20. Kau

123 1 0
                                    

Kau tanpa sengaja menjelma hujan,
Meluruhkan lara pada hati yang penuh luka
Kau tanpa sengaja menjelma pelangi,
Membawa bahagia setelah hari-hari penuh duka

Kau tanpa sengaja menjelma rembulan,
Menjadi cahaya pada malam yang terlampau kelam
Kau tanpa sengaja menjelma mentari,
Memberi kehangatan setelah melewati dingin malam

Kau terkadang menjelma langit,
Begitu tinggi, hingga menggapaimu hanya bisa jadi mimpi
Kau terkadang menjelma bumi,
Begitu dekat, hingga menjauhimu hanya sanggup kulakukan dalam imaji

Kau terkadang menjelma gunung,
Begitu kokoh, walau rapuh hanyalah perkara waktu
Kau terkadang menjelma laut,
Begitu tenang, walau badai jelas tengah menunggu

Kau adalah pagi, awal dari kisah yang baru
Kau adalah senja, bagian spesial dari pergantian waktu

Kau bagai udara,
Yang mengisi segala ruang,
Hingga sudut-sudut terkecilnya

Dan sejak kau adalah udara,
Maka bagai ruang angkasa,
Tanpamu aku hampa
...

Emosi & PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang