
Ali segera turun dan menghampiri Megan yang sudah turun dari taksi,
"ali... Loe mending pulang aja deh gue butuh tenangin diri gue" kata megan menahan rasa tangisnya
"maaf gara gara gue loe jadi nangis gini" kata ali mengusap Pelan kedua pipi megan
"thanks karna loe gue udah lega ngeluarin uneg uneg ke risky juga syifa, se engganya gue ngerasa beban gue sedikit sedikit Menghilang... " kata megan memeluk ali yang sedang diam terpaku....
Ali melepaskan pelukannya dan mencakup kedua pipi megan lalu mengusap kedua pipi dengan ibu jarinya...
"ga ada ucapan terimakasih buat persahabatan gelis, dengan senang hati gue bakal Selalu ada buat loe... " kata ali membuat hati megan menghangat...
Ketika keduanya sudah saling melemparkan senyuman, megan membawa ali kedalam rumahnya
.. Namun ketika akan memegang pintu utama. Mereka berdua mendengar kebisingan di dalam rumah ...Suara pecahan beling dan guci terdengar sampai keluar rumah, dan samar samar mereka mendengar pekikan dari dalam rumah...
"sudah pulang dan sekarang mau pergi lagi? " suara berat itu terdengar keluar
" kenapa kamu juga pergi terus kan ? Ga merhatiin saya juga anak anak... " suara perempuan menyahut
Pranggggg
KAMU SEDANG MEMBACA
Sama Terluka ( Luka )(amatiran)
Romancejika itu mau loe gue pergi, maaf udah buat sandiwara ini... semua demi kebaikan bersama *Ali kenapa loe jahat sama gue!!! di saat gue udah mulai jatuh ke loe... loe malah khianatin gue dengan ini *megan