Kau tanpa sengaja menjelma hujan,
Meluruhkan lara pada hati yang penuh luka
Kau tanpa sengaja menjelma pelangi,
Membawa bahagia setelah hari-hari penuh dukaKau tanpa sengaja menjelma rembulan,
Menjadi cahaya pada malam yang terlampau kelam
Kau tanpa sengaja menjelma mentari,
Memberi kehangatan setelah melewati dingin malamKau terkadang menjelma langit,
Begitu tinggi, hingga menggapaimu hanya bisa jadi mimpi
Kau terkadang menjelma bumi,
Begitu dekat, hingga menjauhimu hanya sanggup kulakukan dalam imajiKau terkadang menjelma gunung,
Begitu kokoh, walau rapuh hanyalah perkara waktu
Kau terkadang menjelma laut,
Begitu tenang, walau badai jelas tengah menungguKau adalah pagi, awal dari kisah yang baru
Kau adalah senja, bagian spesial dari pergantian waktuKau bagai udara,
Yang mengisi segala ruang,
Hingga sudut-sudut terkecilnyaDan sejak kau adalah udara,
Maka bagai ruang angkasa,
Tanpamu aku hampa
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Emosi & Puisi
PoetryKumpulan kata-kata yang disusun saat gabut, saat imajinasi dan realita melebur menjadi satu. Isinya rindu, cemburu, dan berbagai emosi yang coba diutarakan lewat puisi. 1-9 berhubungan. 10 sampai entah berapa mungkin tersusun acak dan gak berhubunga...